LATEST POSTS:
Recent Posts

Dalem Aria Wiratanudatar Cikundul: Rd. Ngabehi Djayasasana

Dalem Aria Wiratanudatar Cikundul: Rd. Ngabehi Djayasasana



Rd. Kj. Aria Wiratanudatar yang dikenal sebagai Kj. Dalem Cikundul Beliau adalah penyebar Islam sekaligus Bupati Cianjur pertama, di Kp.Cijagang Ds.Majalaya Kec.Cikalong Kulon Kab. Cianjur



Dari kejauhan nampak di atas sebuah bukit yang sekelilingnya menghijau ditumbuhi pepohonan yang rin-dang. berdiri sebuah bangunan cukup megah dan kokoh.Bangunan yang sangat artistik dengan nuansa Islam itu. tiada lain makam tempat dimakamkannya Bupati Cianjur Pertama, R Aria Wira Tanu Bin Aria Wangsa Gopa-rana periode (1677-1691)yang kemudian terkenal dengan nama Dalem Cikundul.

Areal makam yang luasnya sekitar 300 meter itu. berada di atas tanah seluas 4 hektar puncak Bukit Cijagang. Kampung Majalaya, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalong-kulon. Cianjur, Jawa Barat atau sekitar 17 Km kearah utara dari pusat kota Cianjur.Makam Dalem Cikundul, sudah sejak lama dikenal sebagai obyek wisata ziarah. Dalem Cikundul. konon tergolong kepada syuhada sholihiin yang ketika masih hidup dan kemudian menjadi dalem dikenal luas sebagai pemeluk agama Islam yang taat dan penyebar agama Islam.

Catatan sejarah dan cerita yang berkembang ditengah-tengah masyarakat, tahun 1529 kerajaan Talaga direbut oleh Cirebon dari Negara Pajajaran dalam rangka penyebaran agama Islam, yang sejak itu, sebagian besar rakyatnya memeluk agama Islam.Tetapi raja-raja Talaga. yaitu Prabu Siliwangi. Mun-dingsari. Mundingsari Leutik, Pucuk Umum. Sunan Parung Gangsa. Sunan Wanapri, dan Sunan Ciburang, masih menganut agama lama, yaitu agama Hindu.Sunan Ciburang memiliki putra bernama Aria Wangsa Goparana. dan ia merupakan orang pertama yang memeluk agama Islam, namun tidak direstui oleh orang tuanya. Akhirnya Aria Wangsa Goparana meninggalkan keraton Talaga. dan pergi menuju Sagalaherang.

Di Sagalaherang, mendirikan Negara dan pondok pesantren untuk menyebarkan agama Islam ke daerah sekitarnya. Pada akhir abad 17. ia meninggal dunia di Kampung Nangkabeurit, Sagalaherang dengan meninggalkan dua orang putra-putri, yaitu. DJayasasana, Candramang-gala, Santaan Kumbang. Yu-danagara. Nawing Candradi-rana, Santaan Yudanagara, dan Nyai Mas Murti.Aria Wangsa Goparana, menurunkan para Bupati Cianjur yang bergelar Wira Tanu dan Wiratanu Datar serta para keturunannya. Putra sulungnya Djayasasana dikenal sangat taqwa terhadap Allah SWT. tekun mempelajari agama Islam dan rajin bertapa.

Setelah dewasa Djayasasana meninggalkan Sagalaherang. diikuti sejumlah rakyatnya. Kemudian bermukim di Kampung Cijagang, Cikalong-kulon. Cianjur, bersama .pengikutnya dengan bermukim di sepanjang pinggir-pingir sungai.Djayasasana yang bergelar Aria Wira Tanu, menjadi Bupati Cianjur atau Bupati Cianjur Pertama periode (1677-1691).
meninggal dunia antara tahun -1706 meninggalkan putra-puteri sebanyak 11 orang , masing-masing
1. Dalem Aria wiramanggala.
2. Dalem Aria Martayuda (Dalem Sarampad).
3. Dalem Aria Tirta (Di Karawang).
4. Dalem Aria natamanggala (Dalem aria kidul/gunung jati cjr),
5. R.Aria Wiradimanggala(Dalem Aria Cikondang)
6. Dalem Aria Suradiwangsa (Dalem Panembong),
7. Nyai Mas Kaluntar .
8. Nyai Mas Bogem
9. Nyai R. Mas Karangan.
10. Nyi R.mas KAra
11. Nyai Mas Djenggot

