LATEST POSTS:
Recent Posts

Tanda Menyongsong Zaman Baru di Alam Semesta

Kompilasi Akhir Zaman
Sumber: Era Baru

Alam Semesta Dibentuk 14 Miliar Tahun yang Lalu
Garis kotak di bagian bawah kiri dari foto pertama yang diperbesar di bagian kiri bawah, dan wilayah itu diperbesar lagi di bagian kanan bawah. Wilayah yang ditonjolkan adalah berjarak 1 tahun cahaya. Dalam wilayah ini, teleskop Hubble mendeteksi bintang-bintang kecil, terlihat dalam bulatan-bulatan biru di foto tersebut.
New Wave Science memberitakan pada tanggal 25 April 2002 berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari teleskop Hubble, astronom-astronom NASA percaya bahwa jagat raya dibentuk 14 miliar tahun yang lalu, kurang lebih 500 juta tahun. Para astronom mengatakan bahwa kalkulasi dibuat menggunakan data baru yang mengkonfirmasikan hasil dari perhitungan sebelumnya yang dibuat dengan data terdahulu.
Para astoronom mempelajari sekelompok benda angkasa berbentuk bulat yang berjarak kurang lebih 7.000 tahun cahaya dalam rasi perbintangan Scorpio. Scorpio dianggap sebagai rasi bintang tertua dalam badan langit alam semesta, dibentuk kurang lebih 1 miliar tahun setelah Big Bang.
Para astronom mengatakan bahwa ada banyak bintang-bintang kecil dalam badan langit berbentuk bulat ini. Bintang-bintang kecil disebut demikian karena mereka memasuki dark stage, terbakar dalam bahan bakar nuklir dalam intinya. Kecepatan pengurangan temperatur permukaan bintang-bintang dapat diprediksikan dan merupakan kunci untuk mengkalkulasi umur alam semesta. Para astronom mengkalkulasi umur dari bintang-bintang berdasarkan pada kecemerlangan (brightness) bintang-bintang tersebut sekarang.
Para astronom mengkalkulasikan bahwa bintang-bintang yang tercantum di atas dibentuk 13 miliar tahun yang lalu, dan menambahkan ini pada 1 miliar tahun setelah Big Bang, para astronom percaya bahwa alam semesta dibentuk 14 miliar tahun yang lalu. (Sumber : Clearwisdom)*
Alam Semesta Baru Sedang Terbentuk 
Teleskop NASA Hubble menangkap tabrakan dari beberapa galaksi yang sedang mencipta sebuah semburan dari bintang-bintang baru. Alam semesta lama sedang diganti yang baru.
Setelah lebih dari tiga tahun tidak aktif, kamera the Near Infrared Camera and Multi Object Spectrometer (NICMOS) di atas teleskop angkasa NASA's Hubble menangkap sebuah rangkaian pemandangan mempesona dari galaksi. NASA menyiarkan beberapa gambar di awal bulan Juni ini. Satu gambar memperlihatkan tabrakan yang menggemparkan antara empat galaksi, disebut IRAS19297-0406, yang berlokasi di 1 miliar tahun cahaya dari bumi. Tabrakan antargalaksi ini sedang menciptakan sebuah semburan dari bintang-bintang baru. 
Sejumlah besar debu-debu yang dihasilkan dari tabrakan ini adalah berupa sinar infra merah yang cemerlang. Kelompok dari galaksi-galaksi ini diketahui sebagai galaksi ultra-luminous infrared (ULIRGs). Mereka membawa bentuk yang aneh dan sinar yang dahsyat di spektrum infra merah, kelihatannya 100 kali lebih terang dari bimasakti kita. Astronom percaya bahwa emisi (pemancaran) infra merah yang ekstrem kuat berhubungan dengansebuah semburan api dari bintang yang lahir dipicu oleh tabrakan. Emisi (pemancaran) dari bintang-bintang yang baru lahir diserap oleh debu sekeliling, yang mana menyemburkan emisi infra merah dengan intensitas tinggi.
Sekarang ini, IRAS 19297-0406 sedang menghasilkan 200 matahari baru, menyerupai bintang setiap tahun-- sekitar 100 kali lebih banyak bintang daripada yang dihasilkan bimasakti kita. Galaksi-galaksi tabrakan itu juga berdekatan bersama-sama lalu mereka khirnya jatuh ke dalam satu sama lainnya dan membentuk satu galaksi raksasa.
