Lenyapkan Sterilitiet Dalam Gerakan Mahasiswa
=Article=Kongres Besar GMNI
Posted by
IWANCIANJUR1
Posted on
6:16 PM
with
No comments
{[['']]}
Lenyapkan Sterilitiet Dalam Gerakan Mahasiswa
PIDATO TERTULIS PYM PRESIDEN SUKARNO PADA KONFERENSI BESAR GMNI DI KALIURANG JOGJAKARTA, 17 FEBRUARI 1959.
Terlebih dahulu saya mengucapkan selamat dengan Konferensi Besar GMNI ini.
Dengan gembira saya membaca, bahwa asas tujuan GMNI adalah Marhaenisme. Apa sebab saya gembira?
Tidak lain dan tidak bukan, karena lebih
dari 30 tahun yang lalu saya juga pernah memimpin suatu gerakan rakyat
-suatu partai politik- yang asasnya pun adalah Marhaenisme.
Bagi saya asas Marhaenisme adalah suatu
asas yang paling cocok untuk gerakan rakyat di Indonesia. Rumusannya
adalah sebagai berikut: Marhaenisme adalah asas, yang menghendaki
susunan masyarakat dan Negara yang didalam segala halnya menyelamatkan
kaum Marhaen. Marhaenisme adalah cara perjuangan yang revolusioner
sesuai dengan watak kaum Marhaen pada umumnya. Marhaenisme adalah dus asas dan cara perjuangan “tegelijk“,
menuju kepada hilangnya kapitalisme, imprealisme dan kolonialisme.
Secara positif, maka Marhaenisme saya namakan juga sosio-nasionalisme
dan sosio-demokrasi; karena nasionalismenya kaum Marhaen adalah
nasionalisme yang social bewust dan karena demokrasinya kaum Marhaen adalah demokrasi yang social bewust pula.
Dan siapakah yang saya namakan kaum
Marhaen itu? Yang saya namakan Marhaen adalah setiap rakyat Indonesia
yang melarat atau lebih tepat: yang telah dimelaratkan oleh setiap
kapitalisme, imprealisme dan kolonialisme.
Kaum Marhaen ini terdiri dari tiga unsur:
Pertama : Unsur kaum proletar Indonesia (buruh) Kedua : Unsur kaum tani
melarat Indonesia, dan Ketiga : kaum melarat Indonesia yang lain-lain.
Dan siapakah yang saya maksud dengan kaum
Marhaenis? Kaum Marhaenis adalah setiap pejuang dan setiap patriot
Bangsa. Yang mengorganisir berjuta-juta kaum Marhaen itu, dan Yang
bersama-sama dengan tenaga massa Marhaen itu hendak menumbangkan sistem
kapitalisme, imprealisme, kolonialisme, dan Yang bersama-sama dengan
massa Marhaen itu membanting tulang untuk membangun Negara dan
masyarakat, yang kuat, bahagia sentosa, adil dan makmur.
Pokoknya ialah, bahwa Marhaenis adalah
setiap orang yang menjalankan Marhaenisme seperti yang saya jelaskan di
atas tadi. Camkan benar-benar: setiap kaum Marhaenis berjuang untuk
kepentingan kaum Marhaen dan bersama-sama kaum Marhaen!
Apa sebab pengertian tentang Marhaenisme, Marhaen dan Marhaenis itu saya kemukakan kepada Konferensi Besar GMNI dewasa ini?
Karena saya tahu, bahwa dewasa ini ada
banyak kesimpangsiuran tentang tafsir pengertian kata-kata Marhaenisme,
Marhaen dan Marhaenis itu.
Saya harapkan mudah-mudahan kata sambutan
saya ini saudara camkan dengan sungguh-sungguh, dan saudara praktikkan
sebaik-baiknya, tidak hanya dalam lingkungan dunia kecil mahasiswa,
tetapi juga di dunia besar daripada massa Marhaen.
Sebab tanpa massa Marhaen, maka gerakanmu akan menjadi steril! Karena itu:
Lenyapkan sterilitiet dalam Gerakan
Mahasiswa! Nyalakan terus obor kesetiaan terhadap kaum Marhaen! Agar
semangat Marhaenisme bernyala-nyala murni! Dan agar yang tidak murni
terbakar mati!
Sekian dulu, dan sekali lagi saya ucapkan
selamat kepada Konferensi Besar GMNI, dan mudah-mudahan berhasillah
Konferensi Besar ini.
Jakarta, 17 Februari 1959
PRESIDEN/PANGLIMA TERTINGGI/ PEMIMPIN BESAR REVOLUSI
SUKARNO BAPAK MARHAENISME
Sumber : http://penasoekarno.wordpress.com/2009/11/08/kongres-besar-gmni/
Label:
Indo
,
Jawa
,
Jejak Sejarah
,
SejarahRI