Asal Anda Tahu: Benteng-benteng Warisan Peninggalan Kerajaan Islam
Posted by
IWANCIANJUR1
Posted on
1:08 PM
with
No comments
Peradaban
Islam di era kejayaan dikenal memiliki teknologi militer yang sangat
tangguh. Salah satu peninggalan militer Muslim di masa kekhalifahan
adalah benteng-benteng pertahanan. Kemegahan benteng-benteng peninggalan
peradaban Islam di abad pertengahan itu ada yang masih berdiri kokoh
serta ada pula yang telah musnah.
Berikut ini beberapa benteng peninggalan militer Muslim di zaman keemasan:
* Benteng Salahudin
Orang Barat biasa menyebutnya, The
Citadel of Saladin. Menurut catatan sejarah, The Citadel dibangun oleh
panglima perang Muslim terkemuka bernama Salahudin Al-Ayubi dari Dinasti
Ayubiyah pada 1170 M. Benteng Salahudin dibangun di atas bukit Muqatam
yang terletak di antara kota Kairo dan Fustat, Mesir.
Karena letaknya di atas bukit, setiap
orang yang datang ke Citadel bisa menikmati keindahan pemandangan
seluruh penjuru kota Kairo. Bahkan, Piramida dan Giza peninggalan
raja-raja Mesir pun bisa terlihat dari Benteng Salahudin.
Salahudin membangun Citadel sebagai
tempat latihan militer serta melindungi Mesir dari serangan Pasukan
Salib. Kala itu, memang tengah berkobar Perang Salib. Salahudin pun
berinisiatif untuk membangun benteng pertahanan untuk membendung
serangan tentara Perang Salib yang berusaha menguasai kembali Yerusalem
Tanah yang dijanjikan Tuhan dari kekuasaan orang-orang Muslim.
Perang Salib juga dipicu ambisi
Kekaisaran Bizantium untuk melawan ekspansi Dinasti Seljuk yang beragama
Islam ke Anatolia. Pada masa kekuasaan Kekhalifahan Turki Usmani,
Citadel juga sempat menjadi tempat bermukim dan berlindung Raja Muda
Turki. Dia juga membawa pasukannya untuk bertahan di benteng tersebut
selama masa Perang Salib.
Benteng
peninggalan Sang Panglima Perang Agung Salahudin al- Ayubi itu sempat
dilupakan dan tidak terurus hingga pada masa kekuasaan Dinasti Mamluk.
Namun pada abad ke-14 M, Citadel yang telah berjasa melindungi Mesir
dari Pasukan Salib mulai diperhatikan dan dirawat.
Bahkan Sultan El-Nasser Mohamed mulai
membangun sejumlah bangunan-bangunan lain di sekitar benteng tersebut
seperti Masjid. Saat ini, Citadel juga menjadi tempat latihan militer
Mesir .
* Benteng Ajyad
Benteng Ajyad merupakan benteng yang
dibangun penguasa Turki Usmani di kota Mekkah pada 1775 M. Benteng
tersebut dibangun untuk melindungi Ka'bah dan kota Mekkah dari serangan
para pendatang.
Benteng tersebut meliputi 23 ribu meter
persegi pegunungan Bulbul. Namun benteng tersebut sudah dimusnahkan pada
tahun 2002 yang lalu untuk sebuah proyek pembangunan Abraj Al Bait
Towers yang terdiri dari apartemen, hotel bintang lima, maupun pusat
perbelanjaan.
Pemusnahan Benteng Ajyad yang memiliki
nilai sejarah tinggi bagi umat Muslim diprotes keras oleh pemerintah
Turki. Namun pemerintah Saudi Arabia tetap memperbolehkan kelanjutan
proyek itu. Selain itu, meskipun benteng Ajyad memiliki nilai historis
tetapi benteng tersebut tidak termasuk bangunan-bangunan bersejarah yang
dilindungi oleh UNESCO.
* Benteng al-Ukhaider
Benteng al-Ukhaider terletak di padang
pasir berjarak 48 km dari kota Karbala dan 150 km di selatan kota
Baghdad, Irak. Benteng al-Ukhaider I merupakan salah satu benteng yang
paling indah dari jejak-jejak peninggalan kekuasaan Muslim. Tembok luar
dari benteng tersebut masih lengkap dan terawat dengan baik.
Benteng ini dibangun oleh salah seorang
pemimpin dari Dinasti Abbasiyah yang pernah berkuasa di Irak yakni Isa
ibn Musa pada 774 hingga 775 M. Di dalam benteng tersebut juga dibangun
masjid dan tempat tinggal semacam aparteman. Arsitektur dari benteng
tersebut sangat indah dan sangat menggambarkan arsitektur Islam.
Pada saat terjadinya perang Teluk yang
terjadi antara Irak dan Kuwait pada 1991, benteng tersebut pernah
diserang oleh dua pesawat terbang. Namun benteng peninggalan Dinasti
Abbasiyah tersebut tetap berdiri dengan kokohnya tanpa ada kerusakan
yang cukup berarti. Hal ini merupakan bukti kemampuan teknik bangunan
yang tinggi dari arsiteknya.
Pada zaman dulu, benteng Al Ukhaider
sering menghubungkan antara Irak dengan dunia luar. Selain itu, banyak
para kafilah, pedagang dan orang-orang nomaden seperti Atshan dan Mujdah
yang sering singgah di benteng tersebut. Selain untuk singgah, benteng
tersebut juga berfungsi melindungi wilayah-wilayah di sekitarnya dari
serangan orang asing.
* Benteng Alamut
Benteng Alamut dibangun pada 840 M di
atas Gunung Alborz pada ketinggian 2.100 meter dari permukaan laut yang
terletak di selatan Laut Kaspia dekat Provinsi Qazyin. Benteng tersebut
terletak 100 km dari kota Teheran, Iran.
Alamut sendiri merupakan bahasa Persia
yang artinya sarang burung Rajawali. Kemungkinan nama tersebut diberikan
untuk menggambarkan betapa kokohnya benteng tersebut. Benteng Alamut
memang dirancang didirikan di atas gunung untuk menyulitkan para
penyerang datang menghancurkan benteng tersebut.
Untuk memasuki benteng tersebut, para
penyerang harus melewati lereng-lereng yang terjal dan licin yang sangat
berbahaya. Benteng yang panjangnya 400 meter tersebut juga memiliki
sistem suplai air yang berbeda dari benteng-benteng lainnya. Sebenarnya,
benteng Alamut memang didirikan untuk menahan serangan dari bangsa
Seljuk.
Pada 1090 M, Hassan-i Sabbah seorang
komandan dari Persia menguasai Benteng Alamut, bahkan dia juga membangun
sejumlah taman dan perpustakaan di dalam benteng tersebut. Namun pada
Desember 1256 M, pasukan Mongol di bawah kepemimpinan Hulagu Khan datang
dan berusaha menghancurkan benteng tersebut. Tetapi benteng tersebut
tetap tidak terkalahkan.
Benteng Alamut rusak parah akibat
terjadinya gempa bumi di Iran pada 2004.. Dinding-dinding benteng
tersebut runtuh. Untuk memperbaiki benteng yang menjadi salah satu
peninggalan peradaban Islam tersebut membutuhkan waktu yang panjang,
sekitar 10 tahun.
Hikayat Berdirinya Benteng di Tanah Arab
Sebelum datangnya Islam, peradaban Arb
tak mengenal tradisi pembangunan benteng pertahanan. Menurut Ahmad Y
al-Hassan dan Donald R Hill dalam bukunya bertajuk Islamic Technology:
An Illustrated History, mengungkapkan, kota yang memiliki tembok-tembok
penting pra-Islam hanyalah Thaif dan HijazSeiring berkembangnya agama
Islam di Semenajung Arab, benteng pertahanan mulai dibangun di
mana-mana. Hal ini terjadi karena adanya perkembangan militer di dunia
Islam pada masa-masa penaklukan oleh para Kalifah. Selain itu, pada masa
kekalifahan, banyaknya perang di berbagai wilayah mendorong terjadinya
pertukaran gagasan antara dunia Islam dengan dunia Barat seperti
Byzantium dalam strategi militer.
Ide-ide
militer yang melintas antara dunia Islam dan Barat membuat para
arsitektur militer dan para ahli strategi membuat berbagai macam teknik
pertahanan, salah satunya dengan membangun benteng pertahanan.
Benteng memang perlu dibuat untuk
mempertahankan diri dari serangan musuh guna mempertahankan wilayah
kekuasaan. Selain itu, benteng juga dibentuk untuk mengawasi rumah-rumah
pemimpin yang ada di sekitar lingkungan benteng dari berbagai macam
ancaman.
Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat
Hasyr ayat 14, Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu
padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik
tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira
mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu
karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, orang-orang
kafir tidak mungkin berani memerangi tentara Islam kecuali mereka
berlindung di balik benteng-benteng. Kemudian mereka akan bertempur guna
mempertahankan diri dalam keadaan terpaksa. Dari ayat tersebut, maka
Allaah juga menggambarkan arti penting benteng guna perlindungan diri
dari serangan lawan.
Pada masa itu, sebagian besar kota-kota
di negara Islam memiliki benteng yang di luarnya memiliki parit. Parit
tersebut memiliki fungsi sebagai pertahanan guna mencegah musuh menggali
fondasi benteng untuk merontokkan benteng. Di kota-kota Islam yang
lebih besar, benteng tidak hanya satu saja, namun terdiri dari beberapa
lapis seperti di kota Hisn, Quhandiz, dan Qal'a.
Benteng memiliki bentuk yang
bermacam-macam, bisa berupa menara sederhana yang disebut dengan burj,
tetapi ada juga yang berbentuk kastil yang terbuat dari batu-batuan yang
memiliki dinding sangat sangat besar dan tebal. Bangunan kastil ini
biasanya mempunyai persediaan air dan gudang makanan yang melimpah ruah.
Pasalnya kastil memang dibangun untuk melakukan pertahanan diri selama
berbulan-bulan pada masa peperangan.
Tipe benteng pertahanan Muslim pada masa
kekhalifahan adalah ribat yakni sebuah kastil yang ditinggali oleh para
serdadu atau pasukan pilihan yang memiliki kemampuan militer luar
biasa. Biasanya, ribat dibangun di sepanjang jalur perbatasan,
jalan-jalan utama bahkan di garis pantai di wilayah kekuasaan.
