LATEST POSTS:
Recent Posts
Showing posts with label Wisata Sejarah. Show all posts
Showing posts with label Wisata Sejarah. Show all posts

34 Tempat Wisata Dan Wisata Ziarah di Cianjur Jawa Barat


Tempat Wisata di Cianjur – Bicara soal Kota Cianjur, tentu saja salah satu hal yang bisa dibicarakan dari kota ini adalah tempat wisatanya. Ya, di kota yang termasuk dalam administrasi Jawa Barat ini memang cukup banyak sajikan tempat wisata Cianjur yang sangat menarik. Jadi, bagi anda yang berkunjung ke Cianjur, berikut ada daftar tempat yang bisa anda kunjungi.

Wisata Ziarah Cikundul



Wisata Tirta Jangari
Terletak di Desa Bobojong, Kecamatan Mande, wisata Tirta Jangari ini merupakan genangan Waduk Cirata. Dari pusat Kota Cianjur sendiri, wisata ini berjarak 18 km. Bagi anda yang tertarik datang ke Wisata Tirta Jangari yang satu ini, anda tidak perlu khawatir sebab anda bisa menempuhnya dengan gunakan kendaraan umum maupun pribadi.

Pantai Jayanti
pantai-jayanti

Pelabuhan Pantai Jayanti, Cianjur – by instagram @maya06rmTempat wisata di Cianjur pertama yang di bisa dikunjungi adalah Pantai Jayanti. Lokasinya sendiri berada di Kecamatan Cidaun yaitu 140 km dari pusat kota. Keindahan pantai yang termasuk masih sangat alami ini tentu saja akan membuat liburan anda makin menyenangkan.Kebun Raya Cibodas

kebun-raya-cibodas

Kemudian, selain tempat wisata Cipanas Cianjur, ada juga Kebun Raya Cibodas yang bisa anda kunjungi bersama dengan keluarga. Pemandangan alam khas dearah pegunungan yang ditawarkan yang dipadu dnegan suasana yang dingin membuat anda bisa memilih tempat ini sebagai destinasi yang tepat.Istana Presiden di Cipanas

istana-presiden-di-cipanas
by instagram @samsul_alamzz

Berada di Cipanas, Istana Presiden ini tentu saja sangat menarik untuk dikunjungi. Istana yang telah dibangun oleh Van Heuts pada tahun 1970 di kawasan Cipanas yang sejuk membuat tempat wisata di Cipanas Cianjur ini sangat sejuk dan juga nyaman sehingga jangan sampai anda terlewat dengan tempat yang satu ini.Curug Citambur

curug-citambur
by instagram @ariawibawa55

Curug Citambur menjadi wisata alam di daerah Cianjur yang sebaiknya jangan sampai anda lewatkan. Curug yang satu ini berada di daerah Desa Karang Jaya, Pagelaran, Cianjur. Dengan tinggi air terjun yang mencapai 100 m dan keindahan alam yang tersaji tentu saja membuat wisata alam ini wajib ada dalam daftar wisata di Cianjur.Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

taman-nasional-gunung-gede-pangrango
by instagram @kakasetiawan011
Untuk wisata di Cianjur selanjutnya, anda bisa pilih Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kawasan ini memiliki keanekaragaman ekosistem seperti ekosistem montana, sub-montana, sub-alpin, savana, danau hingga rawa. Tentu saja, hal ini membuat anda bisa menikmati berbagai pemandangan alam di satu tempat.Telaga Biru

telaga-biru
by instagram @sarrahans

Ada pula wisata Telaga Biru yang tidak kalah menarik di Cianjur. Dari pintu Cibodas, anda harus menempuh perjalanan sekitar 1,5 km. Telaga yang memiliki wana biru khas ini pasti akan membuat liburan anda makin menyenangkan.

Gunung Gede
gunung-gede
by instagram @armaaprilly

Untuk anda para pecinta alam, tidak ada salahnya mendaki Gunung Gede di Cianjur. Gunung yang memiliki tinggi sekitar 3000 mdpl ini menjadi salah satu tempat wisata Cianjur yang wajib bagi para pendaki. Keindahan puncak Gunung Gede adalah daya tarik tersendiri dari wisata ini.Air Terjun 

Cibeureum
air-terjun-cibeureum
by instagram @inul04

Anda ingin datang ke air terjun? Di Cianjur ada wisata yang bernama Air Terjun Cibeureum. Dari Cibodas, anda hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 2,8 km untuk menikmati keindahan alam air terjun yang ditumbuhi lumut merah sekitarnya.Kandang Badakkandang-badak
by instagram @lukyerya17

Anda yang ingin melihat hewan langka Badak, tempat wisata di Cianjur Jawa Barat ini sangat pas untuk anda tentunya. Tempat wisata ini berada pada ketinggian sekitar 2.220 mdpl. Dari Cibodas sendiri, Kandang Badak berjarak sekitar 7,8 km dengan lama tempuh perjalanan 3,5 jam.Alun-Alun

  Suryakencana
alun-alun-suryakencana
by instagram @tanlennytan

Alun-alun Suryakencana menjadi objek wisata di Cianjur lain yang jangan sampai anda lewatkan saat datang kesini. Di tempat ini anda bisa melihat hamparan bunga edelweis yang sangat cantik. Pastinya, berselfie menjadi hal wajib saat datang ke tempat ini. Untuk musim terbaik, anda datang bulan Juni sampai September.Situs Gunung Padangsitus-gunung-padang
by instagram @ahmad_idhamrinaldi

Apabila anda ingin nikmati keindahan alam Cianjur sambil mempelajari situs sejarah, anda bisa berkunjung ke situs Gunung Padang. Inilah situs megalitikum yang berupa batu dan juga punden berundak. Berada di Desa Kwryamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, anda tentu saja akan temukan sebuah situs warisan purbakala yang berada di ketinggian 885 mpdl.Kota Bungakota-bunga-cianjur
Tempat wisata keluarga yang dapat anda kunjungi selanjutnya ialah Kota Bunga. Di tempat ini, anda bisa temukan banyak wahana liburan yang sangat sayang bila dilewatkan. Salah satu wahana yang paling terkenal di Kota Bunga yaitu cerminan Kota Venesia. Disini anda pun bisa berkeliling dengan gunakan cano. Tidak hanya itu, ada pula banyak wahana permainan anak dan penyewaan kuda.Gunung Mas Puncakgunung-mas-puncak
by instagram @aferdyaTidak kalah menarik untuk dikunjungi, inilah Gunung Mas Puncak. Lahan perkebunan teh yang membentang menjadi daya tarik utama tempat wisata ini. Ada pula disediakan wahana menarik seperti lapangan sepak bola, volly dan juga berkuda.Waduk Ciratawaduk-cirata
by instagram @nianyalestari
Bukan hanya wisata kolam renang Cianjur yang terkenal, tapi wisata waduknya pun tidak kalah menarik. Inilah Waduk Cirata, wisata lain yang jangan sampai anda lewatkan. Meskipun bernama waduk, yang akan anda temukan bukanlah waduk yang kecil. Akan tetapi anda bisa temukan sebuah waduk yang sangat luas. Berfungsi sebagai pusat pembangkit listrik, waduk ini juga dibuka sebagai tempat wisata yang banyak diminati orang. Anda yang ingin melihat keindahan waduk bisa menyewa kapal. Untuk masuk ke tempat wisata ini pun sangat murah. Anda hanya harus keluarkan ongkos parkir saja.
Danau Leuwi Soro
danau-leuwi-soro
by instagram @dya_iganov

Ada juga tempat wisata Cianjur lain yang sangat menarik untuk dikunjungi. Inilah Danau Leuwi Soro di Kecamatan Pagelara, Cianjur. Danau yang satu ini akan hadirkan suasana yang sangat asri. Air danau yang jernih dan tenang ditambah dengan pepohonan di sekitarnya membuat pemandangan alam danau ini sangat menarik. Dengan harga tiket masuk yang relatif murah membuat wisata tersebut sering dikunjungi.
Masjid Agung Cianjur
masjid-agung-cianjur
by instagram @ismailaldii

Anda juga bisa berwisata religi di Cianjur. Disini, anda bisa langsung datang ke Masjid Agung Cianjur. Masjid ini merupakan masjid yang telah berdiri sejak ratusan tahun lalu sebab dibangun pada 1810. Masjid tersebut dibangun di atas tanah wakaf Bupati Cianjur yang ke-4 yaitu Ny. Raden Bodedar binti Kanjeng Dalem Sabiruddin.Arum Jeram di Sungai CikundulBagi anda yang suka tantangan, anda bisa langsung datang ke Sungai Cikundul. Disana anda bisa memacu adrenalin anda dengan lakukan arum jeram. Dengan jalur sepanjang 7 km, wisata alam Cianjur ini jelas akan membuat anda tertantang. Ditambah dengan pemandangan alam yang memukau, aktivitas rafting anda akan makin menyenangkan.

