LATEST POSTS:
Recent Posts

All Converter Pro 1.1 Free Full

All Converter is an extremely good video and audio conversion tool that allows you to convert any media file into other format within a snap.

The program supports a wide range of input formats including 3GP, MP·, MP$, AVI, MPG, WMV, MPG, FLV, HD, DVD, M2TS and more and, best of all is that it offers a wide range of output formats and you can even choose the device which you want to play it on: PSP. iPhone, PS3, XBOX360,... and it will automatically choose the best format.

Using the program is as easy as 1,2,3. You only have to select the input file and the output format and let All Converter do its work. In addition, if you are an advanced user, you can modify conversion settings.

Forget compatibility problems thanks to All Converter Pro.
All Converter Pro icon

Convert video and audio to any format



{[['']]}

Sufi Indonesia: Melawan Ekstrimisme Lewat Twitter


Indonesia adalah surga sufi. Beragam aliran berkembang dan pengikutnya diperkirakan lebih dari tujuh juta orang. Sufisme Indonesia kini mulai menjangkau kaum mapan di perkotaan, antara lain lewat Twitter.

Sufi Twitter @candramalik
Setiap tahun, ribuan sufi dari seluruh dunia berkumpul di Indonesia. Mereka tidak bicara soal kesesatan, mereka lebih memilih bercakap-cakap soal cinta kasih sembari mencari titik-titik temu antar beragam keyakinan.
Januari 2013, para sufi dunia berkumpul di Pekalongan, pulau Jawa. Mereka akan bicara tentang banyak hal terutama konflik di Timur Tengah.
Indonesia menjadi surga bagi para sufi. Jutaan orang menjadi pengikut aliran yang sering disebut sarjana barat sebagai mistikus Islam: mereka yang lebih mengedepankan batin dalam mendekati Tuhan.
Sufisme vs. Ekstrimisme
Mistikus Islam, kelompok tarekat atau tasawuf adalah nama-nama lain bagi mereka yang mempraktekkan sufisme.
“Sufisme fokusnya pada yang batin, sementara kelompok fundamentalis fokusnya adalah kewajiban melaksanakan hukum agama. Itulah yang membuat sufisme dalam sejarah Islam selalu berkonflik dengan kelompok fundamentalis,” kata Media Zainul Bahri, pakar sufisme yang sedang mengikuti program riset Post Doktoral Yayasan Humbolt di Universitas Köln Jerman kepada Deutsche Welle.
“Ketika seseorang mendalami dimensi batin agama, maka dia akan ‘bertemu’ dengan agama-agama lain. Karena itulah sufisme sangat toleran terhadap perbedaan keyakinan, karena dia lebih melihat pada dimensi batin agama.“
Meski dikenal dunia sebagai negara berpenduduk muslim moderat, namun belakangan Indonesia mengalami gelombang pasang intoleransi: pemboman oleh kelompok teroris maupun penyerangan atas kelompok minoritas oleh kelompok Islam radikal.
Kelompok sufisme sangat tidak suka dengan kelompok radikal, kata Zainul Bahri. Tapi pandangan mereka sayangnya jarang diekspos oleh media massa. Dia meyakini bahwa sufisme sangat efektif untuk melawan doktrin-doktrin di dalam Islam yang bersifat ekstrim.
“Pengikut sufisme itu bagian dari silent majority di dalam Islam”
“Sufi sangat toleran dengan perbedaan” Pakar Sufisme Media Zainul Bahri
Surga Sufisme
Islam masuk ke Indonesia abad ke-15 melalui sufisme. Menurut Zainul Bahri, para Wali Songo ketika pertama kali memperkenalkan Islam lebih banyak bicara soal nilai-nilai budi pekerti atau akhlak, dan itu dekat dengan ajaran Hindu dan Buddha yang saat itu menjadi agama mayoritas.
Sifat sufisme yang lebih banyak bicara soal nilai-nilai kebaikan itu membuat Islam menjadi lebih gampang diterima di Indonesia.
Zainul Bahri memperkirakan, kini ada lebih dari tujuh juta orang di Indonesia yang mengikuti ajaran sufisme. Organisasi Islam terbesar Nahdatul Ulama, bahkan mempunyai sayap organisasi tasawuf. Sebagian besar pengikut sufi, ada di pedesaan.
