LATEST POSTS:
Recent Posts

Cinderamata

Cinderamata

Sanggar Bambu
Aneka kerajinan dibuat dari bambu oleh pengrajin di Kota Cianjur seperti tudung saji, nampan, lampu duduk sangat artistik dan unik. Sanggar bambu ini mendapat penghargaan upakarti tahun 1992.
Lentera Gentur
Lentera Gentur dibuat dari kuningan dan bahan kaca berwarna dengan desain yang artistik merupakan salah satu kerajinan rakyat Cianjur yang sudah terkenal, berlokasi di Kecamatan Warungkondang.
Keramik
Kerajinan keramik berlokasi di Kecamatan Ciranjang pada satu sentra produksi dan satu unit usaha oleh lima orang pengrajin. Ruangan rumah akan bertambah anggun dan artistik bila kerajinan ini dipasang secara serasi.
Miniatur Kecapi
Kerajinan Miniatur Kecapi terbuat dari logam atau kayu yang dibuat sesuai dengan aslinya.Alat musik ini biasa digunakan untuk mengiringi tembang Cianjuran termasuk berbagai jenis lagu sunda lainnya.
Sangkar Burung
Sangkar Burung, satu kerajinan yang bernilai ekonomis produktif berlokasi di Kecamatan Karangtengah. Kerajinan Sangkar Burung telah mendapat penghargaan Nasional Upakarti tahun 1994.
{[['']]}

Beras



Beras

Pendahuluan
Pandanwangi adalah beras khas Cianjur berasal dari padi bulu varietas local. Karena nasinya yang beraroma pandan, maka padi dan beras ini sejak tahun 1973 terkenal dengan sebutan “Pandanwangi”
Keunggulan Spesifik
Jenis padi varietas lokal Cianjur yang menghasilkan beras Cianjur Asli Pandanwangi termasuk varietas Javonica atau biasa dikenal padi bulu, mempunyai keunggulan rasa sangat enak, pulen dan beraroma wangi pandan.
Karena rasanya sangat khas tersebut maka harga berasnya cukup mahal bias dua kali lipat harga beras biasa.
Deskripsi
Umur tanaman 150 -165 hari, tinggi tanaman 150 – 170 cm, untuk gabah (endosperm) bulat / gemuk berperut, bermutu, tahan rontok, berat 1000 butir gabah 300 gr, rasa nasi enak, beraroma pandan, kadar amylase 20% potensi hasil 6 – 7 Ton/Ha malai kering pungut.
Kandungan Giji
No
Parameter
Satuan
Hasil
1.
Kadar Protein
%
8.97
2.
Kadar Lemak
%
0,32
3.
Kadar Gula Pereduksi
%
63,39
4.
Fe
Ppm
4,65
5.
Cu
Ppm
6,42
6.
Kalori
Kg/g
14,81
Sumber Institut Pertanian Bogor (IPB) Tahun 2001
Sentra produksi
Varietas unggulan local Pandanwangi cocok ditanam di dataran sedang dengan ketinggian 700 m DPL dan yang paling terkenal dari daerah Kecamatan Warungkondang, Cugenang, Cibeber, Cianjur, Cilaku dan Kecamatan Campaka, uniknya apabila di tanam di luar daerah tersebut rasanya berbeda dan aromanya tidak muncul. Hingga saat ini belum ada kualitas pandanwangi yang dapat menandingi kualitas pandanwangi dari daerah/Kecamatan-Kecamatan tersebut diatas. Hal ini belum ada penelitian secara khusus yang  bias menjelaskan fenomena tersebut.
Daerah Sentra Produksi
Kecamatan
Kel. Tani (BH)
Jumlah Anggota
Luas Sawah
Tani Pandanwangi
Dikomsumsi
Dijual (Ton)
Warungkondang
28
2.597
2.985
760
348
5.950
Cibeber
20
818
3.200
315
216
1.864
Cugenang
14
912
2.174
357
468
Cilaku
31
412
2.574
210
143
1.329
Cianjur
14
494
1.206
183
187
901
Campaka
2
40
2.800
15
12
76
Jumlah
78
4.870
14.939
1.876
1.374
11.527