the-jhons-aquatic-resort
by instagram @putrin_19

Apabila anda ingin menikmati berbagai permainan yang menarik, anda datang saja langsunh ke The Jhon’s Aquatic Resort. Di tempat ini, anda akan temukan banyak permainan yang tentu saja sangat menarik seperti Flying Fox, Trampilone, Waterball, ATV, Boat Lagoon hingga menunggang kuda. Berada di kawasan hutan Kota Cianjur, anda tentu akan dapatkan pemandangan yang indah.Tias Wisata CianjurAnda pun bisa datang ke Warung Jengkol, Rancagoong apabila ingin kunjungi Tias Wisata Cianjur. Di tempat ini, anda bisa dapatkan berbagai macam fasilitas liburan yang cukup lengkap. Untuk tiket masuknya, anda hanya cukup merogoh kocek 20 ribu per orang.Danau Sejuta PesonaAda pun wisata lain yang tidak kalah menarik. Inilah Danau Sejuta Pesona di Cianjur. Berlokasi di Kota Bunga, anda bisa temukan berbagai jenis permainan yang tentunya sangat menarik seperti bumper boat, mandi bola, gurita, magic ring, fantasy walk dan masih banyak lagi lainnya.Puncak Rindu Alam

puncak-rindu-alam
by instagram @dinyogii

Berada di Jalan Raya Puncak KM 83, Puncak Rindu Alam bisa jadi destinasi wisata yang sangat menarik untuk anda. Anda bisa menikmati keindahan alam pengunungan yang tentunya akan sangat menyenangkan. Fasilitas yang cukup lengkap seperti Masjid dan tempat makan membuat liburan anda makin menyenangkan.Perkebunan Teh PanyairanPerkebunan teh di Cianjur memang cukup banyak. Karena itulah anda bisa datangi berbagai perkebunan teh yang ada disana. Salah satunya ialah Perkebunan Teh Panyairan. Lokasinya sendiri berada di Jalan Raya Campaka, Kec. Campaka dan Sukanegara. Perkebunan teh ini berada 35 km dari pusat kota Cianjur.Perkebunan Teh Gedehperkebunan-teh-gedeh
by instagram @msple7
Perkebunan Teh Gedeh pun bisa menjadi pilihan wisata Cianjur anda lainnya. Di tempat ini, tentu saja, pemandangan pohon teh yang sangat luas tentu akan menjadi hal yang bisa anda nikmati. Apabila anda ingin datang ke kebun teh tertua yang ada di Pulau Jawa ini, anda bisa langsung datang ke alamat Jalan Raya Cipanas-Cianjur.
Wana Wisata Mandalawangiwana-wisata-mandalawangi
by instagram @nuruljp

Tidak kalah menarik untuk dikunjungi, inilah Wana Wisata Mandalawangi. Berada di Desa Rarahan, Kec. Pacet, tempat wisata di Cianjur dekat stasiun yang satu ini jelas sangat direkomendasikan. Berada 25 km dari pusat Kots Cianjur, anda bisa melihat berbagai flora dan juga fauna disana. Udara sejuk pun akan membuat suasana liburan anda menjadi makin menyenangkan bersama keluarga.Pantai Arfa
Bukan hanya terkenal dengan daerah pegunungan saja, Cianjur juga memiliki wisata pantai yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Inilah Pantai Arfa yang ada di daerah Cianjur. Lokasinya tepat di Kecamatan Sindang Barang, Kabupaten Cianjur daerah selatan. Anda yang akan datang ke sini tidak perlu bingung sebab lokasi wisata Cianjur Selatan ini ada dekat dekat dengan alun-alun Sindang Barang yaitu sekitar 300 meter saja.Wisata Kuliner di CianjurBerwisata ke sebuah kota tentu saja tidak akan lengkap tanpa wisata kulinernya. Jadi, selain wisata Cianjur Selatan, jika anda datang kesini, wisata wisata kuliner Cianjur jangan sampai terlewatkan. Anda bisa nikmati berbagai macam makanan khas dari Cianjur di berbagai tempat makan mulai dari restaurant hingga di pedagang kaki lima. Anda cukup pilih mana yang paling anda sukai.


curug-batu-lempar-cianjur
Curug Batu Lempar, Gedeh – Cianjur – by instagram @ramli_azhari

littlevenice-puncak
Littlevenice by instagram @ella_el_barca

curug-cibereum
curug cibereum, taman nasional gn. Gede pangrango. – By instagram @oyeng12taman-bunga-nusantara
Taman Bunga Nusantara by instagram @opii_triataman-joglo
Taman Joglo by instagram @nurunnisa_djuandisukanagara-cianjur-selatan
Sukanagara Cianjur Selatan by instagram @nanda_rahmawatiItulah wisata yang bisa anda kunjungi ketika anda datang ke Kota Cianjur. Banyaknya tempat wisata yang tersedia di kota tersebut tentu saja akan membuat anda makin betah liburan. Anda bisa menikmati berbagai macam wisata yang sangat menyenangkan mulai wisata alam, wisata air, wisata religi hingga wisata kuliner pun bisa dilakukan. Kemudian, bagi anda yang ingin mengunjungi berbagai tempat wisata di Cianjur yang murah ini, anda sebaiknya memilih tempat yang sesuai dengan keinginan anda
Sumber : https://tempatwisataindonesia.id/tempat-wisata-di-cianjur/
{[['']]}

Menelusuri jejak sejarah kerajaan majapahit di Mojokerto,jawa timur

Kerajaan majapahit yang berdiri abad Xlll-XIV atau tahun 1293-1500 M oleh raden wijaya telah mengalami masa kejayaan terutama pada masa pemerintahan hayam wuruk sekitar tahun 1350-an hingga tahun 1389 M dengan patih gajahmada melalui sumpah palapa.Kurun waktu 202 tahun atau 2 abad lebih kerajaan majapahit mampu menguasai wilayah nusantara hingga semenanjung malaya membuat kerajaan majapahit sebagai kerajaan terbesar di nusantara .Kini pasca keruntuhan kerajaan majapahit lebih kurang 5 abad yang lalu masih dapat dilihat sisa-sisa kejayaan majapahit yang mencapai puluhan bahkan ratusan yang tersebar dikawasan mojokerto dan sekitarnya.Situs kerajaan majapahit ini dapat dijumpai salah satunya dikawasan kecamatan Trowulan ,mojokerto yang diduga menjadi pusat kerajaan majapahit dan hampir setiap sudut desa dikecamatan Trowulan dapat dengan mudah menemukan sisa-sisa peninggalan kerajaan majapahit belum lagi ratusan benda peninggalan majapahit yang belum terungkap dan tertimbun tanah situs ngliguk,trowulan misalnya yang ada didesa nglinguk .Di desa ini cukup banyak dijumpai peninggalan kerajaan majapahit seperti candi yang terbuat dari batu andesit kemudian pecahan tembikar,keramik,yoni,mata uang logam,sumur kono,tapi sayangnya situs majapahit di Nglinguk mengalami banyak kerusakan .Jejak sejarah majapahit tak kalah menarik candi brahu didesa Bejijong,trowulan masih terlihat utuh mengingat candi ini disinyalir sebagai tempat pembakaran jenazah atau kreamasi jenazah selanjutnya candi wringin lawang didukuh wringin,jatipasar berbentuk gapura juga diduga sebagai pintu gembar komplek kerajaan .Peninggalan majapahit di Trowulan ini umumnya berbentuk candi seperti candi tikus,kedaton dan beberapa candi unik lainnya dikawasan trowulao.Menariknya bahan bangunan peninggalan majapahit berasal dari bata merah sebagaimana terlihat dari hasil temuan dikawasan Trowulan belum lama ini salah satunya situs puri,sumber girang yang ada didesa puri .Di desa ini banyak ditemukan susunan bata merah yang diduga bekas rumah penduduk masa kerajaan majapahit dan uniknya bata merah sejenis ini dapat dengan mudah ditemui baik persawahan,pemukiman penduduk dan berbagai tempat dikawasan Trowulan.Peninggalan sejarah kerajaan majapahit selain berbentuk candi,tembikar,yoni ,mata uang juga ditemukan kolam kuno yang dikenal kolam segaran diduga sebagai tempat rekreasi dan menjamu tamu-tamu kerajaaan kemudian penemuan puluhan situs majapahit didesa trowulan yakni bangunan ,arca ,gerabah serta makam yang disinyalir sebagai pusat kerajaan sebagaimana tertulis dalam kitab kakawin nagarakertagama.Menariknya peninggalan sejarah majapahit tidak terbatas pada cagar budaya tetapi mampu menciptakan seni budaya sebagai cikal bakal kebudayaan baru di Indonesia salah satu seni terakota atau kerajinan tanah liat/batu bata yang tersebar di Trowulan dan sekitarnya.Seni terakota yang berkembang di Trowulan sebagaimana penemuan beberapa cagar budaya yang terbuat dari tanah merah seperti jambangan ,genting,batu merah ,vas bunga dan lainnya diduga sebagai mata pencaharian penduduk pada masa majapahit.Seni terakota dimasa majapahit masih menggunakan metode sederhana penjemuran dengan sinar matahari serta metode pembakaran yang tetap bertahan hingga khni.Sayangnya beragam peninggalan cagar budaya yang banyak ditemukan dalam kawasan trowulan dan sekitarnya terancam punah pasalnya pengrajin batu bata seringkali menemukan batu batu kuno atau benda purbakala saat menggali dan mencari tanah merah sebagai bahan pembuatan batu bata kemudian batu bata kuno maupun benda purbakala lainnya bukannya diserahkan pada pihak berwenang melainkan diperjualbelikan secara bebas ,akibatnya setiap ada penemuan baru cagar budaya keselamatannya tidak dapat dijamin kadang hilang entah kemana.Situs majapahit dikawasan Trowulan bernilai historis dan peradapan yang tinggi dan sesungguhnya bila dikembangkan secara proporsional tidak kalah dengan situs dinegara mesir atau italia

