Demo Anti Syi'ah & Fatwa Habib Umar bin Hafidz: "Syi'ah Tak Boleh Dikafirkan"
Ketua Tanfidz PBNU Said Agil Siradj : Syi'ah adalah mazhab Islam yg membanggakan karena dari generasi ke generasi konsisten membangun dan menjaga tradisi Intelektual dan Ilmiyah, Gus Dur : NU adalah Syi'ah minus Imamah, Ketua Muhammadiyah Dien Syamsuddin: Sunnah-Syi'ah wajib menjalin Ukhuwah sebagai prasyarat menuju Kejayaan Isam, Fatwa Syaikhul Azhar dan Mufti Mesir Syi'ah adaalah MAzhab yg sah di dalam Islam, Risalah Amman 2005 mengakui dan memasukkan Syi'ah Imamiyah satu diantara 8 mazhab resmi di dlm Islam bahkan Habib Umar bin Hafidz dan Habib Ali al-Jufri termasuk orang yg membubuhkan tanda tangannya diantara ratusan Ulama yg memiliki otoritas dalam berfatwa, setiap tahun jamaah haji muslim syi'ah menunaikan Ibadah haji ke tanah suci dan tak ada satu negara pun yg bisa melarangnya,dan ada 4 orang Ulama Syi'ah duduk di MUI Pusat menunjukan penghargaan kepada mazhab Syi'ah sebagai bagian yg tak terpisahkan dari Umat Islam.
___________________________________________
Sedih ya?....ya kita sudah sepantasnya bersedih, miris, kecewa, dlsb....toleransi terhadap kemajemukan sudah tak ada, dengan dalih membela agama/mazhab/golongan maka kekerasan, intimidasi, pembusukan karakter, fitnah dan kedustaan seolah mendapat tempat dan dibenarkan disisi lain juga tugas para pemimpin Agama menjadi dipertanyakan kenapa mereka terkesan lamban dan tak mau mengeluarkan sikap dan tindakan nyata untuk meredam konflik horisontal ini. Sebetulnya asal mau berjiwa besar dan demi maslahat Bangsa dan Negara Majelis Ulama Indonesia sebagai mitra pemerintah bisa mengeluarkan Fatwa yg tegas dan eksplisit bahwa Sunnah-Syi'ah bersaudara dan wajib menjalin Ukhuwah Islamiyah dgn keluarnya Fatwa tegas tersebut maka siapapun anak bangsa ini tak bisa seenaknya bertindak anarkhis atas nama mazhab atau apapun namanya...beranikah mereka besikap dan mengeluarkan FATWA ??
Semoga MUI dan Pemerintah bertindak cepat dan tepat !!!
Sumber:
Satu Islam
Konspirasi Anti Syiah dan Upaya Adu Domba CIA (dari FB Idrus Shahab)
Sebuah buku berjudul â€Å“A Plan to Divide and Destroy the Theology†telah
terbit di AS. Buku ini berisi wawancara detail dengan Dr. Michael Brant, mantan
tangan kanan direktur CIA.
Dalam wawancara ini diungkapkan hal-hal yang sangat mengejutkan. Dikatakan bahwa
CIA telah mengalokasikan dana sebesar 900 juta US dolar untuk melancarkan
berbagai aktivitas anti-Syiah. Dr. Michael Brant sendiri telah lama bertugas di
bagian tersebut, akan tetapi ia kemudian dipecat dengan tuduhan korupsi dan
penyelewengan jabatan.
Tampaknya dalam rangka balas dendam, ia membongkar rencana-rencana rahasia CIA
ini. Brant berkata bahwa sejak beberapa abad silam dunia Islam berada di bawah
kekuasaan negara-negara Barat. Meskipun kemudian sebagian besar negara-negara
Islam ini sudah merdeka, akan tetapi negara-negara Barat tetap menguasai
kebebasan, politik, pendidikan, dan budaya mereka, terutama sistem politik dan
ekonomi mereka. Oleh sebab itu, meski telah merdeka dari penjajahan fisik,
mereka masih banyak terikat kepada Barat.
Pada 1979, kemenangan Revolusi Islam telah menggagalkan politik-politik kami.
Pada mulanya Revolusi Islam ini dianggap hanya sebagai reaksi wajar dari
politik-politik Syah Iran. Dan setelah Syah tersingkir, kami (AS) akan
menempatkan lagi orang-orang kami di dalam pemerintahan Iran yang baru, sehingga
kami akan dapat melanjutkan politik-politik kami di Iran.