Pemasaran
Beras Cianjur Pandanwangi banyak dijual di toko-toko dan kios-kios beras sekitar kota Cianjur, dijajakan dalam berbagai ukuran dimulai dari 5 Kg sampai dengan 25 Kg / kemasan dalam berbagai grid atau kualitas diantaranya beras super, beras kepala I, beras kepala II sesuai dengan permintaan konsumen. Harga dipasaran antara Rp. 9000,00 sampai dengan Rp. 12.000,00 /Kg tergantung dari kualitas.
Kontak bisnis
No
Nama Perusahaan
Alamat
Kapasitas Produksi Ton / Bulan
Merk Dagang
1.
PB. Sukamulya
Kp. Cisurupan Ds. Sukamulya Warungkondang
15
Citra Sawargi Xiang Mi
2.
PB. Cibinong
Kp. Cibinong RT. 03 / 07 Ds. Ciwalen Warungkondang
5
P. Wangi
3.
PB. Pusaka
Ds. Bunikash RT. 26 / 07 warungkondang
6
Karya Tirta
4.
PB. Wangun
RT. 09 / 03 Ds. Bunikasih Warungkondang
6
Karya Tirta
5.
PB. Burung Nuri
Jl. Raya Seda Maya No. 160 Cibeber (0263) 334448
60
Burung Nuri
Elit Super
6.
PB. Sugih Mukti
Kp. Songgom RT. 01 / 01 Ds. Cikondang Cibeber (0263) 334400
20
Sugih Mukti
7.
PB. Hikmah
Jl. Raya Cibeber KM. 13 (0263) 334177, 334277
5
Hikmah
8.
CV. Quasindo
Jl. Merak No. 25 Semarang 50174 Tlp. 024-3568515 Fax. 024-3581453 E-mail. Quasindo_smg@Yahoo.com
15
Xiang Mi
9.
PB. Joglo
Cibinong Rancagoong (0263) 265602, 267596
60
Istana Joglo Kepala
10.
PB. Budi Asih
Jl. Cokroaminoto No. 28 Cianjur (0263) 261483
60
Istana Joglo Kepala
11.
PB. Sd. Asih
Jl. Babakan Pandan (0263) 266789
60
-
12.
PB. OKH
Jl. Raya Sukabumi Bayubud
60
-
.
Artikel Terkait :

BERAS BERLABEL PADI PANDANWANGI KOMODITAS UNGGULAN CIANJUR
MODEL PEMASARAN BERAS PANDANWANGI BERLABEL
Sumber : http://cianjurkab.go.id/Content_Nomor_Menu_30_4.html 
{[['']]}

Tauco


Tauco

Tauco yang bahannya dari kacang kedele merupakan makanan khas Cianjur dan dapat di jadikan makanan variatif seperti geco, sambal,tauco atau pecel tauco. Mudah didapat di kota Cianjur dan dijadikan ole-ole bagi masyarakat luar kota Cianjur yang singgah di Cianjur.
 
{[['']]}

Manisan


Manisan

Manisan salah satu ole-ole yang cukup digemari oleh masyarakat luar Cianjur yang singgah di kota Cianjur ini, terbuat dari buah-buahan mentah atau sayuran yang diawetkan dengan bahan pemanis gula pasir yang diberi pewarna untuk menguatkan selera makan, mudah didapat di sepanjang jalan Raya Bandung, atau Dr.Muwardi di sepanjang jalan cugenang serta jalan Cipanas.




{[['']]}

Ayam Pelung

Ayam Pelung

Ayam Pelung merupakan ayam peliharaan asal Cianjur, sejenis ayam asli Indonesia dengan tiga sifat genetik. Pertama suara berkokok yang panjang mengalun. Kedua pertumbuhannya cepat. Ketiga postur badan yang besar. Bobot ayam pelung jantan dewasa bisa mencapai 5 - 6 kg dengan tinggi antara 40 sampai 50 cm.
Menurut cerita tahun 1850 di Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang Cianjur ada Kiayi dan Petani bernama H. Djarkasih atau Mama Acih menemukan anak ayam jantan di kebunnya.