Beliau Juga memiliki seorang istri dari bangsa jin Islam, dan memiliki tiga orang putra-putri, yaitu
1. Raden Eyang Surya-kancana. yang hingga sekarang dipercayai bersemayam di Gunung Gede atau hidup di alam jin.
2. Nyi Mas Endang Kancana alias Endang Sukaesih alias Nyai Mas Kara, bersemayam di Gunung Ceremai,
3. R. Andaka Warusaja-gad (tetapi ada juga yang menyebutkan bukan putra, tetapi putri bernama Nyai Mas Endang Radja Mantri bersemayam di Karawang).

Bertitik tolak dari situlah, Dalem Cikundul sebagai leluhurnya sebagian masyarakat Cianjur, yang tidak terlepas dari berdirinya pedaleman (kabupaten) Cianjur. Maka Makam Dalem Cikundul dijadikan tempat ziarah yang kemudian oleh Pemda Cianjur dikukuhkan sebagai obyek wisata ziarah, sehingga banyak dikunjungi penziarah dari pelbagai daerah.Selain dari daerah-daerah yang ada di P Jawa, banyak juga penziarah dari luar P Jawa seperti dari Bali. Sumatra. Kalimantan, banyak juga wisatawan mancanegara. Penziarah setiap bulan rata-rata mencapai 30.000 lebih pengunjung, mulai dari kalangan masyarakat bawah, menengah, hingga kelas atas, dan ada pula dari kalangan artis.

Maksud ziarah itu sendiri sebagaimana diajarkan dalam Islam, supaya orangeling akan kematian. Disamping itu, ziarah kepada syuhada solihin selain mandoakanya juga untuk tawasul memohon kepada Allah SWT melalui syuhada solihin sebagai perantara terhadap Allah SWT. Karena syuhada solihin lebih dekat dengan Allah SWT. umumnya yang berziarah antara lain ada yang ingin memperoleh kelancaran dalam kegiatan usahanya, dipercaya atasan, cepat memperoleh jodoh, dan lainnya. Sebelum melaksanakan ziarah di pintu masuk makam harusnya diberi nasehat-nasehat oleh juru kunci, dimaksudkan agar tidak sesat(tidakmenyimpang dari akidah dan tidak terjerumus kedalam jurang kemusyrikan

Makam Dalem Cikundul. semula kondisinya sangat sederhana. Tahun 1985 diperbaiki oleh Ny Hajjah Yuyun Muslim Taher istrinya Prof Dr Muslim Taher (Alm) Rektor Universitas Jayabaya, Jakarta. Biaya perbaikannya menghabiskan sekitar Rp 125 juta.Sekarang ini, biaya perawatannya Selain dari para donator tetap juga hasil infaq so-dakoh dari para pengunjung. Belum lama ini telah selesai dilakukan perbaikan atap bangunan gedung utama ber ukuran 16x20 meter, perbaikan masjid untuk wanita berukuran 7x7 meter. Menyusul akan dibangun lantai II tempat peristirahatan bagi para peziarah.