Namun beberapa tahun terakhir muncul gejala sufisme perkotaan. Di sejumlah perumahan paling elit Jakarta: kawasan Pondok Indah, Kuningan atau bahkan di hotel-hotel mewah digelar pengajian Tasawuf.
Zainul Bahri yang sempat mengajar di salah satu pengajian tasawuf elit Jakarta bercerita bahwa sebagian besar yang bergabung adalah kalangan pengusaha atau bekas pejabat.
Cendekiawan Islam paling terkemuka seperti almarhum Nurcholish Madjid, Haidar Bagir dan Jalaluddin Rakhmat termasuk diantara mereka yang “menularkan” sufisme di kalangan elit perkotaan.
Orang kaya lebih senang belajar tasawuf karena mereka ingin mencari ketenangan batin. Mereka menemukan kedamaian hati dan pencerahan: wajah Islam yang damai, toleran dan bersahabat.
Sufi Twitter
Jangan bayangkan jubah putih, sufi yang satu ini berbeda. Berambut gondrong, suka bercelana jeans, dan menenteng Ipad ke manapun dia pergi.
Namanya @candramalik, usianya 34 tahun. Dia mendeklarasikan diri sebagai sufi Twitter. Follower-nya di jejaring sosial lebih dari 30 ribu. Serial Tweet-nya, terutama di malam hari lewat #FatwaRindu dan #Seucap disukai para pengikut.
Indonesia adalah negara yang menggilai Twitter. Akhir 2012, lembaga riset Semiocast asal Prancis mengungkapkan bahwa Jakarta adalah kota dengan lalu lintas percakapan Twitter paling tinggi di dunia, mengalahkan di urutan berikutnya New York, Tokyo, London, Sao Paolo. Nomor enam tertinggi di dunia adalah: Bandung, yang mengalahkan Paris dan Los Angeles.
“Lewat Twitter, saya bisa menyampaikan pesan sufisme secara lebih terbuka, egaliter, dan bisa diperdebatkan siapa saja tanpa penghalang, itu sangat cocok dengan jiwa sufisme yang selalu membuka ruang bagi dialog“ kata Candra Malik kepada Deutsche Welle.
“Ketika mendeklarasikan diri sebagai sufi Twitter, sebetulnya saya sedang mendekonstruksi sufisme untuk menunjukkan bahwa sesungguhnya sufisme sangat dekat dan berada di tengah masyarakat.“
Sufi masa kini, menurut Candra Malik tidak perlu selalu berjubah, pakai surban, dan menyembunyikan diri dari publik.
Candra Malik mempunyai pesantren tasawuf di Solo. Dia juga mengajar kelas sufi di kota-kota besar: Jakarta, Bandung, Yogya, Surabaya hingga Bali. Dia mengaku punya 3.500 murid dan sepuluh persen diantaranya mempunyai latar keyakinan Hindu, Buddha, Katolik, Kristen hingga Kejawen.
“Sufisme mengajarkan tentang cinta damai, kasih sayang, tentang bagaimana menghargai kemanusiaan. Seorang sufi selalu berusaha mengerti keberadaan manusia berasal dari keyakinan masing-masing tanpa memaksakan kehendak mana yang lebih benar.“
Saat bulan puasa 2012, Candra Malik merilis album kidung sufi “Samudera Cinta“, dia juga mengisi acara Ramadhan di salah satu stasiun televisi. Dalam beberapa konser, Candra Malik melibatkan paduan suara gereja.
“Twitter atau musik lebih efektif untuk menyebarkan sufisme di dalam masyarakat modern. Kalau hanya berhenti di pengajian atau mesjid, maka gagasan yang cinta damai itu tidak akan bisa merangkul kalangan yang lebih luas,“ pungkas Candra Malik.
{[['']]}

Seni sunda kuda lumping

VIUW DOWNLOAD VIDEO
Sumber : http://www.youtube.com/watch?
Download Video
 Size : 25,38 mb
Diupload pada 10 Jul 2011
{[['']]}

Kesenian Sunda Calung - Gempita Bulan Bahasa 2011

VIUW DOWNLOAD VIDEO

Kesenian Sunda Calung - Gempita Bulan Bahasa 2011   


Seniman Calung yang tergabung dalam kelompok bernama Gorobog, berhasil membuat hadirin tertawa terbahak-bahak selama lebih dari 1 jam. Gaya canda dan iringan lagu-lagu berirama bambu (calung) yang tak lepas dari pakemnya, membuat hadirin yang sebelumnya terharu dengan sajian teater Sada Bumi, berubah, tertawa terpingkal-pingkal Sumber : http://www.youtube.com/watch?
Download Video
 Size :25,27 mb
Diupload pada 7 Nov 2011
{[['']]}