Anak ayam yang trundul di bawa pulang dan dipelihara. Pertumbuhan anak ayam tersebut sangat pesat menjadi seekor Ayam Jago bertubuh besar dan tinggi serta suara kokoknya panjang mengalun dan berirama. Ayam jantan itu dinamakan Ayam Pelung dan oleh Mama Acih dikembangkan, dikawinkan dengan ayam betina biasa.

Sekarang Ayam Pelung ini semakin terkenal dan cukup diminati oleh masyarakat umum, wisatawan nusantara dan mancanegara. Seorang Putra Kaisar Jepang pernah berkunjung ke Warungkondang untuk melihat peternakan Ayam Pelung tersebut. Bahkan di Cianjur setiap tahun diselenggarakan kontes Ayam Pelung yang diikuti pemilik dan pemelihara ayam pelung se-Jawa-Barat dan DKI Jakarta. Ayam Pelung terbaik yang menjadi juara kontes bisa mencapai harga jutaan rupiah.
Nama ayam pelung berasal dari bahasa sunda Mawelung atau Melung yang artinya melengkung, karena dalam berkokok menghasilkan bunyi melengkung juga karena ayam pelung memiliki leher yang panjang dalam mengahiri suara / kokokannya dengan posisi melengkung.
Ayam pelung merupakan salah satu jenis ayam lokal indonesia yang mempunyai karakteristik khas, yang secara umum ciri ciri ayam pelung dapat digambarkan sebagai berikut :
  • Badan: Besar dan kokoh (jauh lebih berat / besar dibanding ayam lokal biasa)
  • Cakar: Panjang dan besar, berwarna hitam, hijau, kuning atau putih
  • Pial: Besar, bulat dan memerah
  • Jengger: Besar, tebal dan tegak, sebagian miring dan miring, berwarna merah dan berbentuk tunggal
  • Warna bulu: Tidak memiliki pola khas, tapi umumnya campuran merah dan hitam ; kuning dan putih ; dan atau campuran warna hijau mengkilat
  • Suara: Berkokok berirama, lebih merdu dan lebih panjang dibanding ayam jenis lainnya.
Budidaya Ayam Pelung
Budidaya yang bertujuan untuk menghasilkan keturunan ayam pelung yang unggul dan baik terus dilakukan secara teliti dan tepat, yang mencakup antara lain : Pemilihan Induk, Pemilihan Pejantan, Teknik pemeliharaan dan kesehatan (sanitasi kandang & vaksinasi berkala). Dengan perkembangan teknologi belakangan ini, kita semua sependapat bahwa ayam pelung harus dikembangkan dan dibudidayakan secara maksimal untuk kepentingan kesejahteraan manusia, tetapi dari sisi melestarikan dan mengembangkan ayam pelung dengan tidak harus merusak atau memusnahkan ras pelung yang sudah ada dan terbukti memiliki berbagai keunggulan.
Kontes Dan Bursa Ayam Pelung
Seperti halnya burung perkutut atau burung kicauan lainnya, ayam jago pelung juga dikonteskan yang menitik beratkan kepada alunan suaranya, dan sekarang ini hampir semua aspek sudah mendapat penilaian dalam suatu kontes : kontes suara khusus untuk jago ayam pelung, kontes penampilan, bobot badan dan juga untuk Pelung betina yang meliputi lomba lokal, nasional maupun internasional yang telah diagendakan secara terorganisir pada setiap tahunnya.
Pada kontes Ayam Pelung tersebut selain diadakan lomba tarik suara dan lainnya juga merupakan arena bursa penjualan dari anak ayam sampai ayam dewasa, dari usia 0 s/d 1 bulan (jodoan), usia 3 bulan (sangkal), usia 6 s/d 7 bulan (jajangkar), sampai kepada ayam pelung yang sudah jadi (siap kontes). Dengan demikian lomba/kontes ayam pelung sekaligus merupakan bursa penjualan, promosi dan sosialisasi khusus ayam pelung. Melalui bursa semacam ini para pembeli, penjual dan penggemar merasa puas karena pada umumnya mendapatkan bibit-bibit maupun induk yang berkualitas dan tambahan pengetahuan tentang segala hal mengenai ayam pelung yang cukup memuaskan dari sesama peternak dan penggemar.
{[['']]}