Setelah kegagalan besar AS dalam dua tahun pertama (dikuasainya Kedubes AS di
Teheran dan hancurnya pesawat-pesawat tempur AS di Tabas) dan setelah semakin
meningkatnya kebangkitan Islam dan kebencian terhadap Barat, juga setelah
munculnya pengaruh-pengaruh Revolusi Islam Iran di kalangan Syiah di berbagai
negara–terutama Libanon, Irak, Kuwait, Bahrain, dan Pakistan–akhirnya para
pejabat tinggi CIA menggelar pertemuan besar yang disertai pula oleh wakil-wakil
dari Badan Intelijen Inggris. Inggris dikenal telah memiliki pengalaman luas
dalam berurusan dengan negara-negara ini.
Dalam pertemuan tersebut, kami sampai pada beberapa kesimpulan, di antaranya
bahwa Revolusi Islam Iran bukan sekadar reaksi alami dari politik Syah Iran.
Tetapi, terdapat berbagai faktor dan hakikat lain, di mana faktor terkuatnya
adalah adanya kepemimpinan politik Marjaiyah (kepemimpinan agama) dan syahidnya
Husein, cucu Rasulullah, 1400 tahun lalu, yang hingga kini masih tetap
diperingati oleh kaum Syiah melalui upacara-upacara kesedihan secara luas.
Sesungguhnya dua faktor ini yang membuat Syiah lebih aktif dibanding Muslimin
lainnya.
Dalam pertemuan CIA itu, telah diputuskan bahwa sebuah lembaga independen akan
didirikan untuk mempelajari Islam Syiah secara khusus dan menyusun strategi
dalam menghadapi Syiah. Bujet awal sebesar 40 juta US dolar juga telah
disediakan.
UNTUK PENYEMPURNAAN PROYEK INI, ADA TIGA TAHAP PROGRAM:
1. Pengumpulan informasi tentang Syiah, markas-markas dan jumlah lengkap
pengikutnya.
2. Program-program jangka pendek: propaganda anti-Syiah, mencetuskan
permusuhan dan bentrokan besar antara Syiah dan Sunni dalam rangka membenturkan
Syiah... dengan Sunni yang merupakan mayoritas Muslim, lalu menarik mereka (kaum
Syiah) kepada AS.
3. Program-program jangka panjang: demi merealisasikan tahap pertama, CIA telah
mengutus para peneliti ke seluruh dunia, di mana enam orang dari mereka telah
diutus ke Pakistan, untuk mengadakan penelitian tentang upacara kesedihan bulan
Muharram.
PARA PENELITI CIA INI HARUS MENDAPATKAN JAWABAN BAGI SOAL-SOAL BERIKUT:
a. Di kawasan dunia manakah kaum Syiah tinggal dan berapa jumlah mereka?
b. Bagaimanakah status sosial-ekonomi kaum Syiah dan apa perbedaan-perbedaan di
antara mereka?
c. Bagaimanakah cara untuk menciptakan pertentangan internal di kalangan Syiah?
d. Bagaimanakah cara memperbesar perpecahan antara Syiah dan Sunni?
e. Mengapa mereka kuatir terhadap Syiah?
Dr. Michael Brant berkata bahwa setelah melalui berbagai polling tahap pertama
dan setelah terkumpulnya informasi tentang pengikut Syiah di berbagai negara,
didapat poin-poin yang disepakati, sebagai berikut:
Para Marja̢۪ Syiah adalah sumber utama kekuatan mazhab ini, yang pada setiap
zaman selalu melindungi mazhab Syiah dan menjaga sendi-sendinya. Dalam sejarah
panjang Syiah, kaum ulama (para Marja) tidak pernah menyatakan baiat (kesetiaan)
kepada penguasa yang tidak Islami. Akibat fatwa Ayatullah Syirazi, Marja Syiah
saat itu, Inggris tidak mampu bertahan di Iran.
Di Irak yang merupakan pusat terbesar ilmu-ilmu Syiah, Saddam dengan segala
kekuatan dan segenap usaha tidak mampu membasmi Syiah. Pada akhirnya, ia
terpaksa mengakhiri usahanya itu.
Ketika semua pusat ilmu lain di dunia selalu mengambil langkah beriringan dengan
para penguasa, Hauzah Ilmiyah Qom justru menggulung singgasana kerajaan tirani
Syah.