Astronom sebelumnya berpikir hanya ada sepasang galaksi yang saling berinteraksi di ULIRGs. Tetapi gambar Hubble memperlihatkan sebuah jumlah kompleks yang mengejutkan dan susunan yang oleh astronom Kirk Borne dari pusat penerbangan angkasa NASA's Goddard dan para kolaborator lainnya ditafsir sebagai tabrakan multigalaksi. Menggunakan Hubble untuk mengadakan tiga tahun survei dari 123 ULIRGs dengan 3 miliar tahun cahaya dari bumi, Borne menemukan bahwa 30% dari mereka menunjukkan fakta visual yang kuat untuk multigabungan, di mana para astronom sebelumnya berpikir hanya dua galaksi yang saling berinteraksi. "Kami menyaksikan pertunjukan terakhir dari evolusi hierarki dari alam semesta. Di mana pecahan-pecahan kecil bergabung untuk membangun sebuah objek yang lebih besar," kata Borne. "Kami melihat materi melepas keluar dari galaksi dalam bentuk ekor panjang dari bintang-bintang, dan materi sedang mengikat dalam bentuk multinuklir penuh sesak bersama-sama. Di beberapa tempat, kami melihat sebuah "sarang" dari galaksi di mana mereka seluruhnya bergabung," sambungnya.
Hasil tersebut memberikan sebuah potret tentang kondisi serupa apa yang terjadi di alam semesta baru-baru ini, ketika tabrakan galaksi adalah sesuatu yang lumrah. Falun Dafa sekarang menyebar melewati dunia manusia, sehingga langit dan bumi haruslah berubah menyesuaikannya. Khususnya di periode waktu sekarang ini, alam semesta yang dapat kita amati mengalami hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni perubahan besar-besaran. Penemuan dari galaksi-galaksi yang baru lahir ini muncul satu demi satu. Fenomena ini indikasi bahwa alam semesta baru sekarang sedang mengganti yang lama dalam skala yang sangat besar. Ini mungkin dapat disimpulkan bahwa alam semesta sekarang sedang kembali ke taraf kelahiran.
Bintang-bintang Baru di Galaksi Bimasakti
Gambar ini menunjukkan bagian dari galaksi bimasakti kita. Gambar tersebut didapatkan dari analisa data IRAS (Infrared Astronomical Satellite). Pusat gambar tersebut adalah sebaran kabut nebula (kelompok bintang-bintang) yang dinamakan "NGC 7822". Gas dan kumpulan awan debu juga terlihat dalam gambar tersebut. Sejumlah bintang-bintang baru sedang terbentuk dalam wilayah ini. Bintang-bintang ini luar biasa terang, beribu-ribu kali lipat melebihi terangnya matahari.
Gambar tersebut didapatkan dari 3 gelombang pita penelitian infra merah. Tiga gelombang pita tersebut adalah 12, 60, dan 100 mikron, berturut-turut.
Wilayah dari kuning sampai putih ialah wilayah sinar infra merah yang tidak akan terlihat dalam foto pencahayaan normal. Bintang-bintang yang baru terbentuk adalah selalu dalam wilayah yang dalam dari gas dan awan debu. Namun, gas dan debu awan hampir seluruhnya tak tembus cahaya. Cahaya yang terlihat terpancar dari bintang-bintang yang baru terbentuk diserap oleh gas dan awan debu. Untungnya, gas dan awan debu menjadi sumber dari radiasi infra merah setelah ia menyerap sinar, dan terpanaskan oleh energi yang terserap itu. Sehingga memungkinkan bintang-bintang yang baru terbentuk ini untuk diteliti dengan cara ini.(erabaru.or.id)*
Dua Planet Baru di Nebula
Nebula RCW 49 adalah salah satu kawasan bintang tetap yang paling banyak dalam sistem galaktik. RCW 49 terletak di gugus bintang Sagitarius, gelap gulita dan dipenuhi debu, tetapi ia malah merupakan tempat penitipan bintang tetap yang baru lahir, dan di sini terdapat lebih dari 2.200 bintang tetap yang baru lahir. Untuk pertama kalinya teleskop inframerah Spitzer NASA menemukan 2 planet yang terdeteksi paling lemah dan paling jauh saat ini, membentuk piringan bundar di RCW 49, mereka masing-masing mengelilingi lebih dari 300 bintang tetap yang baru lahir. (Sumber: Zhengjian.net)
Astronot Berhasil Mengambil Foto Nebula Aneh
Menurut berita Inggris "Daily Mail", baru-baru ini astronot berhasil mengambil foto Nebula aneh, seluruh bentuk dan warna tampaknya seperti mata besar. Mereka menamakan Nebula tersebut sebagai "Mata Tuhan"
Seluruh Nebula di bawah latar belakang putih terlihat ada pupil mata berwarna biru, di  sekitar masih ada kelopak mata berwarna daging.