Cianjuran



Seni Mamaos Tembang Sunda Cianjuran lahir dari hasil cipta, rasa dan karsa Bupati Cianjur R. Aria Adipati Kusumahningrat atau yang dikenal dengan sebutan Dalem Pancaniti yang menjadi Pupuhu (Pemimpin) tatar Cianjur tahun 1834-1861.
Dengan keluhuran rasa seni Dalem Pancaniti, kesenian tersebut menjadi inspirasi lahirnya suatu karya seni yang sekarang disebut Seni Mamaos Tembang Sunda Cianjuran. Dalam tahap penyempurnaan hasil ciptaannya Dalem Pancaniti dibantu oleh seniman kabupaten yaitu : Rd. Natawiredja, Bapak Aem dan Maing Buleng. Para seniman tersebut mendapat izin dari Dalem Pancaniti untuk menyebarkan lagu-lagu hasil ciptaan Dalem Pancaniti.

Setelah Dalem wafat tahun 1861, Bupati Cianjur dilanjutkan oleh putranya R.A.A. Prawiradiredja II (1861-1910), Seni Mamaos Tembang Sunda Cianjuran aturannya disempurnakan lagi, dengan diiringi oleh kempringan suara kecapi dan gelik suara suling. Sekarang ini Tembang Sunda Cianjuran sudah terkenal bukan saja di Nusantara, tetapi juga ke mancanegara. Untuk melestarikan kesenian tradisional, secara berkala diselenggarakan Pasanggiri Tembang Sunda Cianjuran, baik lokal maupun Regional/Nasional ( Jawa Barat , Banten dan DKI Jakarta ). 
{[['']]}

Pencak Silat



Pencak Silat

Sejak dulu Cianjur dikenal dengan Seni Bela Diri Pencak Silat yang menghasilkan berbagai aliran terkenal, antara lain aliran Cikalong, Cimande dan Sabandar.
Pencipta dan penyebar aliran Pencak Silat Cikalong adalah R. Djajaperbata atau dikenal dengan nama R.H. Ibrahim. Aliran ini mempunyai ciri permainan rasa yaitu sensitivitas atau kepekaan rasa yang mampu membaca segala gerak lawan ketika anggota badan saling bersentuhan dan dapat melumpuhkannya. Ciri lain adalah ilmu pukulan (ulin peupeuhan-bahasa sunda) yang mengandalkan kecepatan gerak dan tenaga ledak. R.H. Ibrahim meninggal tahun 1906 dimakamkan di pemakaman keluarga Dalem Cikundul, Cikalong Kulon Cianjur.

Pada era yang sama, di Cianjur muncul tokoh Pencak Silat bernama Muhammad Kosim di Kampung Sabandar Karang Tengah Cianjur dikenal sebagai Mama Sabandar. Salah satu ciri aliran ini ialah kemahiran dalam mengeluarkan tenaga yang dikenal dengan nama Liliwatan.

Dalam perkembangannya, Pencak Silat Cianjur menghasilkan aliran-aliran baru seperti aliran Cikaret, Bojongherang dll. Dalam dunia persilatan, Cianjur banyak menghasilkan tokoh-tokoh antara lain : R. Abah M. Sirod, R. Didi Muhtadi (Gan Didi), R.O. Saleh (Gan Uweh), Abah Aleh, R. Idrus, R. Muhidin dll. Sedangkan tokoh Maenpo (Pencak Silat Peupeuhan) antara lain : Rd. H. Ibrahim, H. Toha, Aa Dai, Wa Acep Tarmidi, Abah Salim, Adung Rais dan yang lainnya
Sumber: http://cianjurkab.go.id/Content_Nomor_Menu_27_4.html
{[['']]}