Sumber : http://nantly.mywapblog.com/
{[['']]}

Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Pada tahun 1944 Saipan jatuh ke tangan sekutu.dengan pasukan jepang di Papua Nugini Kepulauan Solomon, dan Kepulauan Marshall yang berhasil di pukul mundur oleh pasukan sekutu. Dalam situasi kritis tersebut, pada tanggal 1 maret 1945 Letnan Jendral Kumakici Harada, pimpinan pemerintah pendudukan jepang di jawa , mengumumkan pembentukan badan penyelidik Usaha-usaha persiapan kemerdekan INDONESIA (Dokuritsu Junbi Cosakai) . pengangkatan pengurus ini di umumkan pada tanggal 29 april 1945 . dr. K . R . T. Radjiman Wediodiningrat diangkat sebagai (Kaico ), sedangkan yang duduk sebagai ketua muda (fuku kico) pertama di jabat oleh seorang jepang, Shucokai cirebon yang bernama Icibangase. R .P .Suroso diangkat sebagai kepala sekertariat dengan di bantu oleh Toyohiti Masuda dan Mr. A. G . Pringodigdo pada tanggal 28 mei 1945 dilangsungkan upacara peresmian badan penyelidik Usaha-Usaha persiapan kemerdekaan bertempat di gedung Cuo sangi in, jalan pejambon (Sekarang GedungDepartemen Luar negri ),jakarta. upacara peresmian itu dihadiri pula oleh dua pejabat jepang yaitu jendral Itagaki (panglima tentara ke tujuh yang bermarkas di singapura) dan letnan jendral nagano (panglima tentara Keenam belas yang baru ). Pada kesempatan itu di kibarkan bendera jepang ,Hinomaru oleh Mr.A.G. pringgodigdo yang disusul dengan pengibaran bendera merah putih oleh toyohiko Masuda .
1.    Perumusan Dasar Negara Indonesia
untuk merumuskan UUD diawali dengan pembahasan mengenai dasar negara Indonesia Merdeka.
a.    Rumusan Mr. Muh. Yamin
Tokoh yang pertama kali mendapatkan kesempatan untuk penyampaian rumusan Dasar Negara Indonesia Merdeka adalah Mr Muh . Yamin mengemukakan lima” Ajas Dasar Negara Republik Indonesia ”sebagai berikut :
1.    peri kebangsaan
2.    peri kemusiaan
3.    peri ke-tuhanan
4.    periKerakyataan
5.    Kesejahteraan rakyat
b.    Rumusan prof. Dr .Mr. Soepomo
Pada tanggal 31 mei 1945 prof. Dr.Mr Soepomo mengajukan Dasar Negara Indonesia Merdeka yaitu sebagai berikut :
1.    Persatuan
2.    Kekeluargaan
3.    Keseimbangan
4.    Musyawarah
5.    Keadilan sosial
c.    Rumusan Ir. Soekarno
Pada tanggal 1juni 1945 berlangsunglah rapat terakhir dalam persidangan pertama , itu .pada kesempatan itulah Ir Soekarno mengemukakan pidatonya yang kemudian dikenal sebagai ”Lahirnya pancasila ”. Selain berisi pandangan mengenai dasar negara Indonesia Merdeka, keistimewaan pidato Ir Soekarno juga berisi usulan mengenai nama bagi dasar negara ,yaitu Pancasila, Trisila, atau Ekasila. Selanjutnya, sidang memilih nama pancasila sebagai nama dasar negara .Lima dasar negara yang diusulkan oleh Ir Soekarno adalah sebagai berikut :
1.    Kebangsaan Indonesia
2.    Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3.    Mufakat atau demokrasi
4.    Kesejahteraan sosial
5.    Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Piagam Jakarta
Pada tanggal 22 juni 1945 BPUPKI membentuk panitia kecil yang beranggotakan dengan 9orang . oleh karna itu, panitia ini di sebut juga sebagai panitia sembilan. Anggotanya berjumlah 9orang , yaitu sebagai berikut:
1.    Ir.Soekarno
2.    Drs.Moh. Hatta
3.    Mr. Muh. Yamin
4.    Mr. Ahmad soebardjo
5.    Mr. A.A . Maramis
6.    Abdul kadir Muzakir
7.    K. H. Wachid Hasjim
8.    H. Agus Salim
9.    Abikusno Tjokrosjoso
Mr. Muh. Yamin menamakan rumusan tersebut piagam Jakarta atau Jakarta Charter. rumusan rancangan dasar negara Indonesia Merdeka itu adalah sebagai berikut :
1.    Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan Syari’at islam sebagai pemeluk – pemeluknya,
2.    (menurut) dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3.    Kesatuan Indonesia
4.    (dan) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan
5.    (serta dengan mewujudkan suatu) keadilan sosial bagi kerakyatan indonesia
c. Rancangan UUD
Pada tanggal 10 juli 1945 dibahas Rencana UUD, termasuk soal pembukaan atau preambule-nya oleh sebuah panitia perancang UUD dangan suara bulat menyetujui isi prembule (pembukaan) yang di ambil dari piagam jakarta. Hasil perumusan panitia kecil ini kemudian di sempurnakan bahasanya oleh panitia penghalus bahasa yang terdiri dari Husein Djaja diningrat , H. Agus salim, dan Prof . Dr. Mr . Soetomo.
Persidangan ke2 BPUPKI di laksanakan pada tanggal 14 juli 1945 dalam rangka menerima laporan panitia perancang UUD. Ir. Soekarno selaku ketui penitia melaporkan 3 hasil yaitu :
1.    Pernyataan indonesia merdeka
2.    Pembukaan UUD
3.    UUD (batang tubuh)
2.Reaksi GolongonMuda
A.    Kongres Pemuda Seluruh Jawa
tanggal 16 mei 1945 di bandung diadakan kongres pemuda seluruh jawa yang di prakarsai angkatan moeda indonesia. Kongres pemuda itu dihadirin oleh lebih 100 pemuda. Kongres tersebut menghimbau para pemuda di jawa hendaknya bersatu dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan proklamasi kemerdkaan . satelah 3 hari kongres berlangsung, akhirnya di putuskan 2 buah resolusi, yaitu:
1) semua golongan indonesia , terutama golongan pemuda di persatukan dan di bulatkan di bawah satu pimpinan nasional.
2) dipercepatnya pelaksanaan pernyataan kemerdekaan indonesia.
B.      pembentukan Gerakan Angkatan Baroe Indonesia
pernyataan pada kongres pemuda seluruh jawa tidak memuaskan beberapa tokoh pemuda yang hadir. Mereka bertekad untuk menyatakan suatu gerakan pemuda yang lebih radikal . diadakan suatu pertemuan rahasia di jakerta utuk membentuk suatu panitia kusus yang di ke tuai oleh B. M. Diah . yang menghasilkan pembentukan gerakan angkatan baroe indonesia misalnya:
1.      mencapai persatuan yang kompak di antara seluruh golongan masyarakat indonesia
2.      menanamkan semangat revolusioner masa atas dasar kesadaran mereka sebagai rakyat yang berdaulat
3.      membentuk negara kesatuan republik indonesia
4.      bahu–bahu bersama jepang untuk mempersatukan indonesia tetapi jika perlu termasuk untuk mencapai kemerdekaan dengan kekuatannya sendiri .
C.     pembentukan gerakan rakyat baroe .
adalah gerakan rakyat baroe yang di bentuk berdasarkan hasil sidang ke-8 cuo sangiin. Susunan pengurus pusat organisasi ini terdiri dari 80 orang . anggotanya terdiri atas penduduk asli indonesia dan bangsa jepang golongan cina, golongan arab ,dan golongan peranakan eropa.
3. pembentukan PPKI
Pada tanggal 7 agustus 1945 BPUPKI di bubarkan sebagai penggantinya pemerintah pendudukan jepang membentuk PPKI .Ir. soekarno untuk sebagai ketua PPKI dan Drs. Muh hata ditunjuk sebagai wikil ketuanya , sedangkan Mr.Ahmad Soerbadjo ditunjuk sebagai penasehatnya
.
4. peristiwa Rengasdengklok
Moh Hatta berjanji akan menanyakan hal itu kepada Gunsekanbu. Setelah yakin bahwa jepang telah menyerahkan kepada sekutu Moh. Hatta mengabil keputusan untuk segera meninggalkan Anggota PPKI .rapat yang dipimpin oleh Chairul Saleh itu menghasilkan keputusan ” kemerdekaan indonesia adalah hak dan soal indonesia sendiri , tak dapat di gantung pada orang dan negara lain
5 .perumusan teks proklamasi
Sebelum mereka mulai merumskan naskah proklamasi . Kalimat pertama dari naskah proklamasi merupakan saran dari Mr.Ahmad Soebardjo yang diambil dari rumusan BPUPKI , sedangkan kalimat terakhir merupakan sumbangan pikiran dari Drs .Moh. Hatta.
6.pelaksana proklamasi kemerdekaan
Pimpinan bangsa indonesiia telah berdatangan ke jalan pegang saat Timur. Adapun susunan acara yang telah dipersiapkan adalah :
1)pembacaan proklamasi
2)pengibaran bendera merah putih
3) sambutan wali kota Soewirjo dan dr.Muwardi
7.penyebaran berita proklamasi
Berita proklamasi yang sudah meluas di seluruh jakarta disebarkan keseluruh indonesia. Selain lewat radio, berita proklamasi juga disiarkan lewat pers dan surat sebaran
8.Reaksi Rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan
Reaksi berbagai daerah di indonesia terhadap proklamasi kemerdekaan Republik indonesia adalah terjadinya perubahan kekuasaan, baik dengan cara kekerasan maupun dengan cara perundingan .
B pembentukaan pemerintahan indonesia
1 .pembentukaan pelengkapan negara
a.) sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945
1) pembahasan dan pengesahaan UUD
2)perubahan UUD dalam rapat PPKI tanggal 18agustus 1945
3)masa lah penmgangkatan presiden dan wakil presiden
4)pembentukan komite nasional
b) sidang PPKI tgl 19 agustus 1945
1)pembagia wilayah Indonesia menjadi 8 propinsi beserta Gubernur
2)pembentukan komite Nasionol
3)menetapkan 12 kementrian
c)sidang PPKI tgl 22 agustus 1945
1)pembentukan komite nasional
2)pembentukan partai nasional Indonesia
3)pembentukan bsdan keamanan Rakyat (bkr)
d)rapat raksasa di lapangan ikada
2.perubahan otoritas knip dan lembaga kepresidenan pada awal kemerdekaan
a)kebinet presidensil pertama
b)maklumat pemerintah no.x tgl 16 oktobor 1945
3. maklumat pemerintah tanggal 3 november 1945
4.maklumat pemerintah tgl 14 november 1945
C.penyusunan kekuatan pertahanan keamanan
1)pembentukan bkr
2)pembentukan tentara nasiona
Sumber: http://jakarta45.wordpress.com
{[['']]}