Di tempat berziarah Makam Dalem Cikundul ini. banyak disediakan Fasilitas untuk para penziarah mulai dari masjid untuk wanita dan laki-laki serta tempat peristirahatan. Dan sebelum memasuki areal tempat berziarah ada pula penginapan yang dikelola Dipenda Kabupaten Cianjur.Sebagai penziarah ada yang memiliki anggapan bila berziarah ke Makam Dalem Cikundul menghitung jumlah tangga sesuai dengan jumlah tangga sebenarnya, dapat diartikan maksud atau tujuan hidupnya akan tercapai. Itu sebabnya, tidak heran para penziarah ketika naik tangga untuk menuju sebuah bukit tempat Makam Dalem Cikundul. sambil menghitung jumlah tangga.jumlah tangga yang menuju lokasi makam yaitu tangga tahap pertama Jumlahnya 170 tangga. Kenapa tangga itu dibuat 170 buah. Dikemukakan bahwa jumlah itu diambil dari bilangan atau hitungan membaca ayat kursi yang sering dilakukan orang, yang juga sering dilakukan Dalem Cikundul. dan jumlah tangga tahap kedua sebanyak 34 buah."Mengenai ada anggapan apabila menghitung tangga sama Jumlahnya sama dengan jumlah tangga yang sebenarnya,insyaallah konon do'anya bakal dikabul segala maksud atau keinginan, tergantung kepercayaan masing-masing atau hanya sugesti saja." karena hal ini tergantung kebersihan niat dari para peziarah.

Rundayan Para Bupati Cianjur Dari periode 1640-2011

1. R.A. Wira Tanu I /Rd Djayasasana (1640-1691)/(1677-1691)
2. R.A. Wira Tanu II / Rd.Aria Wiramanggala)(1691-1707)
3. R.A. Wira Tanu III /RA. Astra Manggala(1707-1727)
4. R.A. Wira Tanu Datar IV/ Rd. Sabirudin(1927-1761)
5. R.A. Wira Tanu Datar V /Dalem Muhyidin(1761-1776)
6. R.A. Wira Tanu Datar VI/Dalem Aria Enoh (1776-1813)
7. R.A.A. Prawiradiredja I (1813-1833)
8. R. Tumenggung Wiranagara (1833-1834)
9. R.A.A. Kusumahningrat (Dalem Pancaniti) (1834-1862)
10. R.A.A. Prawiradiredja II (1862-1910)
11. R. Demang Nata Kusumah (1910-1912)
12. R.A.A. Wiaratanatakusumah (1912-1920)
13. R.A.A. Suriadiningrat (1920-1932)
14. R. Sunarya (1932-1934)
15. R.A.A. Suria Nata Atmadja (1934-1943)
16. R. Adiwikarta (1943-1945)
17. R. Yasin Partadiredja (1945-1945)
18. R. Iyok Mohamad Sirodj (1945-1946)
19. R. Abas Wilagasomantri (1946-1948)
20. R. Ateng Sanusi Natawiyoga (1948-1950)
21. R. Ahmad Suriadikusumah (1950-1952)
22. R. Akhyad Penna (1952-1956)
23. R. Holland Sukmadiningrat (1956-1957)
24. R. Muryani Nataatmadja (1957-1959)
25. R. Asep Adung Purawidjaja (1959-1966)
26. Letkol R. Rakhmat (1966-1966)
27. Letkol Sarmada (1966-1969)
28. R. Gadjali Gandawidura (1969-1970)
29. Drs. H. Ahmad Endang (1970-1978)
30. Ir. H. Adjat Sudrajat Sudirahdja (1978-1983)
31. Ir. H. Arifin Yoesoef (1983-1988)
32. Drs. H. Eddi Soekardi (1988-1996)
33. Drs. H. Harkat Handiamihardja (1996-2001)
34. Ir. H. Wasidi Swastomo, Msi (2001-2006)
35. Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM (2006-2011)
Peta Wilayah
Peta Wilayah
Manonjaya - R.A.A. Wira Tanu Datar VIII
Manonjaya - R.A.A. Wira Tanu Datar VIII
Aria Tanu Datar IV
Aria Tanu Datar IV
R.A.A. Prawiradireja II
R.A.A. Prawiradireja II
R.A.A. Kusumaningrat
R.A.A. Kusumaningrat