Di Libanon, Ayatullah Musa Shadr memaksa pasukan militer Inggris, Perancis, dan
Israel melarikan diri. Keberadaan Israel juga terancam oleh sang Ayatullah dalam
bentuk Hizbullah.
Setelah semua penelitian ini, kami sampai pada kesimpulan bahwa berbenturan
langsung dengan Syiah akan banyak menimbulkan kerugian, dan kemungkinan menang
atas mereka sangat kecil.
Oleh sebab itu, kami mesti bekerja di balik layar. Sebagai ganti slogan lama
Inggris: Pecah-belah dan Kuasai (Divide and Rule), kami memiliki slogan baru:
Pecah-belah dan Musnahkan (Divide and Annihilate).
RENCANA MEREKA SEBAGAI BERIKUT:
1. Mendorong kelompok-kelompok yang membenci Syiah untuk melancarkan aksi-aksi
anti-Syiah.
2. Memanfaatkan propaganda negatif terhadap Syiah, untuk mengisolasi mereka dari
masyarakat Muslim lainnya.
3. Mencetak buku-buku yang menghasut Syiah.
4. Ketika kuantitas kelompok anti-Syiah meningkat, gunakan mereka sebagai
senjata melawan Syiah (contohnya: Taliban di Afghanistan dan Sipah-e Sahabah di
Pakistan).
5. Menyebarkan propaganda palsu tentang para Marja dan ulama Syiah.
Orang-orang Syiah selalu berkumpul untuk memperingati tragedi Karbala. Dalam
peringatan itu, seorang akan berceramah dan menguraikan sejarah tragedi Karbala,
dan hadirin pun mendengarkannya. Lalu mereka akan memukul dada dan melakukan
‘upacara kesedihan’ (azadari). Penceramah dan para pendengar ini sangat
penting bagi kita. Karena, azadari-azadari seperti inilah yang selalu
menciptakan semangat menggelora kaum Syiah dan mendorong mereka untuk selalu
siap memerangi kebatilan demi menegakkan kebenaran. Untuk itu:
1. Kita harus mendapatkan orang-orang Syiah yang materialistis dan memiliki
akidah lemah, tetapi memiliki kemasyhuran dan kata-kata yang berpengaruh.
Karena, melalui orang-orang inilah kita bisa menyusup ke dalam upacara-upacara
azadari (wafat para Imam Ahlul Bait).
2. Mencetak atau menguasai para penceramah yang tidak begitu banyak mengetahui
akidah Syiah.
3. Mencari sejumlah orang Syiah yang butuh duit, lalu memanfaatkan mereka untuk
kampanye anti-Syiah. Sehingga, melalui tulisan-tulisan, mereka akan melemahkan
fondasi-fondasi Syiah dan melemparkan kesalahan kepada para Marja dan ulama
Syiah.
4. Memunculkan praktik-praktik azadari yang tidak sesuai dan bertentangan dengan
ajaran Syiah yang sebenarnya.
5. Tampilkan praktik azadari (seburuk mungkin), sehingga muncul kesan bahwa
orang-orang Syiah ini adalah sekelompok orang dungu, penuh khurafat, yang di
bulan Muharram melakukan hal-hal yang mengganggu orang lain.
6. Untuk menyukseskan semua rencana itu harus disediakan dana besar, termasuk
mencetak penceramah-penceram ah yang dapat menistakan praktik azadari. Sehingga,
mazhab Syiah yang berbasis logika itu dapat ditampilkan sebagai sesuatu yang
tidak logis dan palsu. Hal ini akan memunculkan kesulitan dan perpecahan di
antara mereka.
7. Jika sudah demikian, tinggal kita kerahkan sedikit kekuatan untuk membasmi
mereka secara tuntas.
8. Kucurkan dana besar untuk mempropagandakan informasi palsu.
9. Berbagai topik anti-Marjaiyah harus disusun. Kemudian diserahkan kepada para
penulis bayaran untuk disebarkan kepada masyarakat luas. Marjaiyah, yang
merupakan pusat kekuatan Syiah, harus dimusnahkan. Akibatnya, para pengikut
Syiah akan bertebaran tanpa arah sehingga mudah untuk menghancurkan mereka.
Untuk Info lebih lengkapnya:
http://www.victorynewsmagazine.com/images/ConspiracyAgainstJaffariSchoolofThough\
tRevealed.htm
www.ahmadsahidin.wordpress.com