
‘Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Maha Suci Tuhan yang menguasakan kendaraan ini kepada kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu
menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Segala puji bagi Allah, segala puji bagi Allah, segala puji bagi Allah. Allah
Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Engkau ya Allah. Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.’ (HR. Abu Dawud 3/34 dan Tirmidzi 5/501)
7 Tathayur: merasa sial ketika mendengar suara burung. Doa ini
digunakan ketika seeorang berfikir bahwa suatu kejadian biasa
akan memberi dampak baik atau buruk, dan menggunakannya
sebagai dasar untuk perbuatan yang akan dia kerjakan. Tapi
kemudian dia menepis fikiran tersebut dan hanya menyerahkan
diri kepada Allah, dan dia mengatakan seperti doa ini.