SEJARAH KERAJAAN KERAJAAN DI INDONESIA

Kerajaan di Indonesia yang pertama berkembang di Indonesia yaitu kerajaan Hindu dan Buddha sedangkan sistem perekonomian yang di gunakan pada waktu itu adalah perdagangan, sehingga hubungan dengan negara-negara tetangga maupun yang lebih jauh seperti India, China dan wilayah Timur Tengah pun bisa terjalin.

Pada zaman kerajaan berkembang Agama Hindu lah yang pertama masuk ke Indonesia dengn diperkirakan pada awal Tarikh Masehi dan terus berkembang sampai kerajaan-kerajaan Islam bermunculan. Berikut daftar kerajaan di Indonesia.


1. Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesi, kerajaan ini didirikan pada tahun 400 M, di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur.


Raja-raja yang memerintah ialah :

* Kudungga(raja pertartama).
* Aswamarman.
* Mulawarman.

2. Kerajaan Tarumanegara


Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu, didirikan pada tahun 450 M, di Jawa Barat. Raja yang memerintah ialah Pernawarman.


3. Kerajaan Kaling


Kerajaan Kaling didirikan pada tahun 674 di Jepara, Jawa Tengah. Raja yang memerintah ialah Ratu Sima. Pendeta yang terkenal ialah lhanabhadra.


4. Kerajaan Sriwijaya


Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 di Sunmatra (kerajaan Buddha). Raja-raja yang memerintah ialah:

* Sri Jayanaga.
* Balaputradewa.
* Sri Sangrawijayatunggawarman.
Guru agama Buddha yang terkenal ialah Sakyakirti

Sebab-sebab keruntuhan Kerajaan Sriwijaya antara lain :

* Serangan raja Colamandaladari India.
* Serangan Raja Kertanegara dari Singasari.

5. Kerajaan Melayu


Kerajaan Melayu berdiri hampir bersamaan dengan Kerajaan Sriwijaya, tetapi pada tahun 692 kerajaan ini telah dikuasai Sriwijaya.


6. Kerajaan Mataram Hindu


Kerajaan Mataram Hindu berdiri di Jawa Tengah dengan ibukota Medang Kamulan.

Raja-raja yang memerintah ialah :
* Sarna
* Sanaya yang bergelar Raka Mataram Ratu Sanjaya.
* Rakai Panangkara, yang bergelar Syailendra Sri Mahraja Dyah Pancapana Rakai Panangkarana

Setelah memerintah Rakai Panagkaran, Mataram pecah menjadi dua. Sebagai pemeluk agama Buddha, sebagai pemeluk agama Hinsu. Syailendra Buddha berkuasa di Jawa Tengah Selatan, Syailendara Hindu berkuasa di sekitar pegunungan Dieng. Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, Mataram disatukan kembali


Raja-raja yang selanjutnya ialah :

* Belitung yang bergelar Rakai Watukara.
* Daksa.
* Tulodong
* Wawa
* Mpu Sendok.

7. Kerajaan Wangsa Isyana


Mpu Sendok memindahkan pusat pemerintahan Syailendra Ke Jawa Timur pada tahun 929, kemudian membentuk wangsa baru, yaitu Wangsa Isyana. 


Raja-raja yang memerintah :

* Mpu Sendok, bergelar Maharaj Rake Hino Sri Isyana Wikramadharmotunggadewa.
* Sri Isyanatunggawijaya
* Makutawangsawardhana.
* Darmawangsa, bergelar Sri Darmawangsa Teguh Anantawikramatunggadewa.
* Airlangga, bergelar Sri Maharaja Rake Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramatunggadewa.

Tahun 1401 kerajaan kahuripan di bagi menjadi dua 2 (tugas pembagian di serahkan kepada Mpu Bharada), yaitu :

* Janggala atau Singasari, dengan ibukota Kahuripan.
* Panjalu atau Kediri, dengan ibukota di Daha.

8. Kerajaan Kediri


Kerajaan Janggala di perintah oleh Raja Mapanji Garakasan. Kerajaan Kediri di perintah oleh raja Sri Samarawijaya.

Perebut kekuasaan antara jenggala dan kediri berlangsung sampai tahun1520. Selanjutnya selama kurang lebih setengah abad ke dua kerajaan tersebut tidak disebut-sebut lagi dalam sejarah.

Tahun 117 kerajaan ini tampil lagi dengan rajanya :

* Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Kameswara.
* Jaya baya, bergelar Sri Maharaja Sang Mapanji jaya Jayabaya

Pada masa itu, kitab Baharata Yudha di gubah oleh Mpu sedihdan di lanjutkan Mpu Panuluh (Mpu Sedah meninggalkan sebelum kitabnya selesai)

* Mpu Penuluh juga menulis buku Hariwangsa dan Gatutkacasraya.
* Sri Aryeswara.
* Kameswara, bergelar Sri Maharaja Sri Kameswara Triwikramawarata.

Pujangga yang terkenal pada masa itu adalah :

* Mpu Tanakung, karyanya Werasancaya dan Lubdaka.
* Mpu Darmaja, karyanya Smaradhahana.

Kerajaan Kediri runtuh pada tahun 1222, karena ditaklukkan oleh Ken Arok.


9. Kerajaan Bali


A. Raja-raja Wangsa Warmadewa


Salah satu wangsa terkenal yang memerintah di bali ialah wangsa Warmadewa.

Raja yang terkenal ialah :
* Tri Candrabhaysingka Warmadewa.
* Udayana, bergelar Dhamodayana Warmadewa.

Udayana, berputar tiga orang yaitu :

* Airlangga, yang menjadi menantu Raja Dharmawangsa, dan kemudian menjadi raja Kahuripan (kerajaan wangsa Isyana).
* Marataka, yang menggantikan Udayana (tetapi tidak terkenal).
* Anak Wungsu, yang menggantikan tahta Marataka tahun 1049.
* Dari pemerintahan Anak Wungsu di tinggalkan 28 buah prasasti Singkat, yang antara lain di temukan di goa Gajah, Gunung Kawi (Tampak Siring), Gunung Panulisan, dan Sangit.

B. Raja-Raja Lain di Bali


Sesudah pemerintahan wangsa Warmadewa, Pulau Bali di perintah oleh raja-raja lain yang berganti-ganti, dan yang terkenal di antaranya :

* Jayasakti, mempunyai kitab undang-undang yaitu uttara Widhi Balawan dan Rajawacana (1133 – 1150).
* Jayapangus, menggunakan kitab undang-undang Manawasasa nadharma (117 – 1181).
* Tahu 1284 Kerajaan Bali di taklukan oleh Kertanegara dari Singa-sari.

10. Kerajaan Singasari


Riwayat dan pemerintahan Ken Arok serta raja-raja Singasari terdapat dalam buku Pararaton dan negara kertagama. Raja-raja yang memerintah ialah :


1) Ken Arok.


Ken Arok menjadi raja Singasari setelah membunuh Tumapel Tunggul Ametung dan menaklukkan Kerajaan Kediri tahun 1222 di Ganter. Ken Arok sebagai pendiri dan raja pertama di Singasari yang bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabhumi, kemudian keturunannya terkenal dengan sebutan wangsa Rajasa.


2) Anusapati (anak Tunggul Ametung - Ken Dedes).


Anusapati menjadi raja Setelah membunuh Ken Arok (ayah tirinya), dengan menyuruh seorang pengalasan (budak).


3) Tohjaya (anak Ken Arok - Ken Umang).


Tohjaya menjadi raja setelah membunuh Anusapati. Tahun 1248 timbul pemberontakan yang dilancarkan oleh :

* Ranggawuni (anak Anusapati).
* Mahisa Campaka (anak Mahisa Wongaleleng atau cucu Ken Arok dan Ken dedes)

4) Ranggawuni.


Bergelar Sri Jaya Wisnuwardhana 1248 - 1268. Wisnuwardhana memerintah Singasari bersama-sama Mahisa Cempaka sebagai Ratu Anggabaya, yaitu pejabat tinggi yang bertugas menanggulangi bahaya yang mengancam kerajaan, gelarnya Narasinghamurti.