{[['']]}

Aria Cikondang

 Dari kejauhan nampak di atas sebuah bukit yang sekelilingnya menghijau ditumbuhi pepohonan yang rin-dang. berdiri sebuah bangunan cukup megah dan kokoh.Bangunan yang sangat artistik dengan nuansa Islam itu. tiada lain makam tempat dimakamkannya Bupati Cianjur Pertama, R Aria Wira Tanu Bin Aria Wangsa Gopa-rana (1677-1691)yang kemudian terkena] dengan nama Dalem Cikundul.
Areal makam Dalem Cikundul yang luasnya sekitar 300
Sebagian masyarakat Cianjur mungkin hanya mengetahui Rd. Aria Cikondang, sebagai nama sebuah jalan. Bahkan sebagian masyarakat lainnya, ada yang lebih suka menyebutnya dengan singkatan Arciko saja,
Sebagaimana telah dikemukakan terdahulu, Rd. Aria Cikondang atau Rd. Aria Dimanggala merupakan salah seorang putra Dalem Cikundul. Sesuai perintah ayahnya, Rd. Aria Cikondang pergi meninggalkan Kadaleman Cibalagung mengikuti Rd. Aria Wira Manggala yang kemudian dikenal dengan sebutan Dalem Tarikolot atau Dalem Pamoyanan beserta saudara-saudaranya yang lain. Mereka lalu bahu membahu membantu Dalem Tarikolot, membangun Nagri Pamoyanan yang lalu berkembang menjadi Nagri Cianjur.
Menurut hikayatnya, Rd. Aria Cikondang memiliki postur tubuh atletis, warna kulit sawo matang namun bersih dengan paras muka ganteng dan berambut panjang sebahu. Bertemperamen keras dan tegas serta memilki beragam ilmu ‘kadugalan’. Namun ia sangat taat beribadah dan sangat menghormati serta menyayangi saudara-saudaranya, dengan sikap senantiasa siap melindungi. Termasuk melindungi seluruh rakyat Nagri Cianjur saat itu, dari segala macam marabahaya. Apabila diibaratkan, sosoknya merupakan Panglima Nagri Cianjur yang sangat disegani.
Karena kedigjayaannya pula sehingga pihak mana pun yang berusaha menundukkan Nagri Cianjur pada saat itu, merasa kesulitan mengalahkannya. Apalagi melakukan penjajahan terhadap Nagri Cianjur. Hingga takdir menjemput ajalnya, dengan cara yang sangat mengenaskan. Untuk melumpuhkannya, tubuh dan kepala Rd. Aria Cikondang terpaksa harus dipisahkan. sebab apabila tubuh dan kepalanya masih bersatu, akan sangat kesulitan melumpuhkannya.
Makamnya yang terletak di Kecamatan Cibeber pun, sekarang ada dua. Yakni sebagian tubuhya dimakamkan pada dataran rendah, sedangkan bagian kepalanya berada pada sebuah puncak bukit. Wallahu Alam …. !
[box] referensi: cianjurkab[/box]

Sumber:@RadarCianjur

{[['']]}

Curug Citambur

Curug Citambur

 

Curug ini sangat indah karena merupakan air terjun +/- 40 meter, air yang turun sebagian menjadi uap dan embun sehingga lokasi sekitar curug menjadi sejuk. Terletak di Kecamatan Pasirkuda. Jarak dari kota Cianjur 65 Km

Fasilitas yang tersedia di kecamatan Pegelaran, Tanggeung dan Cibinong :
  1. Obyek Wisata : 3 buah
  2. Penginapan : 2 buah
  3. Rumah Makan : 8 buah
Sumber : http://cianjurkab.go.id
{[['']]}

Sejarah R. Aria Wira Tanu Bin Aria Wangsa Goparana

 Makam Dalem Cikundul Sekarang
Dari kejauhan nampak di atas sebuah bukit yang sekelilingnya menghijau ditumbuhi pepohonan yang rindang, berdiri sebuah bangunan cukup megah dan kokoh. Bangunan yang sangat artistik dengan nuansa Islam itu, tiada lain makam tempat dimakamkannya Bupati Cianjur Pertama, R. Aria Wira Tanu Bin Aria Wangsa Goparana (1677 - 1691) yang kemudian terkenal dengan nama Dalem Cikundul.