Salah satu contohnya adalah Kastil
Allepo di Suuriah yang dibangun pada abad ke-13. Sedangkan komunikasi
militer antara Khalifah dengan panglima perangnya di medan perang
biasanya disampaikan oleh kurir yang menunggani unta di sebuah barid
berupa pelayanan pos reguler
Sumber: http://www.suaramedia.com
{[['']]}
Label:
Jejak Sejarah
,
Tanda-tanda Akhir Zaman
Hujan Asam yang Memusnahkan Tanaman
Posted by
IWANCIANJUR1
Posted on
2:59 PM
with
No comments
Hujan Asam yang Memusnahkan Tanaman
Abdur Rahman Al-Wasithi
Dari: 100 Hadits Tentang Nubuat Akhir Zaman
Az-Zahra Mediatama
Hal. 96-101
"Tidak akan tiba hari kiamat hingga manusia dihujani dengan hujan secara merata, tetapi bumi tidak menumbuhkan sesuatu."1)
Revolusi
industri yang ditandai dengan ditemukannya mesin uap telah menjadi
babak baru bagi beragam penemuan-penemuan penting lainnya. Dan abad 20
ini telah menjadi bukti betapa ramainya penemuan-penemuan teknologi
susulan, dan berikutnya telah mendorong mereka untuk mengkonsumsi bahan
bakar fosil lebih banyak dari sebelumnya. Sejak tahun 1950 sampai 1979,
konsumsi energi fosil dunia telah meningkat empat kali lipat dan terus
meningkat sekarang ini. Efek yang ditimbulkan dari pembakaran
bahan-bahan ini dalam industri dan mobil bercampur dengan uap air dan
oksigen di atmosfer dan membentuk asam nitrat serta asam belerang. Kalau
larut dalam hujan, asam-asam ini jatuh ke tanah dengan akibat hancumya
hutan, tanaman pangan, dan berbagai organisme yang hidup di air tawar.2)
Pertumbuhan jumlah penduduk dan
peningkatan peradaban umat manusia yang diiringi dengan meningkatnya
konsumsi bahan bakar fosil telah memunculkan masalah krisis ekologi
besar berupa pencemaran lingkungan skala dunia. Dalam batubara terdapat
belerang atau sulfur (S) yang apabila dibakar berubah menjadi oksida
sulfur. Masalah utama berkaitan dengan peningkatan penggunaan bahan
bakar fosil adalah dilepaskannya gas-gas polutan penyebab hujan asam,
seperti carbon dioksida (C02), oksida nitrogen (NOx) dan oksida sulfur
(SOx).
Sebagian kota besar utama di dunia
dewasa ini harus berjuang menanggulangi masalah pencemaran udara tingkat
tinggi yang menjurus ke arah terjadinya hujan asam. Di samping itu,
kabut asap pencemar udara dari kota-kota besar dan industri dapat
terbang menuju ke tempat-tempat lainnya. Sebagai contoh adalah Los
Angeles dan California yang tidak memiliki komplek industri berat dan
hanya sedikit membakar batubara atau minyak bumi. Namun kedua kota
tersebut merupakan kota besar yang paling dilanda asap dan kabut sejak
sekitar tahun 1950an. Sejak tahun 1960-an, masalah ini telah menjadi
lebih komplek.
Pada tahun 1970-an, para ilmuwan dari AS
dan Kanada menemukan bahwa hujan dan salju asam jatuh di seluruh
wilayah AS bagian timur, di Kanada bagian tenggara, dan di beberapa
wilayah sekitar kota-kota di bagian barat. Pada tahun 1980-an, hujan
asam menyebar ke wilayah bagian selatan dan barat hingga menyebrangi AS.
Para ilmuwan telah berhasil mempelajari penyebab terjadinya hujan asam
tersebut. Sumber S02 yang paling utama adalah di Mississipi bagian hulu
dan lembah Ohio, keduanya merupakan tempat yang banyak terdapat
pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara.
Senyawa SO2 yang dilepaskan ke udara
berubah menjadi asam sulfat dalam waktu 2-3 hari, dan hujan asam yang
diakibatkannya dapat Il)encapai wilayah sejauh 800-1.600 km.
gambar: visual.merriam-webster.com
Masalah hujan asam mulai terasa sejak
awal tahun 1950-an. Masalahnya menjadi bertambah parah karena jumlah
total SO2 yang terlepas ke udara terus meningkat sejalan dengan
meningkatnya jumlah permintaan energi listrik. Sebagai akibatnya adalah
terjadi peningkatan secara cepat derajat keasaman hujan sejak tahun
1960-an. Keadaan ini telah menimpa AS bagian timur laut serta beberapa
bagian Kanada sebelah timur, Norwegia bagian selatan dan Swedia. Di
daerah-daerah tersebut, sungai dan danau telah menjadi terlalu asam bagi
ikan dan kehidupan lainnya. Hujan asam dapat menarik keluar logam
beracun seperti merkuri dari sedimen sehingga masuk ke dalam air dan
membahayakan kehidupan.
Sesungguhnya Allah telah menjadikan air
sebagai sumber utama kehidupan. Kehidupan bumi sepenuhnya sangat
tergantung dengan ketersediaan air bersih yang ada. Di dalam Al-Qur' an
Allah menjelaskan:
"Dan Dialah yang meniupkan angin
sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan);
hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu
daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami
keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti
itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan
kamu mengambil pelajaran". (QS Al-A'raf [7]:57)
"Dia lah yang meniupkan angin
(sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya
(hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar Kami
menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami
memberi minum dengan air itu sebagian besar dan makhluk Kami,
binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak". (QS Al-Furqan
[25]:48-49)
Meski Allah Azza wa Jalla
menyebutkan bahwa air hujan itu turun dari langit, namun setiap orang
telah mengetahui bahwa air yang turun dari langit itu sebenarnya berasal
dari bumi.3) Secara alami, hujan memunyai derajat keasaman
pH sekitar 5,6. pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di
atmosfer. Apabila hujan dengan pH kurang dari 5,6, apalagi jika sampai
di bawah 5,1 maka akan berdampak negatif dan menyebabkan berbagai
kerusakan, di antaranya sebagai berikut.
Dapat mematikan berbagaijenis tanaman dan binatang.
Pada ibu hamil, akan menyebabkan bayi lahir prematur dan meninggal.
Memengaruhi kualitas airpermukaan
Merusak tanaman
Air
hujan asam itu bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
seperti properti, monumen/patung, bahan logam seperti mobil atau
komponen bangunan mobil.
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan.
Semua efek yang ditimbulkan itu bukan
hanya memunculkan efek material, namun juga akan berdampak secara
sosial. Betapa miripnya kondisi itu dengan apa yang disebutkan dalam
berbagai nubuwat. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Kiamat tidak akan terjadi sehingga
langit menurunkan hujan, tapi air hujan ini tidak bisa mendorong
dibangunnya rumah-rumah tanah liat yang kuat dan tidak menyebabkan
berhimpunnya penduduk perkampungan, namun hanya bisa mendorong
dibangunnya rumah-rumah dari bulu. 4)
Dan diriwayatkan dari Anas ra, dia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Tidak akan tiba hari kiamat hingga manusia dihujani dengan hujan secara merata, tetapi bumi tidak menumbuhkan sesuatu. "'5)
Dalam hadits dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Paceklik bukanlah berarti kalian
tidak mendapat hujan, tetapi paceklik adalah, kalian mendapat hujan,
tetapi tanah tidak bisa menumbuhkan apa-apa.6)
WaIlahu a'lam bish shawab, nampaknya
tidak ada penjelasan yang lebih tepat tentang hakikat hujan yang
disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam riwayat -
riwayat di atas melainkan hujan asam ini.
Republika, Kamis 23 April 2009, hal. 15
|
1. Musnad Ahmad (IIl/140, Muntakhab Kanz).
2. Jika seseorang melakukan pembakaran
pada energi fosil berupa batubara dan minyak, maka akan keluar emisi SO,
partikel, dan nitrogen oksida. SO2 dan NO. Jika gas-gas tersebut
bereaksi di udara, maka terbentuklah polutan sekunder seperti NO2, asam
nitrat, butiran asam sulfat dan garam nitrat serta garam sulfat. Polutan
yang jatuh ke bumi akan menjadi hujan asam, embun asam, dan partikel
asam.
3. Air yang turun dari langit, baik
berupa hujan maupun salju, merupakan bagian dari suatu siklus yang terus
berulang. Siklus ini mulai saat air menguap dari permukaan bumi dan
menyatu dengan udara. Udara membawa uap itu naik. Makin tinggi udara,
makin turun suhunya. Uap lantas berubah menjadi butir-butir air. Butir
air ini begitu kecil sehingga dapat melayang di udara berbentuk awan.
Jutaan butir air lalu bergabung membentuk butiran yang lebih besar.
Kalau sudah terlalu berat, butir~butir air itu jatuh ke tanah sebagai
hujan. Lalu siklus di atas berulang kembali. Jika udara terlalu dingin,
kandungan air di awan akan membeku menjadi serpihan salju atau es.
4. HR. Ahmad. Ahmad Syakir menshahihkan isnadnya.
5. Musnad Ahmad (III/140, Muntakhab Kanz).
6. HR. Muslim (7475)
Sumber : http://www.akhirzaman.info/
Tanda-tanda Akhir Zaman
,
{[['']]}
Label:
Tanda-tanda Akhir Zaman
Penenggelaman Bumi, Hujan Batu, Pengubahan Rupa, dan Banyaknya Gempa.
Posted by
IWANCIANJUR1
Posted on
2:54 PM
with
No comments
Penenggelaman Bumi, Hujan Batu, Pengubahan Rupa, dan Banyaknya Gempa.
Abdur Rahman Al-Wasithi
Dari: 100 Hadits Tentang Nubuat Akhir Zaman
Az-Zahra Mediatama
Hal. 87-95
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda: "Akan terjadi (di akhir zaman) penenggelaman bumi, hujan
batu, dan pengubahan rupa. Ada seseorang dari umat Islam (sahabat) yang
bertanya, "Kapankah hal itu akan terjadi? Maka beliau menjawab, "Apabila
musik dan biduanita telah merajalela dan khamer telah dianggap halal.1)
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Majah dari
Abdullah, dengan redaksi: "Menjelang terjadinya Kiamat akan terjadi
pengubahan rupa, penenggelaman bumi, dan hujan batu."2). Hadits ini dikuatkan oleh riwayat A'isyah yang dikeluarkan oleh Tirmidzi.
Dalam hadits lain disebutkan:
"Pasti akan terjadi pada umatku,
orang-orang yang menganggap halal perzinaan, sutra, khamer, dan musik.
Dan sungguh, akan ada orang-orang yang mendatangi para pembesar, mereka
pergi kepada para pembesar itu sore hari dengan membawa binatang ternak
mereka, kedatangan kepada mereka itu untuk suatu keperluan, lantas para
pembesar itu berkata: 'Kembalilah kalian kepada kami besok pagi.'
Lantas, Allah menimpakan adzab kepada mereka pada malam harinya,
menghinakan para pembesar itu, serta mengubah sebagian lain menjadi kera
dan babi hingga Hari Kiamat. 3)
Para ilmuan yang menggeluti ilmu
astronomi banyak yang memprediksikan berbagai kemungkinan yang terkait
dengan hujan meteor atau bintang berekor. Jauh sebelum ditemukannya
teropong sederhana oleh Galeleo, para ilmuan terus mengamati akan
fenomena alam yang ada di atas ketinggian langit. Konon, raja Namrudz
sendiri termasuk salah satu raja yang dikenal memiliki ilmu yang tinggi
tentang astronomi. Setidaknya, fakta sejarah kehancuran kaum Shodom dan
Ghomorah menjadi saksi akan kebenaran fenomena hujan batu ini. Yang
jelas, diskusi tentang kemungkinan terjadinya benturan keras (deep
impact) yang bisa menghancurkan kehidupan di bumi memang bukan cerita
isapan jempol belaka. Laporan majalah new scientist, menyebutkan bahwa
mungkin pada 21 Juni 2008 mendatang bumi akan mengalami tabrakan keras
dari sebuah planet minor atau asteroid yang berdiameter 800 meter.