5) Kertanegara.


Bergelar Srimaharajadhiraja Sri Kartanegara (1269 – I292), merupakan raja Singasari yang terbesar. Tahun 1275 dikirimnya ekspedisi Pamalayu.


Daerah-daerah yang ditaklukkannya antara lain Bali, Pahang, Sunda, Bakulapura (Kalimantan Barat Daya) dan Gurun (Maluku) serta mengadakan hubungan persahabatan dengan Jaya Singawarman - Raja Campa. Tahun 1292 di taklukan oleh Jayakatwang dari Kediri.


11. Kerajaan Majapahit


1) Kertarajasa, Jayawardhana (1292-1309).


Didirikan oleh Raden Wijaya (anak Lembu Tal atau cucu Mahisa Campaka) pada tahun 1292 setelah memperdayai bala tentara Kubilai Khan dan Cina yang bermaksud menghukum Raja Jawa yang tela menghina utusannya yaitu Meng Ki pada masa pemerintahan Kertanegara di Singasari.


Karena Kertanegara telah dihancurkan oleh Jayakatwag dari Kediri, maka bala tentara Kubilai Khan menghancurkan Kediri, Yang selanjutnya atas siasat Raden Wijaya di bantu oleh Arya Wiraraja, bala tentara Cina dapat dihancurkan oleh Raden Wijaya. Akhirnya Raden wijaya menjadi Raja Majapahit pertama dengan gelar Kertarejasa Jayawardhana. Raden Wijaya memperistri 4 orang putri Kertanegara, yaitu :

* Tribuana, sebagai permaisuri.
* Gayatri. yang kemudian menurunkan raja-raja Majapahit.
* Narendraduhita.
* Prajnaparamita.

Tahun 1309 Raja Kertarajasa wafat, meninggalkan tiga orang putra:

* Jayanegara (dari permaisuri).
* Sri Gitarya (dari Gayatri) kemudian menjadi Bhre Kahuripan
* Dyah Wiyat (dari Gayatri) kemudian menjadi Bhre Daha.

2) Sri Jayanegara (1309 - 1329).


Jayanegara menggantikan ayahandanya dengan gelar Sri Jayanegara. Pada masa pemerintahannya timbul pemberontakan, yaitu

* Pemberontakan Ranggalawe dari Tuban.
* Pemberontakan Sora, pada tahun 1311.
* Pemberontakan Nambi, pada tahun 1316.
* Pemberontakan Kuti, pada tahun 1319. lbukota Majapahit berhasil diduduki dan raja

Jayanegara mengungsi ke desa Bedander dikawal oleh 15 orang pengawal setia (pasukan Bhayangkari) di bawah pimpinan Gajah Mada. Atas usaha Gajah Mada ibukota dapat direbut lagi, dan kembali Jayanegara bertahta, Atas jasanya Gajah Mada diangkat menjadi patih Kahuripan dan kemudian Kediri.


Dalam pemerintahannya Raja Jayanegara menggunakan lambang Minadwaya (dua ekor ikan)


3) TribhuwanaTunggadewi (1328 -1350)


Jayanegara wafat tidak meninggalkan putra, maka Gayatri atau Rajapatni berhak menjadi raja. Karena Gayatri telah menjadi bhiksuni (pendeta agama Buddha), maka diwakilkan kepada Sri Gitarya, Bhre Kahuripan yang bergelar Tribuwanatunggadewi Jayawisnuwardhana.


Timbul pemberontakan Sadeng, yang dapat dipadamkan oleh Gajah Mada, karena jasanya pada tahun 1331 Gajah Mada diangkat menjadi perdana menteri, yang pada saat pelantikannya mengucapkan Sumpah Palapa. Tahun 1350 Gayatri atau Rajapatni wafat, Tribuwana yang mewakilinya menyerahkan kekuasaan itu pada anaknya bernama, Hayam Wuruk.


4) Rajasanegara (1350 -13891)


Hayam Wuruk naik tahta pada usia 16 tahun, bergelar Rajasanegara, merupakan raja terbesar dalam sejarah Majapahit dengan Gajah Mada sebagai Mahapatih. Kekuasaannya meliputi seluruh Kepulauan Nusantara, bahkan masih ditambah dengan Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu.


Karya sastra yang terkenal diantaranya :

* Negarakertagama karya Mpu Prapanca.
* Sutasoma atau Parusadashanta dan Arjunawijaya karya Mpu Tantular.

Tahun 1364 Gajah Mada wafat, kedudukannya diganti oleh 4 orang menteri. Tahun 1389 Hayam Wuruk Wafat.


5) Wikramawardhana (1389 - 1429)


Hayam Wuruk dengan permaisurinya hanya mempuyai seorang putri yaitu Kusumawardhani yang selanjutnya memerintah bersama suaminya Wikramawudhana yang masih saudara sepupunya. Bhre Wirabumi, anak dari selir diberi kekuasaan memerintah daerah Blambangan, merasa tidak puas, dan merasa lebih berhak atas tahta Majapahit.


Tahun 1401 - 1406 timbul perang saudara antara Bhre Wirabumi dan Wikramawardhana. Bhre Wirabumi gugur (Perang Paregreg). Tahun 1429 Wikramawurdhana wafat, Majapahit telah menjadi kerajaan kecil akibat dari satu persatu daerahnya melepaskau diri.


Tahun 1478 Bhatara Prabu Girindrawardhana raja Daha merebut Majapahit dari Raja Kertabumi (Raja Majapahit yang terakhir).


12. Kerajaan Samudra Pasai


Samudra Pasai adalah kerajaan Islam Nusantara yang pertama. Letaknya di Aceh Utara (sekarang masuk Kabupaten Lhoksumawe) berdiri abad 13. Raja-rajanya ialah :

* Sultan Malik al Saleh.tahun 635 Hijriah atau l297 Masehi
* Sultan Muhammad bergelar Sulatan Malik al Tathir.

13. Kerajaan Demak


1) Raden Patah(±1500 -1518).


Pada awal 1500 seorang Bupati Demak yang memeluk agama Islam yaitu Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit. Dibantu para ulama Raden Patah mendirikan Kerajaan Demak.


Selanjutnya Demak berkembang menjadi pusat pengembangan agama Islam. Tahun 1511 hubungan Demak dengan Malaka terputus karena Malaka dikuasai Portugis. Tahun 1513 armada Demak dibawah pimpinan Pati Unus menyerang malaka tetapi gagal.


2) Pati Unus (1518 - l 521)


Pati Unus terkenal dengan sebutan pangeran sabrang Lor, hanya tiga tahun menjadi raja.


3) Sultan Trenggana (1521 - 1546)


Sultan Trenggana adalah menantu Pati Unus. Tahun 1522 mempercayai seorang ulama dari Pasai (Faletehan) untuk memimpin armada Demak merebut Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon dari Pajajaran.


Tahun 1546 Sultan Trenggana gugur dalam usahanya menaklukan Pasuruan. Setelah itu timbul perebutan kekuasaan antara Sunan Prawata (putra sulung Sultan Trenggana) dengan Pangeran Sekar (adik Sultan Trenggana). Sunan Prawata naik tahta setelah membunuh Pangeran Sekar, tak lama kemudian Sunan Prawata dibunuh oleh Arya Penangsang (anak Pangeran Sekar).


14. Kerajaan Pajang


Jaka Tingkir (menantu Sultan Trenggana), berhasil membinasakan Arya Penangsang atas bantuan Kyai Ageng Pemanahan. Jaka tingkir naik tahta bergelar Adiwijaya dan memindahkan pusat Kerajaan Demak ke Pajang.


Kerajaan Pajang tidak lama berdiri. Setelah Sultan Adiwijaya wafat terjadi perebutan kekuasaan. Arya Pangiri (anak Sunan Prawata) mencoba merebut di gagalkan Pangeran Benawa (anak Sultan Adiwijaya) dibantu Sutawijaya (anak Kyai Ageng Pemanahan).


Pangeran Benawaa merasa tidak sanggup menggantikan ayah handanya, maka menyerahkan kekuasaan kepada Sutawijaya, yang kemudian memindahkan pusat pemerintahan ke Mataram.


15. Kerajaan Mataram Islam.


Sutawijaya lebih dikenal dengan Panambahan Senapati. Panembahan Senapati wafat tahun 1601.


16. Kerajaan Banten


Setelah Faletehan merebut Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon, maka dialah yang menguasainya. Karena di demak timbul perebutan kekuasaan maka pada tahun 1522 Faletehan menyerahkan Banten kepada putranya Hasanuddin sebagai raja Banten yang pertama dan Faletehan memusatkan perhatiannya pada agama Islam di Gunung Jati, Cirebon.


Raja-raja yang lain ialah :

* Pangeran Yusuf (1570)
* Maulana Muhammad (baru berusia 9 tahun), tahun 1596 gugur dalam usahanya menyerang Palembang.
* Abdulmufakir (baru berusia 5 tahun), pemerintahan dikendalikan oleh Mangkubumi Jayanegara.

17. Kerajaan Malaka


Kerajaan Malaka tidak terletak di kawasan Nusantara. Raja-rajanya ialah :

* Paramisora, pelarian dari Majapahit, yang telah masuk lslam, yang telah diganti nama Sultan Iskandar Syah.
* Sultan Mansyur Syah.
* Sultan Mahmud Syah.
* Tahun 1511. Malaka jatuh ke tangan Portugis.