Silsilah Keturunan Dalem Aria Wira Tanu CIKUNDUL 1

Silsilah Keturunan Dalem Aria Wira Tanu CIKUNDUL 1
Silsilah Keturunan Dalem Aria Wira Tanu CIKUNDUL 1

SILSILAH CIKUNDUL CIANJUR
MAHARAJA ADIMULYA Puputra
Prabu Ciung Wanara Puputra
Sri Ratu Purbasari Puputra
Prabu Lingga Hiang BERPUTRA:2

1. Prabu Lingga Wesi
2. Cakrawati

1. Cakrawati PUPUTRA:

1. Kakasih Raja
2. Kian Santang

1. Prabu Lingga Wesi PUPUTRA:

Susuk Tunggal Puputra
Banyak Larang Puputra
Banyak Wangi Puputra
Mundingkawati Puputra
Prabu Wastu Kencana Puputra
Angga Larang

Angga Larang BERPUTRA:3

1. Prabu Siliwangi
2. R. Rangga Pupukan
3. Prabu Jaya Pupukan

ISTRI-ISTRI PRABU SILIWANGI:
1. Nyai. Ambet Kasih (Putri ki Gedeng Kasih)
2. Nyai. Subang Larang (Putri ki Gedeng Tapa)
3. Nyai. Aci Putih (Putri ki Dempu Awang)

PUTRA PRABU SILIWANGI:13

1. Balik Layaran alias Sunan Kebo Warna
2. R. Ceumeut
3. R. Ne-Eukeun
4. Munding Kelemu Wilamantri
5. R. Sake alias Prabu Wastu Dewata
6. Mundingsari II
7. Dalem Manggu Larang
8. Munding Dalem
9. Prabu Liman Sanjaya
10. Jaka Puspa alias Guru Gantangan
11. Santang permana Dipuntang alias Raja Sangara alias H. Mansur
12. Aria Santang Cakrabuana alias Walangsungsang.
13. Ny. Rara Santang (Syarifah Muda`im)

6. Mundingsari II PUPUTRA:

Mundingsari Leutik Puputra
Pucuk Umum Puputra
Sunan Parung Gangsa Puputra
Sunan Wanapri Puputra
Sunan Ciburang PUPUTRA:2

1. Dalem Aria Wangsagoparna
2. Sunan - Girilaya (Rundayan-nana ka Cibalagung) PUPUTRA:

Dalem Lumaju Gede Puputra
Dalem Lumaju Wastu Nagara Puputra
Dalem Lumaju Nyilih Nagara Puputra
Dalem Natamanggala I (Dalem Cikadu) Puputra
Dalem Natamanggala II (Dalem Kebon) Puputra
Dalem Natamanggala III (Dalem Jamban) Puputra
Dalem Natamanggala IV (Dalem Pulo)

1. Dalem Aria Wangsagoparna PUPUTRA:8

1. Dalem Aria Wiratanu (jayasasana) DALEM-CIKUNDUL
2. Dalem Wiradiwangsa
3. Dalem Candramanggala
4. R. Santaan Kumbang
5. Dalem Tumenggung Yudanagara
6. R. Nawing Cakradiprana
7. R. Santaan Yudamanggala
8. Ny. R. Muhyi 
{[['']]}
Lihat PETA WISATA ZI'ARAH CIKUNDUL di peta yang lebih besar
Lisensi Creative Commons
WISATACIKUNDUL oleh BUDAKSHARETM disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://wisataziarahcikundul.blogspot.com/.
Izin di luar dari ruang lingkup lisensi ini dapat tersedia pada @WISATACIKUNDUL.

 
Support : MOVIE LIVE | LIVE DOWNLOAD
Profile Google + : PUTRA SUNDA | BUDAKSHARE-TM
Copyright © 2014. WISATA CIKUNDUL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Follow on FACEBOOK : (1) Wisata Cikundul
Follow on TWITER : (2) Wisata Cikundul
Loading the player...