Free Crack Software Colektion Part 1(Free Full)



FREE CRACK ALL SOFWARE COLEKTION
free download software full crack keygen patch serial gratis, download antivirus, download free game, tutorial tips blogger komputer, free audio video converter 
Free Download All Ultimate 

{[['']]}

Temuan Perabotan Nyi Subang Larang di Kebun Jati


Temuan Perabotan Nyi Subang Larang di Kebun Jati

on Saturday, July 2, 2011 at 9:40am
Subang – Jurnal Nasional

SEBUAH cagar budaya baru peninggalan prasejarah zaman kerajaan Padjadjaran, ditemukan di Desa Nagerang, Keeamatan Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar). Cagar budaya ini, sebagai penanda tempat tinggal Nyi Mas  Ayu Subang Larang, Istri Prabu Siliwangi, Raja Padjadjaran.

Peneliti dari Balai Arkelogi Bandung, Lutfi Yondri mengatakan, di lokasi yang dikenal  sebagai Teluk Agung -kini berubah jadi kebun jati itu-  menemukan tanda-tanda kehidupan pra sejarah. “Kami  menemukan manik-manik dan perkakas bekas perabotan Nyi Subang Larang,” katanya di Subang, Jumat (1/7).
Lutfi menunjukkan berbagai benda berkas terkubur di lokasi itu, misalnya gelang dan  kalung. Lutfi akan terus mendalami keberadaan bukti-bukti cagar budaya prasejarah di Teluk Agung itu. “Yang terpenting diperhatikan saat ini, jangan sampai setiap benda  hasil penemuan itu terganggu atau diganggu,” ujar dia.
TAHAP AWAL, DISPARBUD JABAR, MEMBERIKAN BANTUAN DANA RP500  JUTA UNTUK MEMBANGUN PINTU GERBANG DAN BENTENG DI SEKeLILING LOKASI  CAGAR BUDAYA.
Peneliti sejarah Prabu Siliwangi, Dasep Arifin, mengatakan, makin yakin kalau  Nyi Ayu Subang Larang memang pernah menetap di Teluk Agung, Nangerang itu. “Bukti-bukti yang ditemukan sudah menguatkan.”
Dase menjelaskan,  Subang Larang, kakak dari pendekar  yang melegenda yakni Joko Tingkir. Keduanya, anak Prabu Siliwangi seibu, yakni dari selir Dewi Khona’ah. Joko Tingkir, kelak berguru kepada Syeh Quro Nahdatul Ain, di Karawang. Cagar budaya itu perlu  dipelihara dim dilestarikan sebagai bukti perjalanan sejarah Raja Padjadjaran yang dikenal berganti rupa menjadi Maung Siliwangi. “Saya tak setuju, kalau tempat itu dikeramatkan.”
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, mengukuhkan cagar budaya Teluk  Agung sebagai cagar budaya baru, Itu dibuktikan dengan mendapatkan penetapan langsung dari Kepala Disparbud Jabar, Herdiwan, didampingi Acil Bimbo dan Dasep Arifin, dari  Dewan Kasepuhan Padjadjaran, Kamis (30/6).
Tahap awal, Disparbud Jabar, memberikan bantuan dana Rp500 juta untuk membangun pintu gerbang dan benteng di sekililing lokasi cagar budaya, melalui Yayasan Subang Larang. “Supaya, lokasi cagar budaya, kelak membawa manfaat bagi warga Jabar,”  ucap Herdian .• Deta Surya. JURNAL NASIONAL :: 2 Juli 2011, Hal. 16
INILAH.COM, Subang – Sebulan setelah ditetapkan, Situs Subang Larang mulai dibanjiri peziarah. Terlebih menjelang datangnya bulan Ramadan.
Dalam sepekan terakhir ini, tercatat jumlah peziarah yang datang ke situs purbakala istri Prabu Siliwangi, Nyai Subang Larang di Desa Nangerang, Kecamatan Binong, Subang pada angka tertinggi bisa mencapai 3.000 orang.
“Waktu malam Selasa kemarin, saya kira jumlah peziarah yang datang bisa mencapai 3.000 orang. Mereka datang secara bergelombang dari siang sampai malam hari,” ujar Kepala Bidang Budaya, Dinas Budaya, Wisata dan Olahraga (Disbudpora) Subang Mulyana kepada INILAH.COM, Selasa (26/7/2011) sore.
Dari pantauan, para peziarah tidak saja datang dari Jawa Barat. Tidak sedikit mereka yang datang dari luar Jabar bahkan dari Sumatera. Aktivitas yang mereka lakukan adalah membaca doa dan zikir di sekitar situs Nyai Subang Larang.
“Mereka yang datang langsung melakukan taawasul dan baca doa. Ada juga yang selesai tawashul pulang, tidak sedikit yang menunggu jam 00.00 zikir bersama dengan dipimpin salah seorang tokoh,” imbuhnya.
Situs Subang Larang yang ditemukan berupa bebatuan dan perhiasan serta sejumlah benda peninggalan Nyai Subang Larang. Situs itu pertama kali ditemukan pada 1979 dan 1981 di daerah Teluk Agung dan Muara Jati oleh Abah Roheman, warga setempat.
Setelah melalui tahapan kajian dan penelitian para ahli arkeologi, benda purbakala itu disimpulkan memiliki kesamaan dengan yang ada di Pakuan, Bogor. Hari ini genap satu bulan situs itu ditetapkan. [gin]