Areal makam yang luasnya sekitar 300 meter itu, berada di atas tanah seluas 4 hektar puncak Bukit Cijagang, Kampung Majalaya, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat atau sekitar 17 Km kearah utara dari pusat kota Cianjur.

Makam Dalem Cikundul, sudah sejak lama dikenal sebagai obyek wisata ziarah. Dalem Cikundul, konon tergolong kepada syuhada sholihin yang ketika masih hidup dan kemudian menjadi dalem dikenal luas sebagai pemeluk agama Islam yang taat dan penyebar agama Islam.

Catatan sejarah dan cerita yang berkembang ditengah-tengah masyarakat, tahun 1529 kerajaan Talaga direbut oleh Cirebon dari Negara Pajajaran dalam rangka penyebaran agama Islam, yang sejak itu, sebagian besar rakyatnya memeluk agama Islam. Tetapi raja-raja Talaga, yaitu Prabu Siliwangi, Mundingsari, Mundingsari Leutik, Pucuk Umum, Sunan Parung Gangsa, Sunan Wanapri, dan Sunan Ciburang, masih menganut agama lama, yaitu agama Hindu.

Sunan Ciburang memiliki putra bernama Aria Wangsa Goparana, dan ia merupakan orang pertama yang memeluk agama Islam, namun tidak direstui oleh orang tuanya. Akhirnya Aria Wangsa Goparana meninggalkan keraton Talaga, dan pergi menuju Sagalaherang.

Di Sagalaherang, mendirikan Negara dan pondok pesantren untuk menyebarkan agama Islam ke daerah sekitarnya. Pad a akhir abad 17, ia meninggal dunia di Kampung Nangkabeurit, Sagalaherang dengan meninggalkan dua orang putra-putri, yaitu, Djayasasana, Candramanggala, Santaan Kumbang, Yudanagara, Nawing Candradirana, Santaan Yudanagara, dan Nyai Mas Murti.

Aria Wangsa Goparana, menurunkan para Bupati Cianjur yang bergelar Wira Tanu dan Wiratanu Datar serta para keturunannya. Putra sulungnya Djayasasana dikenal sangat taqwa terhadap Allah SWT, tekun mempelajari agama Islam dan rajin bertapa. Setelah dewasa Djayasasana meninggalkan Sagalaherang, diikuti sejumlah rakyatnya. Kemudian bermukim di Kampung Cijagang, Cikalongkulon, Cianjur, bersama pengikutnya dengan bermukim di sepanjang pinggir-pingir sungai.

Djayasasana yang bergelar Aria Wira Tanu, menjadi Bupati Cianjur atau Bupati Cianjur Pertama (1677 ­1691), meninggal dunia antara tahun 1681 -1706 meninggalkan putra-puteri sebanyak 10 orang, masing-masing Dalem Anom (Aria Natamanggala), Dalem Aria Martayuda (Dalem Sarampad), Dalem Aria Tirta (Di Karawang), Dalem Aria Wiramanggala (Dalem Tarikolot), Dalem Aria Suradiwangsa (Dalem Panembong), Nyai Mas Kaluntar , Nyai Mas Karangan, Nyai Mas Djenggot dan Nyai Mas Bogem. Dia juga memiliki seorang istri dari bangsa jin Islam, dan memiliki tiga orang putra-putri, yaitu Raden Eyang Suryakancana, yang hingga sekarang dipercayai bersemayam di Gunung Gede atau hidup di alam jin. Putri kedua, Nyi Mas Endang Kancana alias Endang Sukaesih alias Nyai Mas Kara, bersemayam di Gunung Ceremai, dan Andaka Warusajagad (tetapi ada juga yang menyebutkan bukan putra, tetapi putri bernama Nyai Mas Endang Radja Mantri bersemayam di Karawang).