Menurut informasi Nebula ini terbentuk karena emisi gas dari sebuah bintang di Aquarius. Namanya adalah Nebula Helix, para astronom amatir dengan teleskop kecil bisa melihatnya.(erabaru.or.id/lim)
Hubungan yang Hilang Tentang Asal Mula Komet
Sebuah tim ilmuwan internasional termasuk astronom Brett Gladman dari Universitas British Columbia, telah menemukan obyek yang tidak biasa, yang membelakangi dan terbalik disekitar matahari (yang bisa jadi) menunjukkan adanya sebuah komet.
Dalam satu-satunya penemuan pertama di bidang ini, peneliti dari Kanada, Perancis, dan Amerika Serikat telah menemukan obyek yang orbitnya membelakangi matahari dan miring pada sudut 104 derajat yang nyaris tegak lurus dengan orbit suatu planet.

Orbit Neptunus (diameter 30 AU), Pluto, 2008 KV42 dan 4 KBO 'klasik'. Mendemontrasikan kemiringan alami dari orbit 2008 KV42, ketika dibandingkan dengan obyek lain di tata surya terluar. (CANADA - FRANCE ECLIPTIC PLANE SURVEY

"Komet tipe demikian tidak dibentuk secara alami setelah pembentukan planet, khususnya planet dengan derajat kemiringan orbit yang tinggi," tutur Prof. Gladman. "Penemuan ini akhirnya menunjukkan bagaimana mereka bertransisi dari Awan Oort[2] menjadi obyek seperti komet Halley[3]."
Terdiri atas batu ber-es, 2008 KV42 disebut sebagai obyek "trans-Neptunian" karena jejak orbitnya lebih besar daripada Neptunus. Obyek itu, secara kasar, sepanjang 50 kilometer dan 35 kali lebih jauh daripada bumi dan matahari.
Orbit dari obyek seperti ini di wilayah jauh di belakang orbit Neptunus telah memberikan suatu pandangan baru tentang sejarah awal tata surya kita, kata Gladman, yang juga mengajar di Departemen Fisika dan Astronomi dan menyandang gelar Canada Research Chair dalam Planetary Astronomy.
Tim international juga telah mengantongi target-target lain untuk menemukan lagi obyek lain dengan derajat kemiringan orbit tinggi. Penemuan mereka dibuat dengan memakai teleskop Kanada-Perancis-Hawaii di Hawaii, yang diikuti pula dengan observasi dari teleskop MMT di Arizona, Teleskop 4 meter dari Cerro Tololo Inter-American Observatory (CTIO) di Chile, dan juga teleskop Gemini South, yang juga berada di Chili, dengan Kanada sebagai partner.
"Memiliki akses cepat ke MMT dan Gemini South Telescopes, dan banyaknya dukungan dari observer dan director, adalah sangat penting di sini. Dengan adanya orbit yang tinggi dan tidak biasa ini, obyek ini akan hilang tak terlacak tanpa bantuan dari teleskop-teleskop besar ini," kata Gladman.
Tim penemu saat ini telah melakukan observasi lanjutan pada 2008 KV42 untuk mengunci orbitnya dalam tingkat presisi yang lebih tinggi lagi. Kemudian baru mereka mulai mengungkap informasi arkeologis yang terjebak dalam orbit anggota populasi trans-Neptunian ini. (Ram Srinivasan/The Epoch Times/pls)
Aktivitas Vulkanis Bulan Lebih Dini dari Dugaan
Foto-foto resolusi tinggi yang menangkap sisi jauh bulan telah mengungkap aktivitas vulkanis yang lebih dini dari dugaan sebelumnya, demikian penemuan para ahli geologi di Jepang.
Foto resolusi tinggi yang menangkap sisi jauh bulan telah mengungkap aktivitas vulkanis terkini. (C. Carreau/AFP/Getty Images)
Rincian aktivitas vulkanis di bulan, atau dimanapun, membantu para peneliti memahami asal mula dan evolusi dari tempat tersebut. Sisi jauh bulan telah lama memancing minat sebagian orang karena adanya bagian belahan bulan yang secara permanen berpaling dari bumi.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Science, para ahli Jepang mengatakan kamera Terrain mereka yang ditumpangkan pada satelit SELENE Jepang telah diatur untuk mengambil bidikan-bidikan rinci dari sisi jauh bulan.