Situs Nyai Subang Larang, Subang Larang Santriwati Syech Quro

 Selasa, Juli 05, 2011  Radar Karawang

KETUA Yayasan Gelok Cipunagara, Endang, ketika menyaksikan Ketua Yayasan Subang Larang, Sonjaya, saat disemat lambang kujang oleh Acil Bimbo.
SITUS Nyai Subang Larang akhirnya terkuak di Desa Nangerang, Kecamatan Binong. Banyak yang berharap penemuan situs itu akan menjadi pencerahan yang nantinya bisa menjadi acuan terhadap tabir yang menyelimuti riwayat tanah Sunda.
oleh: Pirdaus, Subang
Terkait penemuan situs Nyai Subang Larang itu, Yayasan Gelok Cipunagara, langsung membeberkan riwayat Nyai Subang Larang. Dituturkan Endang, ketua yayasan itu, sejarah Nyai Subanglarang memiliki nilai sejarah tinggi bagi Kabupaten Subang. Diharapkan dengan dikukuhkannya situs tersebut akan menambah tempat wisata Subang sekaligus dapat mengangkat dan mengingatkan kembali pengisi Kabupaten Subang untuk mengingat sejarah era terdahulunya.
“Subang Larang adalah pimpinan Gelok tentunya situs Subang Larang dapat dijadikan lokasi wisata akan lebih ramai dikunjungi orang dari pada lokasi situs Gelok yang saya tempati. Gelok saja yang merupakan kepercayaan Subang Larang pengunjungnya ribuan apalagi Subang Larang sebagai atasannya,” ucap Endang.
Endang membeberkan, masa jayanya kepemimpinan Eyang Prabu Siliwangi pada abad ke-15, yang kemudian menjadikan Islam sebagai agama secara aman dan damai. Kedamaian tersebut diawali adanya pernikahan yang kedua Sang Prabu Siliwangi dengan Nyai Subang Larang yang merupakan putri Ki Gedeng Tapa, Syah Bandar Cirebon.
Nyai Subang Larang merupakan santri Syekh Quro atau Syekh Hasanuddin yang digembleng di Pesantren Syeh Quro di Karawang. Dinasti Eyang Prabu Siliwangi dari pernikahannya dengan Nyai Subang Larang, melahirkan tiga orang putra dan putri. Yakni Pangeran Walangsungsang, Nyai Lara Santang dan Raja Sangara.
Saat itu, dilanjutkan Endang, Syekh Quro yang dikenal pula dengan nama Syekh Hasanuddin, memegang peranan penting dalam masuknya pengaruh ajaran Islam ke keluarga Sang Prabu Siliwangi. Persahabatan Ki Gedeng Tapa dengan Syekh Quro, menjadikan putrinya, Subang Larang masantren di Pesantren Syekh Quro. Adapun kedudukan Ki Gedeng Tapa adalah sebagai Syahbandar di Cirebon. Menggantikan Ki Gedeng Sindangkasih setelah wafat. Ki Gedeng Tapa dikenal pula dengan nama Ki Gedeng Jumajan Jati.
Dalam Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari-CPCN karya Pangeran Arya Cirebon yang ditulis pada tahun 1720 m atas dasar Negarakerta Bumi, menuturkan bahwa Ki Gedeng Sindangkasih memiliki kewenangan yang sangat besar. Kewengannya tidak hanya sebagai Syahbandar di Cirebon semata. Dia juga memiliki kewenangan mengangkat menantunya, Raden Pamanah Rasa sebagai Maharaja Pakuan Pajajaran dengan gelar Sang Prabu Siliwangi.
Endang mengisahkan istri pertama Eyang Prabu Siliwangi adalah Nyi Ambet Kasih putri kandung Ki Gedeng Sindangkasih. Adapun Istri keduanya bernama Subang Larang putri dari Ki Gedeng Tapa yang kini situsnya telah ditemukan di Bangerang, Binong yang sebelumnya ditemukan situs ponggawa utamanya bernama Gelok di Cipunagara yang ramai dikunjungi orang dan diwadahi dengan nama Yayasan Gelok Cipunagara.
Sementara Isteri yang ketiganya ketiga, Nyai Aciputih Putri dari Ki Dampu Awang. Atas peristiwa pergantian kedudukan tersebut, Ki Gedeng Tapa dan Sang Prabu Siliwangi memiliki kesamaan pewarisan. Yang mana keduanya memperoleh kekuasaan berasal dari Ki Gedeng Sindangkasih setelah wafat. Hubungan antara keduanya dikuatkan dengan pertalian pernikahan. (bersambung)