Bertitik tolak dari situlah, Dalem Cikundul sebagai leluhurnya sebagian masyaraka Cianjur, yang tidak terlepas dari berdirinya pedal em an (kabupaten) Cianjur. Maka Makam Dalem Cikundul dijadikan tempat ziarah yang kemudian oleh Pemda Cianjur dikukuhkan sebagai obyek wisata ziarah, sehingga banyak dikunjungi penziarah dari pelbagai daerah.

Makam Dalem Cikundul, semula kondisinya sangat sederhana. Tahun1985 diperbaiki oleh Ny Hajjah Yuyun Muslim Taher istrinya Prof Dr Muslim Taher (Aim) Rektor Universitas Jayabaya, Jakarta. Biaya perbaikannya menghabis kan sekitar Rp125 juta. Ny Hajjah Yuyun Muslim Taher marupakan donator tetap, dan ia pun merupakan keturunan dari Dalem Cikundul.
{[['']]}

Hotel Melati

Hotel Melati

NO.
NAMA HOTEL
ALAMAT
TELEPON HARGA
MELATI
JUMLAH
FASILITAS
KAMAR
TEMPAT TIDUR

1.
Hotel Tunas Kembang Jalan Raya Cpanas Kecamatan Pacet-Cianjur 0263-512719,512545 Rp.275.000,-/Km
3
36
136
Kolam renang,  Taman bermain
 
Hotel Surya Indah
2.
Hotel Surya Indah Jalan Gadog II No.45 Kecamatan Pacet-Cianjur 0263-513151,512287 Rp.285.000,-/Km
3
148
222
Ruang Sidang, Restoran, Bar, Coffe shop, Lapangan tenis.
 
Hotel Mataram
3.
Hotel Mataram Jalan Gadog Farmasi Kecamatan Pacet-Cianjur 0263-513158,512118 Rp.150.000,-/Km
3
20
26
Ruang Sidang, Restoran, Pub/ Karaoke, Fitness, Diskotik, Lapangan tenis.

4.
Hotel Pendawa II Jalan Raya Puncak Kecamatan Pacet-Cianjur 0263- Rp.50.000,-/Orang
3
27
50
Kolam renang,  Taman bermain

5.
Hotel Setia Jalan Raya HancetKecamatan Pacet-Cianjur 0263-513285 Rp.150.000,- /Km
3
47
118
Ruang sidang, Taman bermain,Restoran
 
Hotel Brata
6.
Hotel Barata Jalan Gadog Farmasi Kecamatan Pacet-Cianjur 0263-511245 Rp.115.000,- /Km
3
14
22
Ruang sidang, Karaoke, Restoran

7.
Hotel Karya Jasa Jalan Raya Puncak Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-512877 Rp.150.000,- /Km
3
42
92
Ruang Sidang, Koperasi, Bungalau,Tempat parkir
 
Hotel Aphprodite
8.
Hotel Aphprodite Jalan Dr. Muwardi By Pass-Cianjur 0263- Rp.
3
23
38
Ruang Sidang, Kolam renang.

9.
Hotel Leindel Jalan Dr. Muwardi By Pass-Cianjur 0263- Rp.
3
24
30
Ruang Sidang, Restoran
 
Hotel Metro Permai
10.
Hotel Metro Permai Jalan Raya Puncak Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-512732 Rp.180.000,- /Km
3
23
27
Ruang Sidang.
 
Hotel Ciloto Indah Permai
11.
Hotel Ciloto Indah Permai Jalan Raya Ciloto Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-512644,512645 Rp.220.000,- /Km
3
174
350
Ruang sidang, Diskotik, Restoran, Kolam renang

12.
Hotel Puncak Inn Jalan Raya Puncak Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-513595 Rp.250.000,- /Km
3
54
107
Ruang sidang,Restoran
 
Hotel Koneng Sari
13.
Hotel Koneng Sari Jalan Raya Cipanas Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-511738,512229 Rp.
3
70
144
Restoran
 
