Home
»
Jejak Sejarah
,
Wisata Minat Khusus
,
Wisata Sejarah
»
Menelusuri jejak sejarah kerajaan majapahit di Mojokerto,jawa timur
Menelusuri jejak sejarah kerajaan majapahit di Mojokerto,jawa timur
Posted by
IWANCIANJUR1
Posted on
11:27 AM
with
No comments
{[['']]}
Kerajaan majapahit yang berdiri abad Xlll-XIV atau tahun 1293-1500 M
oleh raden wijaya telah mengalami masa kejayaan terutama pada masa
pemerintahan hayam wuruk sekitar tahun 1350-an hingga tahun 1389 M
dengan patih gajahmada melalui sumpah palapa.Kurun waktu 202 tahun atau 2
abad lebih kerajaan majapahit mampu menguasai wilayah nusantara hingga
semenanjung malaya membuat kerajaan majapahit sebagai kerajaan terbesar
di nusantara .Kini pasca keruntuhan kerajaan majapahit lebih kurang 5
abad yang lalu masih dapat dilihat sisa-sisa kejayaan majapahit yang
mencapai puluhan bahkan ratusan yang tersebar dikawasan mojokerto dan
sekitarnya.Situs kerajaan majapahit ini dapat dijumpai salah satunya
dikawasan kecamatan Trowulan ,mojokerto yang diduga menjadi pusat
kerajaan majapahit dan hampir setiap sudut desa dikecamatan Trowulan
dapat dengan mudah menemukan sisa-sisa peninggalan kerajaan majapahit
belum lagi ratusan benda peninggalan majapahit yang belum terungkap dan
tertimbun tanah situs ngliguk,trowulan misalnya yang ada didesa nglinguk
.Di desa ini cukup banyak dijumpai peninggalan kerajaan majapahit
seperti candi yang terbuat dari batu andesit kemudian pecahan
tembikar,keramik,yoni,mata uang logam,sumur kono,tapi sayangnya situs
majapahit di Nglinguk mengalami banyak kerusakan .Jejak sejarah
majapahit tak kalah menarik candi brahu didesa Bejijong,trowulan masih
terlihat utuh mengingat candi ini disinyalir sebagai tempat pembakaran
jenazah atau kreamasi jenazah selanjutnya candi wringin lawang didukuh
wringin,jatipasar berbentuk gapura juga diduga sebagai pintu gembar
komplek kerajaan .Peninggalan majapahit di Trowulan ini umumnya
berbentuk candi seperti candi tikus,kedaton dan beberapa candi unik
lainnya dikawasan trowulao.Menariknya bahan bangunan peninggalan
majapahit berasal dari bata merah sebagaimana terlihat dari hasil temuan
dikawasan Trowulan belum lama ini salah satunya situs puri,sumber
girang yang ada didesa puri .Di desa ini banyak ditemukan susunan bata
merah yang diduga bekas rumah penduduk masa kerajaan majapahit dan
uniknya bata merah sejenis ini dapat dengan mudah ditemui baik
persawahan,pemukiman penduduk dan berbagai tempat dikawasan
Trowulan.Peninggalan sejarah kerajaan majapahit selain berbentuk
candi,tembikar,yoni ,mata uang juga ditemukan kolam kuno yang dikenal
kolam segaran diduga sebagai tempat rekreasi dan menjamu tamu-tamu
kerajaaan kemudian penemuan puluhan situs majapahit didesa trowulan
yakni bangunan ,arca ,gerabah serta makam yang disinyalir sebagai pusat
kerajaan sebagaimana tertulis dalam kitab kakawin
nagarakertagama.Menariknya peninggalan sejarah majapahit tidak terbatas
pada cagar budaya tetapi mampu menciptakan seni budaya sebagai cikal
bakal kebudayaan baru di Indonesia salah satu seni terakota atau
kerajinan tanah liat/batu bata yang tersebar di Trowulan dan
sekitarnya.Seni terakota yang berkembang di Trowulan sebagaimana
penemuan beberapa cagar budaya yang terbuat dari tanah merah seperti
jambangan ,genting,batu merah ,vas bunga dan lainnya diduga sebagai mata
pencaharian penduduk pada masa majapahit.Seni terakota dimasa majapahit
masih menggunakan metode sederhana penjemuran dengan sinar matahari
serta metode pembakaran yang tetap bertahan hingga khni.Sayangnya
beragam peninggalan cagar budaya yang banyak ditemukan dalam kawasan
trowulan dan sekitarnya terancam punah pasalnya pengrajin batu bata
seringkali menemukan batu batu kuno atau benda purbakala saat menggali
dan mencari tanah merah sebagai bahan pembuatan batu bata kemudian batu
bata kuno maupun benda purbakala lainnya bukannya diserahkan pada pihak
berwenang melainkan diperjualbelikan secara bebas ,akibatnya setiap ada
penemuan baru cagar budaya keselamatannya tidak dapat dijamin kadang
hilang entah kemana.Situs majapahit dikawasan Trowulan bernilai historis
dan peradapan yang tinggi dan sesungguhnya bila dikembangkan secara
proporsional tidak kalah dengan situs dinegara mesir atau italia
Sumber : http://nantly.mywapblog.com/
Label:
Jejak Sejarah
,
Wisata Minat Khusus
,
Wisata Sejarah