Asteroid dengan seri 2006 HZ51 ini ditemukan pada April lalu. Menurut
prediksi, bahwa kemungkinan terjadinya benturan antara asteroid 2006
HZ51 ini dengan bumi adalah 1/6.000.000, tapi, seirjng dengan kalkulasi
lebih lanjut angka ini kemungkinan masih perlu dikoreksi.
Hujan Meteor
Isu lain yang muncul berkenaan dengan
kemungkinan-kemungkinan terjadinya hujan meteor adalah sebagaimana yang
dimuat di Tempo interaktif, London: Sebuah asteroid raksasa sedang
menuju Bumi dan dapat menabrak Bumi tahun 2014. Para astronom Amerika
Serikat telah memperingatkan hal tersebut pada monitor ruang angkasa
Inggris. Asteroid itu, yang dikenal sebagai 2003-QQ47, pertama kali
diketahui lokasinya pada 24 Agustus lalu.
Isyarat Qur'aniah dan Nubuwat Rasulullah tentang hujan meteor, penenggelaman dan perubahan bentuk (mutasi genetika)
Dalam Al-Qur' an, ternyata kita
menemukan beberapa ayat yang mengisyaratkan adanya hujan meteor/hujan
batu atau hal yang semakna, Di dalam surat Ath-Thuur misalnya, Allah
berfirman:
"Jika mereka melihat sebagian dari
langit gugur, mereka akan mengatakan: "itu adalah awan yang
bertindih-tindih". (QS Ath-Thuur [52]:44)
Juga di dalam surat Ad-Dukhan Allah berfirman:
"(ingatlah) hari (ketika) Kami
menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah
pemberi balasan." (QS Ad-Dukhan [44]:16)
Pada ayat pertama (surat Ath-Thuur)
Al-Qur' an mengisyaratkan adanya sebuah kejadian berupa jatuhnya
benda-benda langit dalam bentuk potongan-potongan. Jatuhnya
potongan-potongan benda langit ke bumi itulah yang akhirnya menimbulkan
awan yang bertumpuk-tumpuk. Dalam hal ini, orang-orang kafir tidak mampu
membedakan antara awan yang bertumpuk-tumpuk (sahabum markum) dengan
asap (dukhan). Apa yang dilihat oleh orang kafir itu sendiri boleh jadi
merupakan kepulan asap yang terbentuk akibat jatuhnya potongan
benda-benda langit (batu meteor) setelah membentur bumi. Boleh jadi
karena benturan keras (Al-Batsyah Al-Kubra) yang menghantam bumi itulah
maka akan terjadi efek domino di permukaan bumi.
Di dalam surat Al-Mulk juga disebutkan adanya isyarat hujan meteor dan penenggelaman bumi, Allah berfirman:
"Apakah kamu merasa aman
terhadapAllah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan
menjungkir-balikkan bumi bersama kamu sehingga dengan tiba-tiba bumi itu
bergoncang?, atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang
(berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu.
Maka, kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan)
peringatan-Ku? dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah
mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka, alangkah hebatnya kemurkaan-Ku".
(QS Al-Mulk [67]:16-18)
Secara tegas pula Allah menjelaskan
bahwa Dia akan menimpakan kepingan-kepingan material dari langit kepada
manusia, atau membenamkan mereka di perut bumi. Allah berfirman:
"Maka, apakah mereka tidak melihat
langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? jika Kami
menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi atau Kami jatuhkan
kepada mereka gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Rabb) bagi setiap hamba yang
kembali (kepada-Nya)". (QS Saba' [34]:9)
Adapun dalam sunnah nabi,
riwayat-riwayat di muka yang telah kita sebutkan' menjadi hujjah akan
kemungkinan terjadi hujan meteor.
Riwayat tentang adanya batu meteor /
bintang berekor ini juga diperkuat oleh hadits Ibnu Abbas yang
mengaitkan peristiwa itu dengan munculnya asap dukhan yang menyelimuti
seluruh permukaan bumi. Asap inilah yang akan membawa efek kehancuran
seluruh dunia karena terhalangnya sinar matahari untuk menembus bumi.
Hal itu sebagaimana yang diriwayatkan
oleh Ibnu Jarir dan Abdullah bin Abu Malikah, ia berkata: "Pada suatu
pagi saya pergi kepada Ibnu Abbas." Maka ia berkata: "Malam tadi aku
tidak dapat tidur sampai pagi." Aku bertanya: 'Apa sebabnya." Beliau
menjawab: "Karena orang-orang berkata bahwa bintang berekor sudah
terbit, maka saya cemas akan kedatangan asap (dukhan) yang sudah
mengetuk pintu, sehingga saya tidak dapat tidur sampai pagi. "4)
Pada riwayat di atas Ibnu Abbas secara
meyakinkan telah menjelaskan hubungan yang erat antara peristiwa hujan
meteor yang akan disusul dengan terjadinya asap dukhan. Bila seluruh
isyarat qur'aniyah dan nabawiyah di atas kita kombinasikan, maka akan
kita temukan hubungan yang erat sebuah fenomena akhir zaman berupa
kegoncangan bumi (gempa dahsyat), hujan meteor (badai
batu/kepingankepingan material yang jatuh dari langit), asap dukhan yang
menyelimuti bumi, dan perubahan wajah (mutasi genetika), dengan beragam
kemaksiatan dan kekufuran yang diperbuat oleh manusia (perzinaan, musik
dan minuman keras).
Hipotesa sementara dari skenario yang
mungkin akan terjadi di akhir zaman tentang hujan meteor yang akan
mengimbas pada terjadinya pemanasan global secara ekstrim adalah sebagai
berikut:
1. Ketika manusia berada pada puncak
kekufuran mereka kepada Allah, maka Allah akan menghukum manusia dengan
hujan-hujan batu sebagai yang pemah Allah turunkan kepada kaum nabi
Luth. Sebagaimana yang telah masyhur dalam sejarah bahwa kaum nabi Luth
terkenal dengan dosa besar mereka berupa kejahatan seksual (gay/lesbi),
musik, minuman keras, juga dosa-dosa lainnya, disamping kekufuran
mereka kepada risalah yang dibawa oleh nabi Luth as. Kekufuran dan
kemaksiatan inilah yang akhirnya diganjar oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala
dengan lemparan hujan batu yang menghancurkan seluruh penduduk Shodom
tanpa ada yang tersisa.
2. Hal yang serupa akan terjadi di akhir
zaman nanti adalah pengulangan sejarah nabi Luth as. Di saat zina,
musik dan minuman keras telah menjadi lambang perabadan manusia modern,
para biduwanita (artis) telah menjadi nabi baru yang lebih ditaati
manusia daripada para ulamanya, maka Allah akan menghukum manusia dengan
apa yang pernah Allah timpakan kepada kaum terdahulu.
3. Jika yang Allah timpakan kepada kaum
Luth as adalah hujan batu dengan ukuran yang sekedar membinasakan
satu-persatu dari mereka yang ingkar, maka tidak demikian halnya yang
akan terjadi di akhir zaman. Mungkin saja batu-batu meteor
(kepingan-kepingan material dari langit) yang akan dijatuhkan Allah
kepada manusia adalah seukuran yang bisa menghancurkan penduduk sebuah
negeri. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sendiri menggambarkan hal itu dengan ungkapan 'riddatun syadidah', hantaman/benturan (meteor) yang sangat keras.5)
4. Hantaman keras berupa jatuhnya
batu-batu meteor itu yang akan menimbulkan ledakan yang hebat di bumi,
sehingga menimbulkan kebakaran ekstrim pada lokasi yang berdekatan
dengan jatuhnya meteor tersebut.
5. Hantaman meteor itu akan menimbulkan
gempa bumi yang dahsyat, yang karenanya terjadilah kehancuran massal.
Gambaran yang segera kita tangkap adalah kerusakan pada gedung-gedung,
jembatan, jalan layang, tower, pabrik dan industri yang ambruk seketika.
Akibatnya teknologi transportasi dan komunikasi macet. Peristiwa itu
tentu saja akan menimbulkan kekacauan baru; terjadinya migrasi secara
massal orang-orang di wilayah industri menuju wilayah-wilayah
perkampungan/pegunungan akan mengakibatkan penyakit sosial baru dan
krisis pangan yang hebat.
6. Hantaman keras itujuga akan
menimbulkan cekungan yang dalam dan lebar di permukaan bumi, sehingga
tanah bekas cekungan tersebut menjadi debu-debu yang berterbangan,
(dukhan). Hal itu sebagaimana yang pernah terjadi ribuan tahun yang
silam, saat batu-batu meteor itu menghantam wilayah Arizona hingga
menimbulkan cekungan sedalam 174 meter dengan lebar kawah 1.250 meter
dan panjang 3.200 meter.
7. Karena batu-batu meteor itu memunyai
massa yang sangat berat juga kecepatan hantaman yang sangat tinggi
(hingga 30 KM/detik), maka efek hantaman itu (setelah menimbulkan
cekungan yang berefek pada munculnya debu-debu yang berterbangan), maka
efek selanjutnya adalah munculnya gelombang panas bumi (suhu udara naik)
setinggi ratusan kaki dan mengelilingi bola bumi dengan kecepatan 800
km 1 jam. Hallni terjadi bila asteroid itu jatuh di darat.
8. Selanjutnya efek berupa gelombang
panas ini menimbulkan angin yang kencang. Efek angin kencang dan
mengandung panas ini akan membuat kulit manusia melepuh seperti
terbakar, tanaman dan tumbuhan termasuk binatang ternak akan mati. Saat
itu akan mengalami kelaparan hebat akibat hancurnya seluruh kebutuhan
pangan manusia. Masa-masa itu memiliki hubungan erat dengan fase
keluamya Dajjal yang akan didahului dengan 3 tahun kekeringan ekstrim.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda: "Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah tempo waktu
tiga tahun yang sangat sulit, dimana pada waktu itu manusia akan ditimpa
oleh kelaparan yang sangat. Allah memerintahkan kepada langit pada
tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari hujannya dan memerintahkan
kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanamannya. Kemudian Allah
memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3
dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanam
tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan
kepada langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan
setitik airpun dan memerintahkan bumi agar menahan seluruh tanamannya,
maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijaupun dan semua binatang
berkuku akan mati kecuali yang tidak dikehendaki Allah. Para sahabat
bertanya, "Dengan apa manusia akan hidup pada sa at itu ?" Beliau
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab, ''Tahlil, takbir dan tahmid akan
sama artinya bagi mereka dengan makanan. 6)
9. Akibat ledakan yang ditimbulkan oleh
hantaman keras itu, muncullah debu atau asap/kabut panas (dukhan) yang
menutupi seluruh bumi. Akibatnya sinar matahari tertutup asap sehingga
bumi menjadi gelap gulita selama beberapa waktu. Udara menjadi panas,
bakteri dan virus berkembang pesat. Manusia mengalami perubahan bentuk
akibat efek-efek tadi, terjadilah mutasi genetika. Inilah barangkali
isyarat dari nubuwat beliau tentang adanya perubahan bentuk manusia di
akhir zaman. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Pasti
akan terjadi pada umatku, orang-orang yang menganggap halal perzinaan,
sutra, khamr, dan musik. Dan sungguh, akan ada orang-orang yang
mendatangi para pembesar, mereka pergi kepada para pembesar itu sore
hari dengan membawa binatang ternak mereka, kedatangan kepada mereka itu
untuk suatu keperluan, lantas para pembesar itu berkata: 'Kembalilah
kalian kepada kami besok pagi.' Lantas, Allah menimpakan adzab kepada
mereka pada malam harinya, menghinakan para pembesar itu, serta mengubah
sebagian lain menjadi kera dan babi hingga hari kiamat.7).