Foto tersebut menunjukkan lubang-lubang kawah hitam, dataran vulkanis di permukaan, yang oleh para peneliti dikatakan dapat dihitung untuk menentukan umur dari dataran tersebut.
"Kami menemukan aktivitas vulkanis yang lebih muda pada sisi jauh bulan, sekitar 2,5 milyar tahun yang lalu," kata anggota tim peneliti Makiko Ohtake dari Japan Aerospace Exploration Agency kepada Reuters via telepon.
Sebelumnya diduga akitivitas vulkanis telah terhenti 3 milyar tahun yang lalu pada sisi jauh bulan.
Aktivitas vulkanis pada sisi dekat diperkirakan lebih dini, dan studi sebelumnya menemukan bukti-bukti letusan antara 1,5 - 2 milyar tahun yang lalu.
Ohtake mengatakan aktivitas vulkanis membantu menjelaskan banyaknya lubang kawah yang menimbulkan bercak-bercak pada permukaan bulan.
"Aktivitas vulkanis berhubungan kuat dengan sumber panas dan evolusi kerak bulan. Puing-puing yang tercipta dari akitivitas vulkanis juga merupakan bagian dari kerak tersebut," tambahnya. (epochtimes/rtrs/bud)
{[['']]}

Asal Anda Tahu: Benteng-benteng Warisan Peninggalan Kerajaan Islam


Peradaban Islam di era kejayaan dikenal memiliki teknologi militer yang sangat tangguh. Salah satu peninggalan militer Muslim di masa kekhalifahan adalah benteng-benteng pertahanan. Kemegahan benteng-benteng peninggalan peradaban Islam di abad pertengahan itu ada yang masih berdiri kokoh serta ada pula yang telah musnah.
Berikut ini beberapa benteng peninggalan militer Muslim di zaman keemasan:
* Benteng Salahudin
Orang Barat biasa menyebutnya, The Citadel of Saladin. Menurut catatan sejarah, The Citadel dibangun oleh panglima perang Muslim terkemuka bernama Salahudin Al-Ayubi dari Dinasti Ayubiyah pada 1170 M. Benteng Salahudin dibangun di atas bukit Muqatam yang terletak di antara kota Kairo dan Fustat, Mesir.
Karena letaknya di atas bukit, setiap orang yang datang ke Citadel bisa menikmati keindahan pemandangan seluruh penjuru kota Kairo. Bahkan, Piramida dan Giza peninggalan raja-raja Mesir pun bisa terlihat dari Benteng Salahudin.
Salahudin membangun Citadel sebagai tempat latihan militer serta melindungi Mesir dari serangan Pasukan Salib. Kala itu, memang tengah berkobar Perang Salib. Salahudin pun berinisiatif untuk membangun benteng pertahanan untuk membendung serangan tentara Perang Salib yang berusaha menguasai kembali Yerusalem Tanah yang dijanjikan Tuhan dari kekuasaan orang-orang Muslim.
Perang Salib juga dipicu ambisi Kekaisaran Bizantium untuk melawan ekspansi Dinasti Seljuk yang beragama Islam ke Anatolia. Pada masa kekuasaan Kekhalifahan Turki Usmani, Citadel juga sempat menjadi tempat bermukim dan berlindung Raja Muda Turki. Dia juga membawa pasukannya untuk bertahan di benteng tersebut selama masa Perang Salib.
Benteng peninggalan Sang Panglima Perang Agung Salahudin al- Ayubi itu sempat dilupakan dan tidak terurus hingga pada masa kekuasaan Dinasti Mamluk. Namun pada abad ke-14 M, Citadel yang telah berjasa melindungi Mesir dari Pasukan Salib mulai diperhatikan dan dirawat.
Bahkan Sultan El-Nasser Mohamed mulai membangun sejumlah bangunan-bangunan lain di sekitar benteng tersebut seperti Masjid. Saat ini, Citadel juga menjadi tempat latihan militer Mesir .
* Benteng Ajyad
Benteng Ajyad merupakan benteng yang dibangun penguasa Turki Usmani di kota Mekkah pada 1775 M. Benteng tersebut dibangun untuk melindungi Ka'bah dan kota Mekkah dari serangan para pendatang.
Benteng tersebut meliputi 23 ribu meter persegi pegunungan Bulbul. Namun benteng tersebut sudah dimusnahkan pada tahun 2002 yang lalu untuk sebuah proyek pembangunan Abraj Al Bait Towers yang terdiri dari apartemen, hotel bintang lima, maupun pusat perbelanjaan.