Hotel Delamar
14.
Hotel Delamar Jalan Raya Cimacan Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-518238 Rp.210.000,- /Km
3
78
90
Ruang sidang, Restoran, Karaoke, Kolam renang, Lp. Tenis
 
Hotel Taman Piknik
15.
Hotel Taman Piknik Kp. Parabon Ciloto Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-511731,511733 Rp.275.000,- /Km
3
26
52
Ruang sidang
 
Hotel Via Renata
16.
Hotel Via Renata Jalan Raya Cimacan Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-512107 Rp.300.000,- /Km
3
79
117
Ruang sidang, Restoran, Karaoke, Kolam renang, Lap. tenis
 
Hotel Delaga Biru
17.
Hotel Delaga Biru Jalan Raya Cipendawa Kecamatan Pacet-Cianjur 0263-512190 Rp.250.000,- /Km
3
35
53
Ruang sidang,Restoran

18.
Hotel Flamboyan Jalan Raya Cipanas Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-513271,512586 Rp.50.000,- /Km
3
45
90
Pub, Rumah makan

19.
Hotel Naga Pendawa Jalan Raya Cipendawa Kecamatan Pacet_Cianjur 0263- Rp.
3
30
60
Rumah makan
 
Hotel Musro
20.
Hotel Prameswari Jalan Raya Cipanas Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-524100,524103 Rp.250.000,- /Orang
3
70
140
Ruang sidang, Karaoke,Diskotik
 
Hotel Wiguna
21.
Hotel Wiguna Jalan Raya Cipanas Kecamatan Cipanas-Cjr 0263-512998 mulai Rp.40.000,-
3
16
42
-

22.
Hotel Nirwana Jalan Raya Cipanas Kecamatan Cipanas-Cjr 0263- Rp.
2
20
32
-

23.
Hotel Melati Jalan Tugaran Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263- Rp.
2
42
92
Rumah makan

24.
Hotel Idaman Jalan Raya Cipanas Kecamatan Pacet-Cianjur 0263-512832 Rp.
2
20
31
-

25.
Hotel Aden Jalan Mangunsarkoro Kecamatan Cianjur-Cjr 0263- Rp.
2
32
65
-

26.
Hotel Santosa Jalan Raya Cibodas Kecamatan Cipanas-Cjr 0263-512612 Rp.125.000,- /Km
2
22
74
-

27.
Hotel Warna sari Jalan Raya Cipanas Kecamatan Pacet-Cianjur 0263-513221,512621 Rp.
2
18
52
Restoran, Kamar, Tempat parkir

28.
Hotel Tirta Dahlia Jalan Arif Rahman Hakim Kec. Cianjur-Cianjur 0263- Rp.
2
20
40
-

29.
Hotel Maras Jalan Raya Cipanas Kecamatan Cipanas-Cjr 0263-512602 Rp.50.000,- /Km
2
15
17
-

30.
Hotel Prima Jalan Prof. Moch. Yamin Kecamatan Cianjur 0263- Rp.
2
27
50
-

31.
Hotel Melati Jalan Raya Bandung Kec. Karangtengah-Cjr 0263- Rp.
2
8
11
-

32.
Penginapan Melati Jalan Tugaran Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263- Rp.
2
15
30
-
 
Hotel Pusaka Mulya
33.
Penginapan Pusaka Mulya Jalan Ir. H. Juanda Panembong Kec.Cianjur 0263-261509 Rp.
2
40
56
-