18. Kerajaan Aceh


Pada awal abad 16 masih merupakan kerajaan kecil, di bawah kekuasaan Pedir.


Raja-rajanya ialah :

* Sultan Ibrahim. Aceh melepaskan diri dari Kerajaan Pedir. Aceh semakin maju karena Malaka di kuasai oleh Portugis, sehingga pedagang Islam dari Arab dan Gujarat mengalihkan perdagangannya ke Aceh.
* Sultan Iskandar Muda (1607-1639).Pada pemerintahannya Aceh mencapai puncak ketayaannya.

19. Kerajaan Ternate


Berdiri kira-kira Abad ke 13. Abad 14 Ternate Menjadi Kerajaan Islam. Masa Pemerintahan Sultan Baabullah Ternate Mencapai puncak kejayaannya. Tahun 1575 Sultan Baabullah Mengusir Portugis Dari Maluku. Baabullah bergelar yang di pertuan di 72 pulau, meluaskan wilayahnya sampai Filipina.


20. Kerajaan Tidore


Merupakan kerajaan Islam di Maluku. Sempat diadu domba oleh Portugis dan Spanyol, untuk berselisih dengan Kerajaan Ternate, tetapi berbalik kembali bahkan bersama-sama mengusir bangsa Portugis dari Maluku.


Rajanya yang terkenal adalah Sultan Nurku, yang gigih berjuang mengusir Belanda. Wilayahnya meliputi Halmahera. Seram, Kai, dan, sampai Papua.


21. Kerajaan Makasar


Pada abad ke 16 di Sulawesi Selatan terdapat dua kerajaan, yaitu Goa dan Tailo. Kedua kerajaan itu bersatu dengan nama Goa-Tailo, atau Makasar dengan ibu kota sombaopu, sebagai kerajaan Islam pertama di Sulawesi.

Raja-rajanya ialah :
* Raja Goa Daeng Manribia dengan gelar Sultan Alaudin. Mangkubuninya adalah raja Tailo Karaeng Matoaya bergelar Sultan Abdullah.
* Sultan Hasanuddin, masa pemerintahannya mencapai puncak kejayaan

22. Kerajaan Banjar


Dengan bantuan Kerajaan Demak, abad ke-76 Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan menaklukan Daha (sebuah kerajaan di pedalaman Kalimantan) Banjar adalah kerajaan Islam, dengan rajanya Raden Samudra yang Telah masuk Islam Berganti Nama Sultan Suryanullah.

Sumber : http://ainuttijar.blogspot.com
{[['']]}

SEJARAH KERAJAAN/KESULTANAN BERAU


Kesultanan Berau adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Kabupaten Berau sekarang ini. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-14 dengan raja pertama yang memerintah bernama Baddit Dipattung dengan gelar Aji Raden Suryanata Kesuma dan istrinya bernama Baddit Kurindan dengan gelar Aji Permaisuri. Pusat pemerintahannya berada di Sungai Lati, Kecamatan Gunung Tabur. Sejarahnya kemudian pada keturunan ke-13, Kesultanan Berau terpisah menjadi dua yaitu Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung. Sebelumnya daerah-daerah milik Berau yang telah memisahkan diri dan berdiri sendiri adalah Bulungan dan Tidung (kemudian ditaklukan Sultan Sulu). Negara Berau kuno meliputi kawasan pesisir dari perbatasan mandala Kerajaan Brunei di Kinabatangan (kini termasuk Sabah) hingga Tanjung Mangkaliat di perbatasan dengan mandala Kerajaan Kutai. Salah satu dari lima daerah bagian Berau adalah Nagri Marancang. Kepala Nagri atau Orang tuanya bernama Rangga Si Kannik Saludai. Pengarappan atau Punggawanya Bernama Harimau Jantan, Lambu Tunggal dan Kuda Sambarani. Wilayah kekuasaannya dari Bulalung Karantigau, Kubuan Pindda, Mangkapadi, Bulungan Selimbatu, Sekatak Buji, Sekata Jelanjang, Betayu, Sesayap, Simangarris, Tawau, Segarung, Talluk Silam dan Kinabatangan berbatasan dengan Brunei. Menurut perjanjian VOC-Belanda dengan Kesultanan Banjar, "negara Berau" (yang terdiri atas Gunung Tabur, Tanjung/Sambaliung, Bulungan dan Tidung) merupakan salah satu bekas negara dependensi/negara bagian di dalam "negara Banjar Raya". Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling yang beribukota di Banjarmasin berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8
  
 Raja pertama
Aji Raden Suryanata Kesuma, dikenal sebagai seorang raja yang bijak dalam menjalankan pemerintahannya selama 32 tahun sekitar tahun 1400 hingga 1432 ada pula yang menyatakan dari 1377 sampai 1426 Dibawah pemerintahannya, Baddit Dipattung berhasil membawa rakyatnya sejahtera serta menyatukan beberapa wilayah pemukiman yang dikenal oleh masyarakat Berau dengan sebutan "Banua", di antaranya Banua Merancang, Banua Pantai, Banua Kuran, Banua Rantau Buyut dan Banua Rantau Sewakung. Dalam catatan sejarah, Aji Suryanata Kesuma dikenal sangat berpengaruh dan berwibawa, sehingga dia adalah figur raja yang disegani kawan dan ditakuti lawan. Nama Raja Berau yang pertama ini, kemudian diabadikan menjadi nama Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN). Kesultanan Brunei menyebut Berau dengan nama Kuran

Hubungan Kesultanan Berau dan Kesultanan Banjar

Menurut Kakawin Nagarakretagama yang ditulis oleh Empu Prapañca tahun 1365 tidak menyebutkan nama Berau sebagai salah satu negeri yang telah ditaklukan Kerajaan Majapahit oleh Gajah Mada, kemungkinan Berau masih memakai nama kuno yang lainnya yaitu Sawaku/Sawakung (sebuah negeri lama di Kabupaten Berau). Hikayat Banjar yang bab terakhirnya ditulis pada tahun 1663, menyebutkan hubungan Berau dengan Banjar pada masa Maharaja Suryanata, penguasa Banjar kuno abad ke-14 (waktu itu disebut Negara Dipa). Menurut Hikayat Banjar, sejak masa kekuasaan Maharaja Suryanata, pangeran dari Majapahit yang menjadi raja Negara Dipa (sebutan Banjar kuno pada masa Hindu), orang besar (penguasa) Berau sudah menjadi taklukannya, di sini hanya disebutkan orang besar, jadi bukan disebut raja seperti sebutan Raja Sambas dan Raja Sukadana. Berau dalam Hikayat Banjar disebutkan sebagai salah satu tanah yang di atas angin (= kerajaan di sebelah timur atau utara) yang telah membayar upeti. Hubungan Berau dengan Kesultanan Banjar di masa Sultan Suryanullah/Sultan Suriansyah/Pangeran Samudera (1520-1546) disebutkan dalam Hikayat Banjar, waktu itu Berau salah satu negeri yang turut mengirim pasukan membantu Pangeran Samudera/Sultan Suriansyah dan juga salah satu negeri yang mengirim upeti.  Menurut Hikayat Banjar, pada pertengahan abad ke-17 Sultan Makassar (Gowa-Tallo) meminjam Pasir termasuk daerah ring terluar seperti Kutai, Berau dan Karasikan sebagai tempat berdagang kepada Sultan Banjar IV Mustain Billah/Marhum Panembahan pada waktu Kiai Martasura diutus ke Makassar dan mengadakan perjanjian dengan I Mangadacinna Daeng Sitaba Karaeng Pattingalloang Sultan Mahmud yaitu Sultan Tallo yang menjabat mangkubumi bagi Sultan Malikussaid Raja Gowa tahun 1638-1654. Maka sejak itu Berau tidak lagi mengirim upeti kepada Kesultanan Banjar. 
Lokasi Kalimantan Timur Kabupaten Berau.svg
Pada masa pemerintahan Gubernur
  • Sultan Adam
Pada masa Sultan Adam dari Banjar dibuat perjanjian dengan Belanda yang di antara pasalnya menyerahkan vazal-vazal Banjar termasuk negeri Berau dan daerah-daerah lain di Kalimantan kepada Hindia Belanda. Perjanjian itu terdiri atas 28 pasal dan ditandatangani dalam loji Belanda di Banjarmasin pada tanggal 4 Mei 1826 atau 26 Ramadhan 1241 H. Perjanjian inilah yang menjadi dasar hubungan politik dan ekonomi antara Kesultanan Banjar dengan pemerintah Hindia Belanda di Batavia. Dalam perjanjian tersebut Kerajaan Banjar mengakui suzerinitas atau pertuanan Pemerintah Hindia Belanda dan menjadi sebuah Leenstaat, atau negeri pinjaman Sumber : northmelanesian.blogspot.com
{[['']]}

Sejarah Walisanga

Kisah Walisongo – Jika kita mempelajari sejarah penyebaran kebudayaan islam di nusantara khususnya pulau jawa, maka tidak lepas dari kisah-kisah para sembilan walisongo. Karena Walisongo merupakan simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Pada era tersebut, merupakan masa/era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya nusantara yang kemudian digantikan dengan kebudayaan islam. Pelopor atau Tokoh pendahulu walisongo yaitu Syekh Jumadil Qubro yang merupakan anak dari seorang Putri Kelantan Tua/Putri Saadong II yaitu Puteri Selindung Bulan.
Selain walisongo, sebenarnya banyak tokoh-tokoh yang ikut berperan aktif dalam penyebaran islam di nusantara, namun peranan walisongo sangat begitu besar dibanding tokoh-tokoh yang lain, sehingga membuat para walisongo memiliki nilai plus dan lebih banyak disebut namanya dalam sejarah penyebaran islam di Jawa.
Dalam kisah-kisah walisongo, disebutkan bahwa para sembilan wali tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru- murid. Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai ” tabib” bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai “paus dari Timur” hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa – yakni nuansa Hindu dan Budha.
Sumber : http://duniabaca.com/
{[['']]}

SEJARAH SULTAN BAABULLAH

Sultan Baabullah (10 Februari 1528 - permulaan 1583) adalah sultan dan penguasa Kesultanan Ternate ke-24 yang berkuasa antara tahun 1570 - 1583, ia merupakan sultan Ternate dan Maluku terbesar sepanjang sejarah yang berhasil mengalahkan Portugis dan mengantarkan Ternate ke puncak keemasan di akhir abad ke-16. Sultan Baabullah juga dijuluki sebagai penguasa 72 pulau berpenghuni yang meliputi pulau–pulau di nusantara bagian timur, Mindanao selatan dan kepulauan Marshall.