Situs Subang Larang jadi Wisata Budaya

Kamis, 30 Juni 2011 19:36 oleh: annas nashrullah
TINJAU BINONG- Lokasi penemuan benda purbakala bernilai sejarah, situs Nyai Subang Larang akan melengkapi jumlah wisata budaya di Kabupaten Subang. Pihak Pemerintah Provinsi berencana akan menjadikan situs istri Prabu SIliwangi itu menjadi wisata budaya.

Untuk mendukung itu, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pariwisata dan Budaya Jabar akan mengucurkan dana sebesar Rp500 juta untuk penataan dan pengelolaan situs nyai Subang Larang yang bersumber dari APBD Perubahan 2011 Jabar.
“Saya barusan kordinasi dengan BAPPEDA. Kalau Rp500 juta akan disiapkan pada APBD tahun ini, untuk penataan area ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Herdiyawan
pada Pengujuhan Situs Subang Larang di Desa Nanggerang, Kecamatan Binong, Subang Kamis (30/6/2011).
Dana tersebut, kata Herdiyawan bisa dimanfaatkan untuk pemagaran area situs, pembuatan gerbang Situs Subang Larang, penataan area dan lainnya. Bahkan dalam impian Herdiyan, di tempat itu ada pedagang aksesoris budaya. “Rp500 juta bukan untuk pemagaran saja, tidak harus satu desa ini dipagar, area situsnya saja dulu,” imbuhnya.
Seorang warga abah Roheman menemukan situs Subang Larang itu di dua tempat yakni Teluk Agung dan Muarajati Desa nangerangm kecamatan Binong. Benda sejarah berupa batu, bejana ukuran kecil dan manic-manik ditemukan pada tahun 1979 dan 1981. Setelah dilakukan kajian ahli Arkeologi, benda purbakala itu memiliki nilai historis lahirnya Rara Santang atau Sunan Gunudjati.
Subang Larang sendiri merupakan istri Pamanah Rasa atau Prabu Siliwangi. Dari pernikahannya itu, Subang Larang melahirkan beberapa keturunan diantaranya Rara Santang melahirkan Sunan Gunung Djati dan Kerajaan di Banten, Sultan Hasanudin.
Sumber :http://menarahati.wordpress.com/2012/02/21/wisata-sejarah-subang-larang/
{[['']]}

DO'A AGAR MENDAPAT IMPIAN YANG BAIK.

{[['']]}

DO'A KETIKA MENINGGALKAN TEMPAT DUDUK.