Hujan meteor, sebuah kepastian yang tinggal menunggu waktu!
Berdasar pada ayat-ayat Al-Qur'an dan nubuwat-nubuwat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
tentang adanya hujan meteor, maka kontroversial seputar
kemungkinan-kemungkinan terjadinya hantaman batu meteor yang didasarkan
pada penelitan para ilmuan dan pakar astronomi menjadi tidak terlalu
urgen. Diterima atau ditolaknya hasil riset dan penelitan mereka tidak
akan mengubah kesimpulan bahwa kelak peristiwa hantaman asteroid itu
akan terjadi. Entah kapan waktunya, boleh jadi lebih cepat dari apa yang
dibayangkan oleh manusia. Dengan demikian, hujan meteor dan turunnya
kepingan-kepingan material dari langit dengan efek asap global merupakan
sebuah kepastian yang tinggal menunggu waktu.
1. HR. Tirmidzi (2212) Al-Fitan dari
hadits 'Imran bin Hushain, Ibnu Majah (4060) Al-Fitan dari Sahl bin
Sa'd, dan Thabrani dalam Mu'jamul-Ausath. Hadits ini shahih.
2. HR. Ibnu Majah (4059) dalam AI-Fitan.
3. HR. Bukhari secara mu'allaq
4. Ibn Katsir berkata: "Sanad perkataan ini adalah shahih kepada Ibn 'Abbas, lihat Tafsir Ibn Katsir.
5. Ungkapan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
di atas adalah saat beliau menggambarkan kedahsyatan perang Al-Malhamah
Al-Kubra. Kalimat riddatun syadidah diterjemahkan dalam banyak versi
dengan arti yang berbeda-beda. Ada yang menerjemahkan dengan 'perasaan
yang kuat: Sebagian mengartikan sebagai 'kemurtadan yang banyak: Dalam
terjemahan kitab at-Tadzkirah al-Qurthubi diartikan sebagai 'Benturan
yang Keras: Semuanya benar; bahwa dalam perang tersebut akan banyak
orang-orang yang lemah iman menjadi murtad, bahwa dalam perang tersebut
akan terjadi benturan keras berupa hantaman meteor. Wallahu a'lam bish shawab.
6. Lihat pembahasan paragrap nomor 38
dari potongan hadits Abu Umamah Al-Bahili dalam buku beliau yang
berjudul: Qishshah Al-Masih Ad-Dajjal.
7. HR. Bukhari secara mu'allaq
Tanda-tanda Akhir Zaman
,
Tentang Islam
,
{[['']]}
Label:
Tanda-tanda Akhir Zaman
,
Tentang Islam
Munculnya Berbagai Fitnah
Posted by
IWANCIANJUR1
Posted on
2:49 PM
with
No comments
Munculnya Berbagai Fitnah
Dari: 100 Hadits Tentang Nubuat Akhir Zaman
Abdur Rahman Al-Wasithi
Az-Zahra Mediatama
Hal. 15-17
"Sesungguhnya, menjelang terjadinya
Kiamat ada fitnah-fitnah seperti sepotong malam yang gelap gulita, pada
pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, tetapi pada sore hari ia
menjadi kafir, sebaliknya pada sore hari seseorang dalam keadaan
beriman, namun di pagi hari ia dalam keadaan kafir. Orang yang duduk
pada masa itu lebih baik daripada yang berdiri, orang yang berdiri lebih
baik daripada yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik
daripada orang yang berjalan cepat. Maka, patahkan busur kalian,
putus-putuslah tali kalian, dan pukullah pedang kalian dengan batu, jika
salah seorang dari kalian kedatangan fitnah-fitnah ini, hendaklah ia
bersikap seperti anak terbaik di antara dua anak Adam" (yakni bersikap
seperti Habil, jangan seperti Qabil-pent).1)
Dalam sebuah hadits disebutkan:
"Ketahuilah, sesungguhnya fitnah itu dari sini, fitnah itu dari sini,
dari arah terbitnya tanduk setan.2)
Fitnah secara bahasa bisa bermakna
ujian, cobaan, bala', bencana dan siksaan. Pada riwayat di atas
Rasulullah ~ memberikan peringatan kepada umatnya agar mewaspadai adanya
satu fitnah yang bisa menggoncang keimanan mereka.
Penggambaran fitnah laksana potongan
malam yang amat pekat itu menunjukkan betapa berat dan berbahayanya
fitnah itu. Ini merupakan peringatan penting bagi setiap muslim, bahwa
banyaknya fitnah yang menyebabkan seseorang murtad merupakan tanda
dekatnya akhir zaman. Untuk skala lokal, barangkali yang paling nyata
adalah fenomena kesulitan hidup, problem ekonomi, kemiskinan dan
kesengsaraan yang menyebabkan seseorang dengan mudah menukar agamanya.
Kesulitan hidup karena faktor alam dan politik kotor manusia, seringkali
menjerumuskan banyak orang dalam kekufuran. Godaan dunia bisa terjadi
dalam bentuk harta, wanita dan kedudukan yang dikemas sedemikian
menggiurkan bagi siapapun untuk mencicipinya. Sehingga siapapun yang
tidak memiliki ketahanan iman, sangat mungkin merubah imannya dalam
bilangan hari.
Adapun dalam skala luas - sebagaimana
yang disebutkan dalam riwayat di atas (tentang munculnya fitnah dari
timur), maka hal itu telah terbukti dengan realita yang ada. Kawasan
timur yang meliputi Khurasan (terkhusus Iraq) merupakan pusat Fitnah.
Dari Irak dan kawasan sekitarnya muncul berbagai sekte dan ideologi
sesat. Kelompok Mu'tazilah, Khawarij, Syi'ah, Bathiniyyah, Qadariyyah,
Jahmiyyah, Mazdakiyyah, Hindu, Budha, Qadiyaniyyah, Baha'iyyah, Ateisme,
banyak muncul dari wilayah tersebut. Dan dari sekitar kawasan Timur itu
pula kelak akan m uncul Dajjal serta Ya' juj dan Ma' juj.
Dalam sejarah para salaf juga
membuktikan bahwa negeri kawasan timur (Iraq dan sekitarnya) merupakan
ajang bermunculannya fitnah. Salah satu fitnah yang pemah diberitakan
oleh Nabi adalah kemunculan Khawarij. Rasulullah ~ bersabda:
"Akan muncul suatu kaum di akhir zaman,
usia mereka muda-muda, pikiran mereka bodoh-bodoh, mereka mengucapkan
sebaik-baik ucapan makhluk, tetapi keimanan mereka tidak melampaui
tenggorokan, mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah yang keluar
dari busur. Di mana pun kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka,
karena pembunuhan mereka itu berpahala pada hari Kiamat bagi yang
membunuh mereka.3)
Mereka ini telah muncul sebagaimana yang
dilukiskan dalam riwayat -riwayat tersebut dan diperangi oleh Ali ~
Demikian pula fitnah dalam bentuk peperangan antara kaum muslimin,
sebagaimana yang terjadi antara sahabat Ali ~ dan Mu' awiyah juga antara
sahabat Ali dan lbunda A'isyah.
-
1. HR. Abu Dawud (4259), Ibnu Majah (3961) AI-Fitan, Ahmad (19231), dan Hakim, dishahihkan oleh Al-Albani.
-
2. HR, Bukhari (3279) Bad'ul-Khalqi, Muslim Al-Fitan wa Asyrathu's-Sa'ah.
-
3. HR. Bukhari (6930) Istabatul-Murtaddin dan Muslim (1066) Az-ZakatSumber :http://www.akhirzaman.info/
Tanda-tanda Akhir Zaman
,
{[['']]}
Label:
Tanda-tanda Akhir Zaman
Umat Ini Akan Mengikuti Kaum-kaum Sebelumnya
Posted by
IWANCIANJUR1
Posted on
2:44 PM
with
No comments
Umat Ini Akan Mengikuti Kaum-kaum Sebelumnya
Dari: 100 Hadits Tentang Nubuat Akhir Zaman
Abdur Rahman Al-Wasithi
Az-Zahra Mediatama
Hal. 18-26
"Kiamat ini tidak akan terjadi sampai
umatku kelak meniru bangsa¬bangsa sebelumnya seperti sama persisnya
jengkal dengan jengkal dan hasta dengan hasta. " Maka, ada yang
bertanya: "Wahai Rasulullah, seperti bangsa Persia dan Romawi?" Beliau
bersabda: "Siapakah manusia itu selain mereka?1)
Dalam riwayat lain dari Abu Sa'id:
"Kami bertanya kepada Rasulullah: "Yahudi dan Nasrani?" Beliau menjawab:
"Siapa (jika bukan mereka) ?2)
Persia dan Romawi merupakan dua negara
adikuasa di masa lalu. Sebelum datangnya Islam, peradaban dan
kebudayaan dua imperium itu menjadi simbol bagi sebuah kemajuan dan
kemapanan gaya hidup. Dan kelak di akhir zaman, peradaban keduanya akan
kembali memegang kendali dunia, bahkan - sebagaimana nubuwat Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di atas¬ dunia Islam pun akan hanyut dalam peradaban yang diusung oleh keduanya.
lnilah realita kehidupan yang membenarkan sabda beliau. Sebagian besar kaum muslimin telah tertimpa fitnah tasyabbuh bil kuffar
(meniru gaya dan tradisi orang kafir), dari cara bergaul, berpakaian,
tradisi hari raya, bahkan tata cara ibadah mereka banyak ditiru oleh
kaum muslimin.