Masa muda

Dilahirkan
tanggal 10 Februari 1528, kaicil (pangeran) Baab adalah putera Sultan Khairun (1535-1570) dengan permaisurinya Boki Tanjung, puteri Sultan Alauddin I dari Bacan. Sultan Khairun sangat memperhatikan pendidikan calon penggantinya, sejak kecil pangeran Baab bersama saudara-saudaranya telah digembleng oleh para mubalig dan panglima dimana ia memperoleh pemahaman tentang ilmu agama dan ilmu perang sekaligus. Sejak remaja ia juga telah turut mendampingi ayahnya menjalankan urusan pemerintahan dan kesultanan.
Ketika pecah perang Ternate–Portugis yang pertama (1559-1567), Sultan Khairun mengutus putera – puteranya sebagai panglima untuk menghantam kedudukan Portugis di Maluku dan Sulawesi, salah satunya adalah pangeran Baab yang kemudian tampil sebagai panglima yang cakap dan berhasil memperoleh kemenangan bagi Ternate. Ternate sukses menahan ambisi Portugis sekaligus memenangkan banyak wilayah baru.

Kematian Sultan Khairun

Setelah kejatuhan Ambon ke tangan Ternate dalam perang Ternate – Portugis y`ng pertama, Portugis terpaksa memohon damai kepada sultan Khairun yang kemudian disambut dengan itikad baik. Semua hak-hak istimewa Portugis menyangkut monopoli perdagangan rempah-rempah dihilangkan namun mereka tetap diperbolehkan untuk berdagang dan bersaing dengan pedagang nusantara serta pedagang asing lainnya secara bebas. Rupanya permohonan damai Portugis itu hanya kedok untuk mengulur waktu demi mengkonsolidasikan kembali kekuatan mereka, menunggu waktu yang tepat untuk membalas Ternate.
Dengan dalih ingin membicarakan dan merayakan hubungan Ternate – Portugis yang membaik, gubernur Portugis Lopez De Mesquita (1566-1570) mengundang sultan Khairun ke benteng Sao Paulo tanggal 25 Februari 1570 untuk jamuan makan. Sang sultan memenuhi undangan itu dan datang tanpa pengawal, tak dinyana setibanya di benteng ia dibunuh atas perintah De Mesquita. De Mesquita beranggapan dengan mengenyahkan sultan Khairun, Maluku akan kehilangan pemimpin hebat dan segera tercerai berai, akan tetapi ia lupa bahwa sultan Khairun memiliki pewaris – pewaris yang hebat terutama dalam diri pangeran Baab.

Kebangkitan Sultan Baabullah

Penobatan sebagai Sultan

Kematian Sultan Khairun yang tragis memicu kemarahan rakyat dan juga para raja di Maluku, dewan kerajaan atas dukungan rakyat lalu menobatkan Kaicil Baab sebagai Sultan Ternate berikutnya bergelar Sultan Baabullah Datu Syah. Dalam pidato penobatannya Sultan Baabullah bersumpah bahwa ia akan berjuang untuk menegakkan kembali panji - panji Islam di Maluku dan menjadikan kesultanan Ternate sebagai kerajaan besar serta melakukan tindakan balasan sampai orang terakhir bangsa Portugis meninggalkan wilayah kerajaannya.

Pengumuman Perang Jihad

Sultan Baabullah tidak menunda waktu setelah penobatan dan pidato pelantikan diucapkan. Perang Jihad diumumkan di seluruh negeri. Tak kalah dengan ayahnya ia tampil sebagai koordinator yang handal dari berbagai suku yang berbeda akar genealogis di nusantara bagian timur. Untuk memperkuat kedudukannya Sultan Baabullah menikahi adik Sultan Iskandar Sani dari Tidore. Raja – raja Maluku yang lainpun melupakan persaingan mereka dan bersatu dalam satu komando di bawah Sultan Baabullah dan panji Ternate, begitu pula raja – raja dan kepala suku di Sulawesi serta Papua. Sultan Baabullah memiliki panglima – panglima yang handal, di antaranya ; Raja Jailolo Katarabumi, salahakan (gubernur) Sula Kapita Kapalaya, salahakan Ambon Kapita Kalakinka, dan Kapita Rubuhongi. Menurut sumber Spanyol, dibawah panjinya Sultan Baabullah mampu mengerahkan 2000 kora – kora dan 120.000 prajurit.

Pengusiran Portugis

Pasca pembunuhan Sultan Khairun, Sultan Baabullah menuntut penyerahan Lopez de Mesquita untuk diadili. Benteng – benteng Portugis di Ternate yakni Tolucco, Santo Lucia dan Santo Pedro jatuh dalam waktu singkat hanya menyisakan Benteng Sao Paulo kediaman De Mesquita. Atas perintah Baabullah pasukan Ternate mengepung benteng Sao Paulo dan memutuskan hubungannya dengan dunia luar, suplai makanan dibatasi hanya sekedar agar penghuni benteng bisa bertahan. Sultan Baabullah bisa saja menguasai benteng itu dengan kekerasan namun ia tak tega karena cukup banyak rakyat Ternate yang telah menikah dengan orang Portugis dan mereka tinggal dalam benteng bersama keluarganya. Karena tertekan Portugis terpaksa memecat Lopez de Mesquita dan menggantinya dengan Alvaro de Ataide namun langkah ini tidak berhasil meluluhkan Baabullah.
Meskipun bersikap “lunak” terhadap Portugis di Sao Paulo, Sultan Baabullah tidak melupakan sumpahnya, ia mencabut segala fasilitas yang diberikan sultan Khairun kepada Portugis terutama menyangkut misi Jesuit. Ia mengobarkan perang Soya – Soya (perang pembebasan negeri), kedudukan Portugis di berbagai tempat digempur habis – habisan, tahun 1571 pasukan Ternate berkekuatan 30 juanga yang memuat 3000 serdadu dibawah pimpinan Kapita Kalakinka (Kalakinda) menyerbu Ambon dan berhasil mendudukinya. Pasukan Portugis dibawah kapten Sancho de Vasconcellos yang dibantu pribumi kristen berhasil memukul mundur pasukan Ternate di pulau Buru untuk sementara namun segera jatuh setelah Ternate memperbaharui serangannya kembali dibawah pimpinan Kapita Rubuhongi.
Tahun 1575 seluruh kekuasaan Portugis di Maluku telah jatuh dan suku-suku atau kerajaan pribumh yang mendukung mereka telah berhasil ditundukkan hanya tersisa benteng Sao Paulo yang masih dalam pengepungan. Selama lima tahun orang-orang Portugis dan keluarganya hidup menderita dalam benteng, terputus dari dunia luar sebagai balasan atas penghianatan mereka. Sultan Baabullah akhirnya memberi ultimatum agar mereka meninggalkan Ternate dalam waktu 24 jam. Mereka yang telah beristrikan pribumi Ternate diperbolehkan tetap tinggal dengan syarat menjadi kawula kerajaan. Kemenangan rakyat Ternate ini merupakan kemenangan pertama putera-putera Nusantara atas kekuatan barat dan oleh Buya Hamka kemenangan rakyat Ternate ini dipuji sangat penting karena menunda penjajahan barat atas nusantara selama 100 tahun.
Demikianlah, tanggal 15 Juli 1575, orang Portugis pergi secara memalukan dari Ternate, tak satupun yang disakiti. Mereka kemudian diperbolehkan menetap di Ambon hingga 1576, setelah itu sebagian dari mereka pergi ke Malaka dan sebagian lagi ke Timor dimana mereka menancapkan kekuasaan mereka hingga 400 tahun kemudian.

Kunjungan Francis Drake

Tanggal 3 November 1579, Sultan Baabullah menerima kunjungan Francis Drake (kelak Sir Francis Drake), seorang petualang Inggris yang terkenal. Drake dan kelompoknya datang dari Australia dengan 5 kapal salah satunya Golden Hind yang legendaris. Kepada Sultan Baabullah, Drake menyatakan kedatangannya hanya untuk berdagang semata-mata. Ia mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap orang Portugis maupun Spanyol serta menceritakan situasi terakhir di Eropa. Sultan Baab menerima tamunya dengan gembira dan menjamu mereka di istana. Pertemuan mereka merupakan embrio hubungan diplomatik Indonesia – Inggris.
Dalam jamuan makan mewah yang berlangsung setelah perundingan, Drake dan rombongan disuguhkan hidangan dari sagu, nasi, bermacam – macam lauk pauk dari kambing, rusa dan ayam sampai ikan bubara bakar dan katang kanari (kepiting kenari), yang semuanya dimasak dengan ramuan cengkih. Antara Sultan dan Francis Drake timbul rasa saling menghormati. Francis Drake amat terkesan dengan sultan Baabullah. Ia meninggalkan Ternate dengan kapal penuh muatan cengkeh kualitas prima, sang sultan bersama armada Ternate mengiringi kapal Drake sampai ke laut lepas.