{[['']]}

NFOPad v1.62 multibahasa Free Full

NFOPad v1.62 multibahasa 
GRATIS | Setup & Portable | 1,41 MB | 2k/xp/vista/7
DESKRIPSI
Teks editor dan viewer nfo kecil, fleksibel, kompatibel dengan ASCII dan ANSI NFOpad adalah editor teks dikombinasikan nfo viewer dan kecil, cepat dan fleksibel. Ini adalah tiruan dari Notepad Microsoft tetapi dengan pengaturan tambahan, dan dukungan untuk file nfo. Aplikasi secara otomatis menentukan apakah akan menggunakan ANSI ASCII atau berdasarkan ekstensi file. NFOpad dilengkapi dengan beberapa ekstensi shell praktis (opsional tentu saja), itu selalu kepada pengguna untuk mengontrol program dan bukan sebaliknya.

FITUR 
Deteksi dan hyperlink email Dikustomisasi (pengaturan font, warna, aplikasi) Sumber ASCII terintegrasi nfo file Portabel Localized (Cina, Inggris, Jerman, Polandia, Portugis, Spanyol, Swedia) Mendukung Unicode Otomatis jendela lebar Daftar file yang baru dibuka Copy pilihan sebagai dipilih Mendukung alpha blending Shell Integrasi Sumber menentukan ekstensi Mencetak Cari dan mengganti teks Pengaturan tab lebar Pergi ke online Menghilangkan garis Drag dan drop Terbaik kata seleksi dengan klik ganda Opsi untuk selalu tetap di atas Tutup dengan menekan ESC Pilihan istirahat baris otomatis

PERUBAHAN TERAKHIR
[NFOPad 1,62] 10/23/2011 Lokalisasi Rusia ditambahkan Sekarang juga deteksi URL Mendeteksi URL dimulai dengan www (tanpa http://) Menekan tombol akan memasukkan mode input (menimpa / menyisipkan) Indikator input Mode pada status bar dan pengaturan untuk mematikannya Potensi untuk memperbaiki NFOPad Meminta hak administrator setiap kali itu dimulai Bugfix: judul dokumen itu tidak pernah dikirim ke printer saat mencetak Bugfix: "Lihat dengan NFOPad" tidak benar dihapus dari menu konteks Bugfix: menggulir posisi dan pemilihan Bisa ulang untuk beberapa kasus yang jarang terjadi
NFOPad v1.62 Setup & Portable | 1,41 MB
Link Download
 
{[['']]}

Magic Hills Flash Banner Wizard v4.8 (Free Full)


Magic Hills Flash Banner Wizard v4.8

Magic Hills Flash Banner Wizard v4.8 | 9.3 Mb


Magic Hills Flash Banner Wizard v4.8.rar
Powerful and easy to use application which helps you create Flash banners, Flash slideshows, Flash animation, Flash text effects and GIF banners without any Flash knowledge and skill
Pre-made Cool Flash Animation Effects
Pre-made Cool 3D Text Effects and Image Effects
Animated Image Effects
Animated Text Effects
Pre-made Flash Buttons
Add Music to Flash Banner
Embed and insert Flash SWF movies
Built-in Professional Flash Preloader
Add Web Link to Your Banner
Full Customizable Size and Background
Animated GIF Banner Maker
Easy to Use and Easy to Insert to Your Webpage
Magic Hills Flash Banner Wizard v4.8 | 9.3 Mb
Link Download Full Crack
http://extabit.com/file/2dvhrtcv13vwf/Magic.Hills.Flash.Banner.Wizard.v4.8-BEAN.rar
http://turbobit.net/f0qhwq3iapfj/Magic.Hills.Flash.Banner.Wizard.v4.8-BEAN.rar.html
Link Download Full
[https://app.box.com/opflyrvc53qomy7]
Pasword : putrasunda 
 
{[['']]}
Lihat PETA WISATA ZI'ARAH CIKUNDUL di peta yang lebih besar
Lisensi Creative Commons
WISATACIKUNDUL oleh BUDAKSHARETM disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://wisataziarahcikundul.blogspot.com/.
Izin di luar dari ruang lingkup lisensi ini dapat tersedia pada @WISATACIKUNDUL.

 
Support : MOVIE LIVE | LIVE DOWNLOAD
Profile Google + : PUTRA SUNDA | BUDAKSHARE-TM
Copyright © 2014. WISATA CIKUNDUL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Follow on FACEBOOK : (1) Wisata Cikundul
Follow on TWITER : (2) Wisata Cikundul
Loading the player...