Lima Karakter Peradaban Barat dan Implikasinya terhadap Umat Islam
Yusuf Al-Qardhawi memaparkan beberapa
point penting tentang karakter peradaban barat ini yang menurut hemat
penulis memiliki implikasi yang sangat luas terhadap umat Islam. Dalam
bukunya 'Al¬Islam Hadharatul Ghadd', beliau memaparkan 5 karakter dasar
utama tentang pilar peradaban ini. Berikut kami paparkan secara singkat:
1. Mereka Tidak Mengenai Allah
Peradaban ini tidak mengenai Allah
dengan pemahaman yang benar, yang dapat mengantar pada keyakinan yang
benar tentang Yang Maha pencipta alam dan Yang Maha Pengatur; Tidak pula
Barat mengenal hakekat ketuhanan yang Maha sempuma, Maha Mengetahui,
Maha Kuasa, Maha Berkehendak, Maha Baik lagi Maha Penyayang. Yang
demikian disebabkan karena mereka tidak mengenal kenabian yang
membukakan pintu ke sana, dan kewahyuan yang ma'shum, sebagai
epistimologi metafisika.
Dari sana pemikiran Barat berjalan
sendiri mencari dan menyelidiki "sebab pertama" atau "Penggerak Pertama"
atau "Yang wajib adanya", lalu tersandung dan berhenti pada titik
kebingungan. Bahkan, para filosuf yang disebut dalam sejarah filsafat
sebagai para filosuf teolog pun yaitu mereka yang mengakui Tuhan secara
umum seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles yang menolak atheisme,
tidak memunyai konsep tentang Tuhan secara jelas, melainkan satu konsep
yang tidak utuh yang banyak bercampur dengan imajinasi skeptikal.
Sebagai contoh Tuhan menurut
Aristoteles, seorang yang dipandang filosuf kelas wahid oleh bangsa
Yunani kuno, tidak jelas apakah Tuhan seperti yang dikenal oleh kita;
Yang Maha Pencipta segala sesuatu, pemberi hidup kepada segala yang
hidup, Pengatur segala urusan, Yang Mengetahui segala yang telah lalu
dan yang akan datang dan yang sekarang, Yang Maha berbuat menurut
kehendak-Nya, Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu? Ataukah Tuhan lain
selain Tuhan yang kita kenal? Jawaban pertanyaan ini dapat dipahami dari
salah seorang sejarawan tentang filsafat modern, Wil Durant dalam
tulisannya berjudul "Gerlap¬gerlap Filsafat", mengatakan: ''Aristoteles
menggambarkan Tuhan dengan satu jiwa yang mengisi Zat diri-Nya dan
diri-Nya juga jiwa lain, yang tidak dapat diindra dan sangat rahasia.
Sebab Tuhan Aristoteles tidak melakukan pekerjaan apa pun, tidak
memunyai keinginan dan kehendak serta maksud efektifitasnya suci murni
sampai tarap yang membuat-Nya tidak berbuat apa pun. Dia sempurna dengan
kesempurnaan mutlak, oleh karenanya Dia tidak perlu menginginkan
sesuatu apa pun dan karenanya pula tidak berbuat apa pun! Tugas
satu-satunya adalah merenungkan inti segala sesuatu dan bentuk segala
sesuatu. Oleh karenanya pekerjaan satu-satunya adalah merenungkan Dzat
diri-Nya sendiri.
Alangkah menyedihkan Tuhannya
Aristoteles! Tuhannya Aristoteles tidak ubahnya seorang raja yang tidak
mengatur dan tidak mengikat. Raja bersinggasana tetapi tidak
memerintah!"
Tidak mengherankan bilaAristoteles
disukai oleh orang-orang Inggris. Sebab, Tuhan Aristoteles dengan jelas
menggambarkan raja mereka dengan tepat, atau raja mereka adalah
duplikat Tuhannya Aristoteles sendiri." Jika Tuhannya Aristoteles
dikatakan menyedihkan, karena tidak dapat mengatur dan tidak mengikat di
alam ini, lebih menyedihkan lagi Tuhannya Plato, yang dinisbahkan
kepadanya aliran Neo-Platonisme. Sebab Tuhannya tidak merenung sama
sekali sampai pada dirinya sendiri pun tidak.
Karakter peradaban ini dapat kita lihat pada kehidupan kaum muslimin dalam bentuk paham-paham sesat dalam persoalan akidah.
Munculnya aliran sesat, ajaran Sai Baba
yang menyamaratakan semua agama dan klaim bahwa setiap manusia memiliki
sifat-sifat ketuhanan, paham wihdatul wujud (manunggaling kawula lan
gusti), ajaran Trinitas yang dianggap memiliki kesamaan dengan akidah
Islam, semua itu adalah bagian kecil dari fenomena tasyabbuh kaum
muslimin terhadap cara berfikir bangsa barat tentang konsep ketuhanan.
Cara berfikir komunitas Islam Liberal
yang menganggap adanya wilayah tertentu yang bebas dari Tuhan
(sebagaimana yang pernah terjadi di Bandung), atau keyakinan mereka
bahwa Tuhan tidak boleh campur tangan dalam urusan-urusan manusia,
adalah sebuah contoh kecil bagaimana paham sesat itu telah banyak
diadopsi oleh kaum muslimin.
2. Paham Materialisme.
Implikasi paham ini adalah timbulnya
sikap memercayai sesuatu hanya pada hal yang memiliki kaitan dengan
materi kebendaan, yang akhirnya melebar dalam memberi interpretasi alam,
ilmu pengetahuan, dan moral. Paham ini juga mengingkari hal-hal yang
bersifat metafisis, hal-hal yang gaib seperti adanya Tuhan Pencipta alam
ini, tidak meyakini adanya Rasul yang mendapatkan wahyu; tidak meyakini
adanya ruh abadi bagi manusia dan tidak pula adanya kehidupan lain
setelah kehidupan dunia; tidak meyakini adanya alam lain yang bersifat
gaib selain dunia indrawi sekarang ini; tidak meyakini adanya niai-nilai
ideal yang berada di atas manfaat dan kenikmatan kekinian. Sebab semua
ini tidak dapat dilihat oleh indra dan berada di luar jangkauan
pengamatan dan eksperimen ilmiah rasional. Jadi, pemikiran Barat adalah
pemikiran materialisme yang mencemooh spiritualitas; indrawi yang tidak
menyertakan hal-hal metafisis; realistis yang tidak memercayai
idealisme.
Aliran materialisme ini telah
mendominasi kehidupan Barat modern, baik dari sisi teoritis maupun dari
sisi praktis, hingga dikenal oleh kalangan terpelajar yang mendalami
oksidentalisme modern bahwa agama yang sebenarnya di Barat sekarang
adalah materialisme. Agama bukanlah sistem nilai bagi mereka untuk
diterjemahkan dalam sikap dan perilaku, dan bukan sistem keyakinan yang
harus dipatuhi dan dijadikan acuan bagi model hidup. Orang Barat modern
jika diamati hakekatnya, akan ditemukan bahwa dia adalah seorang
penganut materialisme sebagai agama dan pragmatisme sebagai jalan
hidupnya. Mereka tidak mempunyai komitmen untuk tunduk pada apa pun,
selain kepentingan ekonomi, sosial dan kebangsaan. Yang menjadi
sesembahan mereka adalah bukan dari jenis spiritual, melainkan
kemakmuran.
"Peradaban Barat tidak menafikan Tuhan
secara mentah-mentah, artinya menolak secara mutlak dan terang-terangan,
melainkan peradaban ini tidak melihat satu bidang dan satu manfaat pun
bagi Tuhan dalam sistem pemikirannya yang sekarang. Demikian orang-orang
Eropa modern memunyai kecenderungan untuk menisbahkan kepentingan
praktis itu hanya kepada pemikiran-pemikiran yang berada dalam domain
ilmu-ilmu yang bersifat emperis, atau ilmu-ilmu yang diharapkan
setidaknya dapat memberi pengaruh pada hubungan sosial dalam kehidupan
manusia dengan cara yang dapat dipahami. Oleh karena Tuhan tidak berada
pada wilayah ini dan itu, maka intelektualitas Barat cenderung untuk
menjatuhkan Tuhan dari wilayah konsep-konsep praktis."
Bangsa modem - baik yang menganut
demokrasi maupun fasisme, kapitalisme maupun borjuisme, industriawan
maupun pemikir - mengenal satu agama positif yaitu menyembah pada
kemajuan materiil, suatu keyakinan bahwa dalam hidup ini tidak terdapat
tujuan lain selain menjadikan hidup itu sendiri lebih mudah dan terus
bertambah mudah.
Bentuk kerangka agama ini - yaitu gereja
dan tempat peribadatannya - ialah pabrik-pabrik raksasa, gedung
bioskop, laboratorium kimia, tempat¬tempat dansa, dan pusat -pusat
tenaga listrik. Sedangkan para pendeta agama ini adalah para bankir,
arsitek, bintang film, tokoh industri, dan pilot angkutan udara! Akibat
yang tidak dapat dihindarkan dalam keadaan ini adalah; upaya keras untuk
mencapai kekuatan dan kenikmatan yang dengan demikian menciptakan
kelompok-kelompok yang saling bertikai dengan kekuatan senjata disertai
tekad untuk memusnahkan satu sama lainnya bila teIjadi benturan
kepentingan masing-masing.
Adapun pada aspek kebudayaan, peradaban
Barat telah melahirkan satu jenis manusia yang filsafat moralnya
berkisar hanya mengenai masalah-masalah pragmatisme dan yang menjadi
pembeda tertinggi antara kebaikan dan keburukan adalah kemajuan
materiil, bukan lainnya.
lnilah yang juga tengah melanda sebagian
besar kaum muslimin. Paham materialisme telah meresap dalam setiap
pola berfikir dan bertindak. Satu contoh adalah sikap sebagian mereka
dalam memandang pernikahan. Hal yang pertama kali terpikir oleh seorang
bapak yang anaknya akan dilamar adalah; berapa modal yang sudah
disiapkan oleh calon menantunya, lengkap dengan semua perangkat yang
bersifat materi. Jarang sekali dari mereka yang lebih mempertimbangkan
faktor akhlak dan agama.
Dalam ranah sosial juga demikian. Segala
hubungan yang tidak mendatangkan keuntungan materi akan dinomorduakan.
Apapun pilihan amal yang dikerjakan harus menghasilkan materi. Dampak
paham ini tentu saja meluas hingga akhimya merusak nilai-nilai
persaudaraan Islam. Tidak ada lagi keikhlasan dan pengorbanan. Semuanya
telah diukur dengan paramater materi.
Dalam ranah dakwah juga kita dapati
paham ini telah merasuk sedemikian dalam. Fenomena dakwah intertainment
dengan da'i-da'i artis yang ada di dalamnya semakin menguatkan dugaan
ini. Untuk sekali tampil di panggung, tidak jarang dari mereka yang
berani menentukan tarif minimal kepada objek dakwahnya. Para juru dakwah
yang paling diminati oleh masyarakat juga telah rusak parameternya.
Kualitas dan isi materi dakwah yang seharusnya sarat dengan penyampaian
kebenaran tidak terlalu penting. Faktor ketampanan juru dakwah,
kelihaian membuat orang terbahak-bahak, dan kemeriahan acara yang
digelar telah menjadi tolok ukur bagi sukses dan tidak suksesnya seorang
jur'u dakwah.
3. Paham Sekularisme
Agama menurutpandangan Barat adalah
hubungan antara manusia dan Tuhannya yang tempatnya ada dalam hati
sanubarinya. Jika hati sanubari keluar dari dalam dadanya, maka tidak
diperbolehkan melewati pagar-pagar gereja atau tempat peribadatan.