34.
Penginapan Sukamanah Jalan Ir. H. Juanda Panembong Kec.Cianjur 0263- Rp.
2
31
72
-

35.
Penginapan Bale Sapta Jalan Raya Bandung Cianjur Kec.Karangtengah 0263- Rp.
2
10
40
Ruang sidang

36.
Penginapan Dayang Sumbi Jalan Raya Bandung Cianjur Kec.Karangtengah 0263- Rp.
2
13
20
-

37.
Penginapan Selamat Jalan Pangeran Hidayatullah Kec. Cianjur-Cjr 0263- Rp.
2
15
30
-

38.
Penginapan Putri Karomah Jalan Raya Bandung Kec. Karangtengah-Cjr 0263- Rp.
2
15
30
-

39.
Penginapan Sinar Indah Cianjur 0263- Rp.
2
10
20
-

40.
Penginapan Manisi Jalan Raya Pagelaran Kecamatan Pagelaran-Cjr 0263- Rp.
2
6
12
-

41.
Penginapan Infarco Kp. Balakang Kecamatan Cipanas- Cianjur 0263- Rp.
1
10
20
-

42.
Penginapan Kurnia Eks. Terminal Joglo Kecamatan Cianjur-Cianjur 0263- Rp.
1
10
20
-

43.
Penginapan Pondok Doneng sanua Kecamatan Sukanagara-Cianjur 0263- Rp.
1
5
10
-

44.
Penginapan Asri Kecamatan Sukanagara-Cianjur 0263- Rp.
1
5
10
-

45.
Penginapan Alpina Kecamatan Sindangbarang-Cianjur 0263- Rp.
1
10
20
-

46.
Penginapan SAE Kecamatan Sukanagara-Cianjur 0263- Rp.
1
10
20
-

47.
Penginapan Itikurih Jalan raya Tanggeung Kec. Tanggeung-Cianjur 0263- Rp.
1
20
40
-

48.
Hotel Alam sari Jalan Marwati Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-513467,513469 Rp.600.000,- /Km
3
150
300
-

49.
Wisma Bank Mandiri Jalan Raya Ciloto Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-512866,512966 Rp.
2
50
100
-
 
Hotel Puncak Pass
50.
Hotel Puncak Resort Internasional Jalan raya Puncak Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263-515001 Rp.700.000,-/Km
3
250
500
-

51,
Penginapan Graha teduh Komplek Puncak Resort Kec. Cipanas-Cianjur 0263- Rp.150.000,- /Km
2
250
500
-
 
Hotel Gunung Hijau
52.
Hotel Gunung Hijau Resort Desa Ciherang Kecamatan Pacet-Cianjur 0263-511993 Rp.
2
110
220
-

53.
Hotel Cianjur Jalan raya Cipanas-Kecamatan Pacet-Cianjur 0263-516480 Rp.266.000,- /Orang
3
70
140
-

54.
Hotel Kampoeng Bambu Jalan Raya Ciloto Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263- Rp.
2
60
120
-

55.
Penginapan Ratna Sari Jalan Raya Cibeber Kecamatan Cibeber-Cjr 0263- Rp.
1
10
20
-

56.
Penginapan Christina Jalan Raya Cimacan Hanjawar KecCipanas-Cjr 0263- Rp.150.000,- /Km
2
25
50
-

57.
Hotel Sanjaya Kampung Pasekon Kecamatan Pacet-Cianjur 0263- Rp.175.000,- /Km
2
25
50
-

58.
Hotel Bumi Ciherang Jalan Raya Cipanas Kecamatan Pacet-Cianjur 0263- Rp.
3
30
60
-

59.
Pondok Lembah Sukanagalih Desa Sukanagalih Kecamatan Cipanas-Cianjur 0263- Rp.300.000,- /Km
3
100
200
-

60.
Java Highland Resort Jalan Mariwati Kecamatan Sukaresmi-Cianjur 0263- Rp
3
150
300
-
{[['']]}
Lihat PETA WISATA ZI'ARAH CIKUNDUL di peta yang lebih besar
Lisensi Creative Commons
WISATACIKUNDUL oleh BUDAKSHARETM disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://wisataziarahcikundul.blogspot.com/.
Izin di luar dari ruang lingkup lisensi ini dapat tersedia pada @WISATACIKUNDUL.

 
Support : MOVIE LIVE | LIVE DOWNLOAD
Profile Google + : PUTRA SUNDA | BUDAKSHARE-TM
Copyright © 2014. WISATA CIKUNDUL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Follow on FACEBOOK : (1) Wisata Cikundul
Follow on TWITER : (2) Wisata Cikundul
Loading the player...