Laporan Francis Drake

Sultan Baabullah menyambut para tamu dengan upacara kebesaran dan jamuan istimewa. Laporan Francis Drake seperti yang dimuat Willard A. Hanna dan Des Alwi dalam buku mereka (Ternate dan Tidore masa lalu penuh gejolak, hal 96-97) menggambarkan suasana pertemuan itu ;
“Sementara orang-orang kami menunggu kedatangan sultan yang akan datang kira-kira setengah jam lagi, mereka mendapat kesempatan lebih baik untuk mengamati semua itu; juga sebelum kedatangan sultan sudah ada tiga baris tokoh bangsawan tua, yang konon semuanya adalah penasihat pribadi raja; di ujung rumah ditempatkan sekelompok orang muda, berpakaian dan berpenampilan anggun. Di luar rumah, di sebelah kanan, berdiri empat orang dengan rambut ubanan, semuanya berpakaian jubah merah panjang sampai ke tanah, tetapi penutup kepalanya tidak jauh berbeda dari orang Turki; mereka ini disebut orang Rum (Romawi/Eropa), atau orang asing, yang ada disana sebagai perantara untuk tetap memelihara perdagangan dengan bangsa ini: mereka adalah dua orang Turki, satu orang Italia sebagai perantara dan yang terakhir seorang Spanyol, yang dibebaskan oleh sultan dari tangan orang Portugis dalam perebutan kembali pulau itu, dan berhenti sebagai serdadu untuk mengabdi kepada sultan.
Sultan akhirnya datang dari benteng, dengan 8 atau 10 senator yang mengikuti dia, dinaungi payung yang sangat mewah (dengan hiasan emas timbul di tengahnya), dan dijaga dengan 12 tombak yang matanya diarahkan ke bawah: orang kami (disertai saudara sultan), bangun untuk menemui dia, dan ia dengan sangat ramah menyambut dan berbasa – basi dengan mereka. Seperti telah kami gambarkan sebelumnya, ia bersuara lirih, bicaranya halus, dengan keanggunan sikap seorang sultan, dan seorang dari bangsanya. Pakaiannya menurut mode penduduk lain dari negerinya, tetapi jauh lebih mewah, sebagaimana dituntut oleh keberadaan dan statusnya; dari pinggang ke tanah ia mengenakan kain bersulam emas, sepatu dari beludru berwarna merah; hiasan kepalanya bertatahkan berbagai cincin berlapis emas, selebar satu atau satu setengah inci, yang membuatnya indah dan agung dipandang, mirip seperti mahkota; di lehernya ia mengenakan kalung rantai dari emas murni yang mata rantainya besar sekali dan satu rangkaian rangkap; di tangan kirinya terdapat Intan, batu Zamrud, batu Merah Delima dan batu Pirus, 4 batu permata yang sangat indah dan sempurna; di tangan kanannya; pada satu cincin terdapat satu batu Pirus besar dan sempurna, dan pada cincin lain terdapat banyak Intan berukuran lebih kecil, yang ditatahkan dengan sangat indah.
Demikianlah ia duduk di atas tahta kerajaannya, dan di sebelah kanan berdiri seorang pelayan dengan sebuah kipas sangat mahal (tersulam dengan kaya dan terhias dengan batu nilam). Ia mengipas dan mengumpulkan udara untuk menyejukkan sultan, karena tempatnya panas sekali, baik oleh sinar matahari maupun kumpulan begitu banyak orang. Sesudah beberapa waktu, setelah para tuan menyampaikan pesan mereka, dan memperoleh jawaban, mereka diizinkan untuk pamit, dan dengan selamat di antara kembali oleh salah satu ketua Dewan Sultan, yang ditugaskan oleh sultan sendiri untuk melakukan hal itu.”

Sultan Baabullah dan masa keemasan Ternate

Dengan kepergian orang Portugis, Sultan Baabullah menjadikan benteng Sao Paulo sebagai benteng sekaligus istana, ia merenovasi dan memperkuat benteng tersebut kemudian mengubah namanya menjadi benteng Gamalama. Sultan Baabullah masih melanjutkan hubungan dagang dengan bangsa barat termasuk Portugis dan mengizinkan mereka menetap di Tidore, akan tetapi tanpa pemberian hak istimewa, para pedagang barat diperlakukan sama dengan pedagang – pedagang dari negeri lain dan mereka tetap diawasi dengan ketat. Sultan Baabullah bahkan mengeluarkan peraturan yang mewajibkan setiap bangsa Eropa yang tiba di Ternate untuk melepaskan topi dan sepatu mereka, sekedar untuk mengingatkan mereka agar tidak lupa diri.
Sultan Baabullah tetap memelihara persekutuan yang telah terbentuk dan sering mengadakan kunjungan ke wilayah – wilayah yang mendukung Ternate dan menuntut kesetiaan mereka terhadap persekutuan yang dipimpinnya. Tahun 1580 Sultan Baabullah mengunjungi Makassar dan mengadakan pertemuan dengan raja Gowa Tunijallo, mengajaknya masuk Islam dan ikut serta dalam persekutuan melawan Portugis dan Spanyol. Sang raja tak langsung menyutujui ajakan Sultan untuk memeluk Islam namun setuju untuk ikut dalam persekutuan kemudian sebagai tanda persahabatan Sultan Baabullah menghadiahkan pulau Selayar kepada Raja Gowa.
Dibawah pimpinan Sultan Baabullah, Ternate mencapai puncak kejayaan, wilayah kekuasaan dan pengaruhnya membentang dari Sulawesi Utara, tengah dan timur di bagian barat hingga kepulauan Marshall dibagian timur, dari Filipina (Selatan) di bagian utara hingga sejauh kepulauan Kai dan Nusa Tenggara dibagian selatan. Tiap wilayah atau daerah ditempatkan wakil – wakil sultan atau yang disebut Sangaji. Sultan Baabullah dijuluki “penguasa 72 negeri” yang semuanya memiliki raja yang tunduk kepadanya (sejarawan Belanda, Valentijn menuturkan secara rinci nama-nama ke-72 negeri tersebut) hingga menjadikan kesultanan Ternate sebagai kerajaan Islam terbesar di Indonesia timur.
Sultan Baab tetap melanjutkan kebijakan ayahnya dengan menjalin persekutuan dengan Aceh dan Demak untuk mengenyahkan Portugis dari Nusantara. Persekutuan Aceh – Demak – Ternate ini merupakan simbol persatuan nusantara karena ketiganya sebagai yang terbesar dan terkuat di masa itu merangkai wilayah barat. tengah dan timur nusantara dalam satu ikatan persaudaraan, mewujudkan kembali persatuan nusantara sejak keruntuhan Majapahit.

Ternate pasca Baabullah

Permulaan tahun 1583 Sultan Baabullah dipanggil menghadap Sang Khaliq. Adapun penyebab maupun tempat kematiannya masih diperdebatkan, namun apapun dan dimanapun itu kematian Sultan Baab sebagai putera kebanggaan Maluku meninggalkan duka mendalam bagi rakyatnya. Ia adalah satu-satunya putera Nusantara yang meraih kemenangan mutlak atas kekuatan barat. Keberhasilannya mengantarkan Ternate menjadi kerajaan besar dan mencapai puncak kejayaan bukanlah satu – satunya tanda kebesarannya. Ia telah berhasil menanamkan rasa percaya diri rakyatnya untuk bangkit menghadapi kekuasaan asing yang ingin menguasai kehidupan mereka. Sultan Baabullah adalah simbol perlawanan terhadap kesewenang – wenangan bangsa asing. Ia tak sudi tunduk pada kekuasaan asing dan menempatkan dirinya sejajar dengan mereka, menjadi tuan di negeri sendiri. Sepeninggal Sultan Baabullah tak ada lagi pemimpin lain di Ternate maupun Maluku yang sekaliber dia. Para penggantinya tak mampu berbuat banyak mempertahankan kebesaran Ternate.
Sultan Baabullah Datu Syah digantikan puteranya Sultan Said Barakati (1583 – 1606) yang terus mengobarkan perang terhadap Portugis dan Spanyol.
Sumber :  http://northmelanesian.blogspot.com/
{[['']]}
Lihat PETA WISATA ZI'ARAH CIKUNDUL di peta yang lebih besar
Lisensi Creative Commons
WISATACIKUNDUL oleh BUDAKSHARETM disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://wisataziarahcikundul.blogspot.com/.
Izin di luar dari ruang lingkup lisensi ini dapat tersedia pada @WISATACIKUNDUL.

 
Support : MOVIE LIVE | LIVE DOWNLOAD
Profile Google + : PUTRA SUNDA | BUDAKSHARE-TM
Copyright © 2014. WISATA CIKUNDUL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Follow on FACEBOOK : (1) Wisata Cikundul
Follow on TWITER : (2) Wisata Cikundul
Loading the player...