Bukan urusan agama untuk memasuki wilayah undang-undang dan aturan
negara dan menerapkan ajaran-ajarannya dan hukum-hukumnya pada institusi
yang mengatur masyarakat; pendidikan, sosial, ekonomi, kebudayaan,
publisistik, managemen, politik, dan hukum.
Inilah cara berfikir sebagian kaum
muslimin dalam menyikapi tugas dan kewajiban beragama; hanya dipahami
sebatas amalan hati yang tidak ada sangkut pautnya dengan amalan lahir.
Jilbab, amar makruf nahi mungkar, jihad fi sabilillah, penegakkan
syari'at Islam, pelaksanaan hukum-hukum hudud; semua itu tidak boleh
diberlakukan dengan alasan bahwa itu bagian dari politik yang tidak
berhubungan sama sekali dengan urusan agama.
Urusan pemerintahan, urusan makan dan
minum, urusan nikah dan berumah tangga, urusan pekerjaan di kantor,
eksploitasi alam semesta dan beragam muamalah lainnya dianggap tidak
memiliki korelasi dengan hukum Islam.
Paham sekulerisme ini terus
dikampanyekan melalui berbagai media. Asia Foundation telah memberikan
dana yang tidak sedikit kepada komunitas Jaringan Islam liberal untuk
menyebarkan paham dan wacana sekulerisme ini.
4. Konflik
Di antara sifat peradaban Barat adalah
bahwa ia merupakan satu peradaban yang memunyai sifat konflik, tidak
mengenal perdamaian dan ketentraman serta cinta kasih. Yaitu suatu
konflik yang meresap ke dalam seluruh aspek, beragam bentuknya,
bermacam-macam bidangnya, dan berbeda senjata dan gayanya; konflik
antara manusia dengan dirinya; konflik antara manusia dengan alam;
konflik antara manusia dengan sesama manusia; dan konflik antara manusia
dengan Tuhan.
Manusia di Barat memunyai konflik
melawan fitrahnya sendiri. Jika ia menginginkan hidup secara ideal
seperti yang diajarkan oleh agamanya, yaitu Kristen, idealisme dalam
ajarannya mengharuskan ia menghindari kebebasan perilaku seksual;
menolak kekayaan, sebab orang kaya tidak dapat memasuki kerajaan Tuhan;
menghindarkan diri dari kemewahan, perhiasan duniawi, menerima tanpa
membalas kejahatan dengan kejahatan, dan memberikan pipi kiri bila yang
kanan dipukul. Jika tidak dapat melakukan demikian - sebagaimana yang
dialami oleh kebanyakan orang- maka konflik antara idealisme ajaran
agama yang dianut dan realitas yang dihadapi dalam hidupnya tetap
berlangsung dalam dirinya.
Manusia peradaban Barat juga berada
dalam konflik dengan alam. Sebab ia bertolak dari pijakan bahwa alam
adalah musuhnya yang harus dihadapi dan dikuasai. Oleh karenanya di
Barat ada istilah "menaklukkan alam", yaitu suatu ungkapan yang jelas
arah dan artinya. Sementara Islam memandang alam dengan segala isinya
diciptakan oleh Allah untuk keperluan hidup manusia, sebagaimana
disebutkan oleh Al-Qur' an:
"Tidakkah kamu perhatikan
sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk kepentinganmu apa yang di
langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir
dan batin." (QS Luqman [31]:20).
Rasululah juga mengungkapkan dalam hal
ini, tentang gunung Uhud, dengan sabdanya: "Uhud adalah gunung yang
mencintai kami dan kamipun mencintainya. "3)
Manusia dalam peradaban Barat mengalami
konflik dengan sesama manusia, yaitu konflik yang memunyai bentuk yang
berbeda-beda. Suatu saat konflik itu terjadi antar individu untuk
memperebutkan kepentingan individu masing-masing. Apalagi peradaban ini
membuka peluang bagi dominasi karakter individualisme dan filsafat
pragmatisme, sehingga muncul pameo bahwa manusia adalah serigala bagi
manusia lainnya. Pada saat lain, konflik ini terjadi antar kelas dan
kelompok sosial khususnya yang diakibatkan oleh agitasi masing-masing
kelompok demi kepentingan dirinya. Sedangkan keburukan dan kehinaan
milik kelompok lain.
Implikasi dari paham ini adalah sikap
rakus, tamak dan serakah manusia dalam memenuhi tuntutan dan
keinginannya. Paham bahwa alam harus 'ditaklukkan' juga telah merasuk
pada komunitas akademisi dan mereka yang aktif dalam dunia sains. Dengan
berbekal logika dan akal yang dangkal, mereka sulit menerima bila
setiap ada bencana alam dan musibah yang menimpa manusia selalu
dikaitkan dengan campur tangan Allah. Yang mereka tempuh justru berfikir
dan berfikir untuk menciptakan teknologi terbaru agar semua musibah dan
bencana itu bisa ditaklukkan dan ditundukkan. Tidak pernah sedikitpun
merenung dan memohon kepada Allah - sebagai pemilik dan penguasa mutlak
atas alam semesta ini - agar musibah itu dihilangkan dan ditukar dengan
nikmat. Barangkali tabi'at konflik yang merupakan pilar dari peradaban
barat ini telah masuk ke dalam otak sebagian mereka
5. Sikap Superioritas Atas Bangsa Lain.
Rasa lebih tinggi atau superioritas
Barat atas bangsa yang lainnya adalah satu sifat lain bagi peradaban
Barat. Sikap superioritas ini begitu mendalam merasuk dalam mentalitas
Barat. Mereka berkeyakinan memunyai ras yang lebih unggul daripada
bangsa lain dan lebih biru darahnya. Mereka diciptakan - menurut
anggapan mereka sendiri - untuk memimpin dan menguasai bangsa lain.
Sedangkan bangsa lain dicipta untuk mengabdi kepada kepada mereka.
Inilah watak dasar yang ikut mewarnai peradaban Barat. Oleh karenanya
muncul teori di kalangan mereka yang disebut Racial superiority, yaitu bahwa manusia tidak sama.
lmplikasi paham ini dapat kita lihat
bagaimana status sosial dan kehormatan seseorang tidak lagi berdasarkan
akhlak dan kemuliaan, melainkan pada kedudukan dan materi yang
disandang. Seseorang memuliakan orang lain tidak lagi karena keluhuran
budi pekerti dan keagungan akhlaknya, melainkan karena tingginya
kedudukan seseorang dan kecukupan materi yang bersamanya.
Inilah barangkali beragam fenomena akhir
zaman yang hari ini sedemikian nyata terlihat dan menjelma pada banyak
komunitas umat Islam. Wallahu a'lam bish shawab.
1. HR. Bukhari (7319) Al-I'tisham bil-Kitab was-Sunnah.
2. HR. Bukhari (3456) Muslim (2669)
3. HR. Bukhari, Tirmidzi, Ahmad, dan Thabrani
Sumber: http://www.akhirzaman.info/
Tanda-tanda Akhir Zaman
,
{[['']]}
Label:
Tanda-tanda Akhir Zaman
Tata Dunia Baru Akan Dikalahkan Oleh Kekuatan Dari Dalam
Posted by
IWANCIANJUR1
Posted on
2:39 PM
with
No comments
Tata Dunia Baru Akan Dikalahkan Oleh Kekuatan Dari Dalam
(The NWO will be defeated from forces within)
Date: 03/17/02 04:47:15 AM
Name: me me
Email:
Subject: NWO defeated from within?
Subject: The NWO will be defeated from forces within.
During the Iran/Contra operations, I
worked with Ollie North as a commander in the NSO (name most often used
was "Bob"). I was on the ground the day Hassunfus went down. Robert
Gates and Ollie argued about sending me in. Bob Gates said I was not
controllable (true statement)...Ollie said I was the best for the job
(Equally true). I was accompanied and disguised as a reporter (female
operative with me as cover-distraction). With intent, I led the opposing
forces into the staging area where the Arkansas National Guard were
staging and Hassunfus was.
I knew about the drug running into Mena
and the Bush involvement. I exposed the operation for this reason. In
the early days of the Arkansas drug running, shipments were airdropped
in remote regions using homing devices. One such drop was discovered by a
young boy hunting. Those that retrieved the drop eliminated the boy and
tried to make it look like an accident. Then attorney general "William
Clinton" made the fix for the investigation. I was present at many of
the meetings Bill had with elements of organized crime involved in
establishing Mena. The mother of the boy was cautioned outside the
courthouse by a man wearing a blue dress jacket. He told her powerful
people had a vested interest in not uncovering what truly happened to
her son.
I was the designated money guy for the
Hughes fortune (we were related) that was the seed money for many of the
Bush senior operations. After my active duty military, my NSO cover
included my tenure as a Lt. for Sheriff John Duffy in San Diego
(Reserves). Most of the NSO types were on Duffy's "unofficial" reserve
list (a private army of about 600 at one time): Lent an air of credence
to certain "in-country" operations with "official" id's and authority
"as required". I atended many parties at an exclusive San Diego
restaurant where Ed Meese liked to meet with Duffy when he was in town.
Karen WIlkening was his (Meese's) favorite squeeze.
I stood next to Barry Seals when they
took him from the homeless shelter and executed him on the trash pile.
Contrary to what others say, although Barry Seals was a real live
person, his "Name" was used as a cover by myself and others many times.
The reported machine gunning of Seals in his car (how many homeless
people drive their own cars?) WAS NOT SEALS!!! The executioners worked
for the Spillotros Crime Family out of San Diego (Duffy had assigned me
to his Organized Crime Unit to accompany the San Diego wiseguys-made a
lot of friends & enemies). I was taken there as a warning to
"cooperate" or else. I fully expected the second shot but knew they
needed my contacts & my signature more than they needed my silence.
Full control of the Hughes fortune was
eventually forced (August 1993) from my control to George Millay and The
Bass Brothers in close alignment to the Government via former pres.
George Bush Senior. The night George Millay obtained my signature on the
documents, he had a notary paid for and present ($10,000 for the job -
He was nervous). They ran me to ground in Chula Vista, Ca. using
coordinated Millay and company and paid police (always on the payroll in
San DIego). When I refused to sign they drugged me (usual when I
refused to afix my signature) and they had a close friend of mine under
the gun in the front seat of the limo. I signed. The Hughes Tool Company
passed to new hands. Baker/Hughes et all... took on new meaning!
A few years later SD police under
authority of "Bought and Paid" Carl Black, executed my friend in the
Cleveland National Forest under orders of Gar Millay. I tell you these
things after a long silence because I was from the beginning a member of
another organization known as the "Library". My "borrowed time" is
becoming precarious. The documents I gleaned over the years and loyal
friendships I nurtured in many places will suffice long after I have
departed. The following is an overview of the "Library" to which I
belonged. I am no longer in direct contact with members due to the
impeding move against me by Millay and company (are they in for a
surprise!-I saved the best for last).
I am occasionally contacted anonymously
and kept informed of my status and things about to happen. My links to
the "Library" are cut and secured. Cannot spill what I do not know: A
safeguard built in when we decide to "go-safe." I have found a few sites
to post this to. Feel free to use at your discretion.
The Library: Those of the intelligence
community, government, and military/industrial/intelligence complex that
have become disillusioned with the operations of governments world wide
have "come out" with critical documents. These documents map the
history, sources, personage, events in rising, and the money trail of
the hands and fingers of the New World Order conspiracy. For a number of
years, documents have been maintained in an underground library as
protection for those that cared to come out and contribute. Each has
"insurance" assigned by the library with a "Threat of Release" for
certain documents as protection for contributors and their families.
Many members choose to remain in their
influential positions while serving the purposes of the "Library" and
recruit other disgruntled key figures. Information contained in the
Library (distributed worldwide with no single source of
cognizance-distributed architecture with built in firewalls) includes
info dating back to the "Hoover Files" (contributed anonymously). If the
"Library" were to go public in full, various world governments could
easily be indicted in a legitimate court of law (If such existed). It is
not our collective desire to overthrow governments (this is the modus
operandi of the NWO we oppose). To do so would throw nations into chaos
with the open indictment of some of their most prominent figures.
The World Order promoters thrive on
thesis and anti-thesis and resulting chaos as seen in the recent and
past events they have secretly concocted. We instead, maintain and
disseminate at critical times, the only thing they fear: truth, the
proof of the truth, and exposure of their operations in a controlled
fashion. Our operations have included our direct involvement in and
exposure of Iran/Contra, Arms for Hostages, The CIA bank, Offshore money
laundering (Carolco studios via BCCI as principle agent),
Whitewater,...to name a few.
In view of the wealth, power, and agents
of the NWO, they cannot be overcome in a collective fashion from
without. We believe they can be overcome from within. In recent years,
many have become disillusioned in new policies and actions conducted by
their group and have opted to recruit from within towards the end of the
NWO. We believe, eventually, our group within the "Library" will
overcome the influence and power of the NWO core personalities.
Currently, in this country, illicit funds garnered through money
laundering schemes (Carolco, Hughes Medical Foundation-Institute, etc..)
and estate/business scams, extortion, and contrived crimes (Duke,
Hughes, Ramsey, Jose Trias-Hughes MI, etc...) have been used to create
prominent figures in the financial community to include: George and Gar
Millay, Sid and Lee Bass, Ted Turner, Donald Trump, Bush Senior (AOL
stocks, Carlyle Group), Rupert Murdoch (Robert Maxwell preceded-FOX was a
Hughes holding) etc... These are not "self-created" individuals. They
have simply "fed at the trough" and made their appropriate bargains as
"caretakers" of their holdings with control relegated to the NWO
hierarchy.
Turner screamed like crazy when "They"
told him to donate the $1 Bil to the United Nations. These people are
aware of the "Library" as they have made several incursive breeches to
"test the waters". Our mutual defense of releasing data to sympathetic
parties and organizations through tried and proven sources have proven
"fail-safe" in securing breeches: "The cost of intrusion is extremely
high". I would like to conclude by saying: "This time around...the
Watchers are watched."
Pay particular attention to the names
cited herein. They have planned a concerted intrusion of our membership
and we intend to respond with a flood of empowered truth (far more than
they believe we hold). Their membership shall be rightly affected, to
say the least! Pay particular attention to forthcoming news concerning
"The Carlyle Group", "Paramount/Viacom", NBC, "Baker/Hughes", a certain
Universal Studios big budget movie (Robin who?) that was "made to
disappear" (Sean Connery & Sean Penn-This drips with government/FBI
$$$ bribes). The "Truth" about the embarassing TV mini-series North and
Bush had removed: Copies exist and MORE.
Ian Spiros: The most important info he
had WAS PROPERLY DELIVERED in Borrego Springs BEFORE the SD sheriffs
dept. did the thing (The Bush involvement with SD crime families,
Lebanon and hostages, etc..). There is a ray of hope on the horizon!!!!
Anonymous Follow-On A founding member of our organization saw the
gathering of like-minded power early on. As he was in a position to
provide funding for their efforts, He chose to bind them to a common
source (the trough from whence they fed). He realized that even without a
common source, they would eventually succeed without suitable trace
ability as to "from whence they came, those of like mind, and how they
came..
The "trough" of funds, as he was a key
member in charge of principle funding, is the common thread that
documents their rise! His foresight led him to "bring in" an individual
that would eventually rise to become their strongest link. The
"strongest link" is also its "weakest link" due to its "predictable"
nature. The weak link has risen in power to threaten the existence of
other members (our founder predicted his expulsion by this individual
and in fact counted on it). Other members are in turn awakening to the
true nature and risks of their plan and will eventually engage the
"Library" in like cause. This aspect of the "Library" (from its very
inception) has only recently been realized by the strongest link. The
search for OBL's funding would in reality only take 2 or 3 weeks with
the doors to the banks open! The real search is for the "Library"
funding. This too was foreseen!!
We are quite prepared to deal with
pending incursions. Our objectives were clear from the start and current
(and pending) events were predicted and prepared for!! Anonymous
Bob
USA - Thursday, March 07, 2002 at 06:52:11 (PST)
The Enemy Is Very Much Within
Dunia
,
Tanda-tanda Akhir Zaman
,
{[['']]}
Label:
Dunia
,
Tanda-tanda Akhir Zaman
Menelusuri jejak sejarah kerajaan majapahit di Mojokerto,jawa timur
Posted by
IWANCIANJUR1
Posted on
11:27 AM
with
No comments
Kerajaan majapahit yang berdiri abad Xlll-XIV atau tahun 1293-1500 M
oleh raden wijaya telah mengalami masa kejayaan terutama pada masa
pemerintahan hayam wuruk sekitar tahun 1350-an hingga tahun 1389 M
dengan patih gajahmada melalui sumpah palapa.Kurun waktu 202 tahun atau 2
abad lebih kerajaan majapahit mampu menguasai wilayah nusantara hingga
semenanjung malaya membuat kerajaan majapahit sebagai kerajaan terbesar
di nusantara .Kini pasca keruntuhan kerajaan majapahit lebih kurang 5
abad yang lalu masih dapat dilihat sisa-sisa kejayaan majapahit yang
mencapai puluhan bahkan ratusan yang tersebar dikawasan mojokerto dan
sekitarnya.Situs kerajaan majapahit ini dapat dijumpai salah satunya
dikawasan kecamatan Trowulan ,mojokerto yang diduga menjadi pusat
kerajaan majapahit dan hampir setiap sudut desa dikecamatan Trowulan
dapat dengan mudah menemukan sisa-sisa peninggalan kerajaan majapahit
belum lagi ratusan benda peninggalan majapahit yang belum terungkap dan
tertimbun tanah situs ngliguk,trowulan misalnya yang ada didesa nglinguk
.Di desa ini cukup banyak dijumpai peninggalan kerajaan majapahit
seperti candi yang terbuat dari batu andesit kemudian pecahan
tembikar,keramik,yoni,mata uang logam,sumur kono,tapi sayangnya situs
majapahit di Nglinguk mengalami banyak kerusakan .Jejak sejarah
majapahit tak kalah menarik candi brahu didesa Bejijong,trowulan masih
terlihat utuh mengingat candi ini disinyalir sebagai tempat pembakaran
jenazah atau kreamasi jenazah selanjutnya candi wringin lawang didukuh
wringin,jatipasar berbentuk gapura juga diduga sebagai pintu gembar
komplek kerajaan .Peninggalan majapahit di Trowulan ini umumnya
berbentuk candi seperti candi tikus,kedaton dan beberapa candi unik
lainnya dikawasan trowulao.Menariknya bahan bangunan peninggalan
majapahit berasal dari bata merah sebagaimana terlihat dari hasil temuan
dikawasan Trowulan belum lama ini salah satunya situs puri,sumber
girang yang ada didesa puri .Di desa ini banyak ditemukan susunan bata
merah yang diduga bekas rumah penduduk masa kerajaan majapahit dan
uniknya bata merah sejenis ini dapat dengan mudah ditemui baik
persawahan,pemukiman penduduk dan berbagai tempat dikawasan
Trowulan.Peninggalan sejarah kerajaan majapahit selain berbentuk
candi,tembikar,yoni ,mata uang juga ditemukan kolam kuno yang dikenal
kolam segaran diduga sebagai tempat rekreasi dan menjamu tamu-tamu
kerajaaan kemudian penemuan puluhan situs majapahit didesa trowulan
yakni bangunan ,arca ,gerabah serta makam yang disinyalir sebagai pusat
kerajaan sebagaimana tertulis dalam kitab kakawin
nagarakertagama.Menariknya peninggalan sejarah majapahit tidak terbatas
pada cagar budaya tetapi mampu menciptakan seni budaya sebagai cikal
bakal kebudayaan baru di Indonesia salah satu seni terakota atau
kerajinan tanah liat/batu bata yang tersebar di Trowulan dan
sekitarnya.Seni terakota yang berkembang di Trowulan sebagaimana
penemuan beberapa cagar budaya yang terbuat dari tanah merah seperti
jambangan ,genting,batu merah ,vas bunga dan lainnya diduga sebagai mata
pencaharian penduduk pada masa majapahit.Seni terakota dimasa majapahit
masih menggunakan metode sederhana penjemuran dengan sinar matahari
serta metode pembakaran yang tetap bertahan hingga khni.Sayangnya
beragam peninggalan cagar budaya yang banyak ditemukan dalam kawasan
trowulan dan sekitarnya terancam punah pasalnya pengrajin batu bata
seringkali menemukan batu batu kuno atau benda purbakala saat menggali
dan mencari tanah merah sebagai bahan pembuatan batu bata kemudian batu
bata kuno maupun benda purbakala lainnya bukannya diserahkan pada pihak
berwenang melainkan diperjualbelikan secara bebas ,akibatnya setiap ada
penemuan baru cagar budaya keselamatannya tidak dapat dijamin kadang
hilang entah kemana.Situs majapahit dikawasan Trowulan bernilai historis
dan peradapan yang tinggi dan sesungguhnya bila dikembangkan secara
proporsional tidak kalah dengan situs dinegara mesir atau italia
Sumber : http://nantly.mywapblog.com/
Jejak Sejarah
,
Wisata Minat Khusus
,
Wisata Sejarah
,
{[['']]}
Label:
Jejak Sejarah
,
Wisata Minat Khusus
,
Wisata Sejarah
Beberapa Pernyataan Paus Benedictus Tentang Islam Yang Perlu Digarisbawahi
Posted by
IWANCIANJUR1
Posted on
11:26 AM
with
No comments
Hubungan dua agama besar, yaitu Islam dan Kristen, senantiasa mengalami pasang surut. Akhir-akhir ini, dikarenakan distorsi informasi dan kurangnya pemahaman yang mencukupi, dunia Kristen tidak memiliki pandangan yang benar terhadap Islam. Oleh karena itu, pandangan para pemimpin Kristen mengenai Islam jelas memberi pengaruh dalam usaha perbaikan hubungan antara dunia Islam dan Kristen. Pada masa kepemimpinannya, Paus Paulus Kedua mempunyai pandangan yang lebih realistis terhadap Islam. Dia bahkan memberikan dukungan terhadap diadakannya dialog antara Islam dan Kristen.
Berbagai analisis telah dibuat mengenai pandangan-pandangan Paus Benedictus ke-16 berkaitan Islam. Sebagian pengamat mengatakan bahwa dia termasuk kalangan ruhaniawan Vatikan yang konservatif. Artinya, Paus Benedictus memiliki sikap fanatisme terhadap Kristen sehingga dia tidak begitu menyambut baik dialog antar-agama, termasuk dialog dengan Islam.
Namun, beberapa sumber lain menyebutkan bahwa Paus Benedictus memiliki pandangan yang cukup positif mengenai Islam. Untuk meninjau lebih jauh masalah ini, marilah kita membahas hasil wawancara yang dilakukan media massa Barat dengan Paus Benedictus ke-16.
Dalam wawancaranya dengan suratkabar De Welat cetakan Jerman, Paus Benedictus memuji sebagian nilai-nilai Islam dan mengkritik sebagian lain. Sebagai contoh, Paus baru ini memuji kecenderungan iman dan akhlak umat Islam yang dilakukan secara terorganisir. Di bagian lain wawancaranya, Paus Benedictus ke 16 memetakan umat Islam sbb. “Terdapat perbedaan besar antara Islam Indonesia dan Islam Afrika serta semenanjung Arab.” Paus Benedictus juga mengatakan, “Saat ini seorang muslim Eropa mengambil ilham dari elemen budaya Eropa.”
Meskipun secara lahiriah, apa yang disampaikan oleh Paus baru ini sepertinya benar, tetapi jika kita memperhatikan lebih mendalam, kita akan dapati bahwa sesungguhnya, kenyataan menunjukkan sebaliknya. Umat Islam di manapun berada memiliki dasar kepercayaan, nilai moral, manasik ibadah, dan aturan-aturan yang sama. Oleh karena itu, sebenarnya pembagian yang dilakukan oleh Paus Benedictus lebih tepat bila disebut sebagai pembagian tradisi dan budaya umat Islam. Secara alamiah, setiap negara memiliki tradisi dan budaya masing-masing. Itulah sebabnya, tradisi umat Islam di Indonesia akan berbeda dengan tradisi umat Islam di Afrika. Namun, ajaran dan konsep agama yang dipeluk umat Islam di seluruh dunia adalah satu.
Di bagian lain wawancaranya, Paus Benedictus ke-16 menambahkan,“Islam merupakan agama yang amat beragam dan agama ini tidak bisa dikaitkan dengan terorisme” Meskipun dalam ucapan ini, Paus Benedictus sekali lagi menyinggung mengenai keberagaman agama Islam, tetapi dalam pernyataan ini, dia menekankan bahwa tuduhan terorisme terhadap umat Islam adalah tidak benar. Pernyataan Paus Benedictus dalam hal ini adalah pandangan yang tepat mengenai Islam, yaitu bahwa Islam sama sekali bukan agama yang mendukung terorisme. Sama seperti agama-agama samawi lainnya, Islam adalah agama yang mengajarkan cinta damai dan kasih sayang sesama manusia.
Tuduhan yang dilemparkan terhadap Islam berkaitan dengan terorisme merupakan rekayasa yang dilakukan oleh media massa yang berafiliasi dengan pemerintah Amerika dan rezim Zionis. Sesungguhnya, Islam merupakan agama yang berlandaskan kepada spiritualisme dan moral, serta menentang terorisme dan kekerasan. Berlandaskan kepada ajaran Islam, siapapun yang menyebut dirinya muslim, ia tidak berhak untuk melakukan pembunuhan terhadap orang yang tidak berdosa. Namun demikian, Islam juga memerintahkan umatnya untuk teguh membela hak miliknya dan tanah airnya. Pembelaan terhadap tanah air dan hak milik juga diakui secara resmi oleh undang-undang internasional. Dengan kata lain, pembelaan terhadap tanah air dan hak milik bukanlah sebuah bentuk terorisme.
Di bagian lain, Paus Benedictus ke-16 mengkritik konsep Islam yang tidak memisahkan antara urusan ibadah dan urusan duniawi. Padahal, dalam pandangan Islam, justru penyatuan antara urusan dunia dan akhirat-lah yang membuat manusia maju. Islam percaya adanya pahala dan balasan di akhirat atas segala perilaku manusia di dunia, sehingga umat Islam harus bekerja sebaik mungkin di dunia agar kelak ia bahagia di akhirat. Islam adalah sebuah agama yang mengakomodasikan semua aspek kehidupan manusia, termasuklah aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Dalam rangka ini pula, Islam percaya bahwa politik haruslah dilaksanakan dengan tujuan kemaslahatan masyarakat.
Paus Benedictus ke-16 dalam bagian lain dari wawancaranya juga menyampaikan kritikan tentang Al Quran. Dia mengatakan, “Kelemahan budaya Islam ialah kebergantungannya kepada sebuah kitab saja, yaitu Al Quran. Mereka mengatakan bahwa semua kalimat dalam Al Quran adalah wahyu Tuhan, padahal hal itu masih harus diteliti lebih lanjut.” Pernyataan Paus Benedictus ini jelas bertentangan dengan kenyataan. Ketergantungan umat Islam kepada Al Quran bukanlah sebuah kelemahan budaya, karena kitab samawi ini justru merupakan jalan penyelamat bagi manusia. Dewasa ini banyak sekali cendikiawan non-muslim yang telah mengakui bahwa Al Quran merupakan sebuah kitab yang tidak ada tolok bandingnya. Bahkan banyak ilmuwan yang telah menemukan kesesuaian berbagai ayat dalam Al Quran dengan kenyataan ilmiah. Selain itu, keutamaan Al Quran adalah kemurniannya. Berbeda dengan kitab-kitab agama samawi lain, Al Quran sama sekali tidak mengalami pendistorsian sejak pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saaw.
Paus Benedictus ke-16 dalam kesempatan itu juga menyampaikan harapannya agar di negara-negara Arab lebih banyak lagi dibangun gereja-gereja. Dalam ajaran Islam, hak dan kebebasan umat beragama lain selalu dilindungi. Hal ini juga diakui oleh Paus Benedictus. Ia mengatakan,“Menurut tradisi Islam, pembangunan gereja adalah hal yang diperbolehkan dan kesempatan ini juga diberikan oleh pemerintah Iran dan Irak.” Dengan demikian Paus Benedictus mengakui bahwa di kebanyakan negara-negara Islam, termasuk Iran dan Irak, kaum Kristiani mendapat kebebasan untuk beribadah.
Namun, apakah Paus Benedictus ke-16 menyadari nasib umat Islam di Eropa dan Amerika? Mengapa mereka, khususnya sepanjang beberapa tahun terakhir, terpaksa berhadapan dengan berbagai keterbatasan dan tekanan? Bahkan, akhir-akhir ini sebagian negara Eropa melarang kaum muslimin melaksanakan sebagaian aturan agamanya, yaitu pemakaian jilbab bagi muslimah. Bukankah seharusnya kaum Kristiani bersikap adil. Artinya, bila mereka ingin mendapat kebebasan beribadah di negara muslim, merekapun seharusnya memberikan kebebasan kepada kaum muslimin di Eropa dan AS untuk menjalankan ibadahnya.
Dari pernyataan-pernyataan yang disampaikan Paus Benedictus dalam wawancara tersebut, agaknya, kita kaum muslimin masih bisa berharap bahwa perlakuan umat Kristiani terhadap dunia Islam dapat semakin membaik. Apalagi, Paus Benedictus pada pidato pertamanya setelah pelantikan sebagai Paus, berjanji untuk mengadakan dialog dengan agama-agama lain. Dia mengatakan berniat untuk meneruskan jalan Paus terdahulu mengenai dialog dengan Islam. Dengan demikian, kita bisa berharap bahwa lambat-laun akan tercipta hubungan antar-agama yang lebih baik, demi terciptanya perdamaian dan solidaritas global. (irib)
Jejak Sejarah
,
Kisah Misterius
,
Wisata lain
,
Wisata Minat Khusus
,
{[['']]}
Label:
Jejak Sejarah
,
Kisah Misterius
,
Wisata lain
,
Wisata Minat Khusus
25 Hal Tentang Islam yang Selalu Ditanyakan Rakyat Amerika
Posted by
IWANCIANJUR1
Posted on
1:40 PM
with
No comments
Masyarakat Amerika yang pluralistik tampaknya sedang berubah dari yang “bergerombol” menjadi lebih spesifik lagi, terutama terhadap ajaran ideologi. Namun, walaupun Islam adalah agama besar dengan lebih dari 1 milyar pengikut di seluruh dunia dan lebih dari 6 juta di Amerika Serikat, sebagian orang Amerika masih berpikir bahwa Islam adalah kultus.
ebagian meyakini bahwa semua muslim adalah teroris atau memiliki 4 orang istri. Para aktivis Islam di negeri itu pun sepakat, bahwa hal ini terjadi karena kesalahpahaman orang Amerika tentang Islam, dan itu dipicu karena kurangnya informasi yang benar tentang ajaran Islam.
Inilah daftar pertanyaan yang sering kali ditanyakan oleh orang Amerika selama ini:
- Apa itu Islam?
- Siapakah Allah?
- Siapakah Muslim itu?
- Siapa Muhammad?
- Apakah Muslim menyembah Muhammad?
- Apa Muslim berpikir tentang Yesus?
- Apakah umat Islam memiliki banyak sekte?
- Rukun-rukun Islam?
- Apa tujuan ibadah dalam Islam?
- Apakah Muslim percaya pada akhirat?
- Apakah tindakan baik non-Muslim akan sia-sia?
- Apa batasan pakaian bagi umat Islam?
- Makanan apa saja yang dilarang dalam Islam?
- Apa itu Jihad?
- Apa tahun Islam itu?
- Apa saja festival besar Islam?
- Apa itu Syariah?
- Apakah Islam disebarkan oleh pedang (melalui perang)?
- Apakah Islam mengajarkan kekerasan dan terorisme?
- Apa itu Fundamentalisme Islam?
- Apakah Islam mempromosikan poligami?
- Apakah Islam menindas perempuan?
- Apakah Islam toleran terhadap agama minoritas lainnya?
- Apa pandangan Islam tentang: kencan seks pranikah dan aborsi; homoseksualitas dan AIDS; eutanasia dan bunuh diri; transplantasi organ?
- Bagaimana seharusnya Muslim memperlakukan Yahudi dan Kristen?
Mungkin inilah peran besar kita semua untuk memberikan gambaran yang benar tentang Islam. Begitu banyak media Barat yang telah melakukan pemberitaan tentang Islam yang jauh dari kenyataan sebenarnya, sehingga orang-orang non-Islam menganggap Islam sesuatu yang harus dicurigai. (sa/ujm)
Jejak Sejarah
,
Kisah Misterius
,
Wisata lain
,
{[['']]}
Label:
Jejak Sejarah
,
Kisah Misterius
,
Wisata lain