Pemusnahan Benteng Ajyad yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi umat Muslim diprotes keras oleh pemerintah Turki. Namun pemerintah Saudi Arabia tetap memperbolehkan kelanjutan proyek itu. Selain itu, meskipun benteng Ajyad memiliki nilai historis tetapi benteng tersebut tidak termasuk bangunan-bangunan bersejarah yang dilindungi oleh UNESCO.
* Benteng al-Ukhaider
Benteng al-Ukhaider terletak di padang pasir berjarak 48 km dari kota Karbala dan 150 km di selatan kota Baghdad, Irak. Benteng al-Ukhaider I merupakan salah satu benteng yang paling indah dari jejak-jejak peninggalan kekuasaan Muslim. Tembok luar dari benteng tersebut masih lengkap dan terawat dengan baik.
Benteng ini dibangun oleh salah seorang pemimpin dari Dinasti Abbasiyah yang pernah berkuasa di Irak yakni Isa ibn Musa pada 774 hingga 775 M. Di dalam benteng tersebut juga dibangun masjid dan tempat tinggal semacam aparteman. Arsitektur dari benteng tersebut sangat indah dan sangat menggambarkan arsitektur Islam.
Pada saat terjadinya perang Teluk yang terjadi antara Irak dan Kuwait pada 1991, benteng tersebut pernah diserang oleh dua pesawat terbang. Namun benteng peninggalan Dinasti Abbasiyah tersebut tetap berdiri dengan kokohnya tanpa ada kerusakan yang cukup berarti. Hal ini merupakan bukti kemampuan teknik bangunan yang tinggi dari arsiteknya.
Pada zaman dulu, benteng Al Ukhaider sering menghubungkan antara Irak dengan dunia luar. Selain itu, banyak para kafilah, pedagang dan orang-orang nomaden seperti Atshan dan Mujdah yang sering singgah di benteng tersebut. Selain untuk singgah, benteng tersebut juga berfungsi melindungi wilayah-wilayah di sekitarnya dari serangan orang asing.
* Benteng Alamut
Benteng Alamut dibangun pada 840 M di atas Gunung Alborz pada ketinggian 2.100 meter dari permukaan laut yang terletak di selatan Laut Kaspia dekat Provinsi Qazyin. Benteng tersebut terletak 100 km dari kota Teheran, Iran.
Alamut sendiri merupakan bahasa Persia yang artinya sarang burung Rajawali. Kemungkinan nama tersebut diberikan untuk menggambarkan betapa kokohnya benteng tersebut. Benteng Alamut memang dirancang didirikan di atas gunung untuk menyulitkan para penyerang datang menghancurkan benteng tersebut.
Untuk memasuki benteng tersebut, para penyerang harus melewati lereng-lereng yang terjal dan licin yang sangat berbahaya. Benteng yang panjangnya 400 meter tersebut juga memiliki sistem suplai air yang berbeda dari benteng-benteng lainnya. Sebenarnya, benteng Alamut memang didirikan untuk menahan serangan dari bangsa Seljuk.
Pada 1090 M, Hassan-i Sabbah seorang komandan dari Persia menguasai Benteng Alamut, bahkan dia juga membangun sejumlah taman dan perpustakaan di dalam benteng tersebut. Namun pada Desember 1256 M, pasukan Mongol di bawah kepemimpinan Hulagu Khan datang dan berusaha menghancurkan benteng tersebut. Tetapi benteng tersebut tetap tidak terkalahkan.
Benteng Alamut rusak parah akibat terjadinya gempa bumi di Iran pada 2004.. Dinding-dinding benteng tersebut runtuh. Untuk memperbaiki benteng yang menjadi salah satu peninggalan peradaban Islam tersebut membutuhkan waktu yang panjang, sekitar 10 tahun.
Hikayat Berdirinya Benteng di Tanah Arab
Sebelum datangnya Islam, peradaban Arb tak mengenal tradisi pembangunan benteng pertahanan. Menurut Ahmad Y al-Hassan dan Donald R Hill dalam bukunya bertajuk Islamic Technology: An Illustrated History, mengungkapkan, kota yang memiliki tembok-tembok penting pra-Islam hanyalah Thaif dan HijazSeiring berkembangnya agama Islam di Semenajung Arab, benteng pertahanan mulai dibangun di mana-mana. Hal ini terjadi karena adanya perkembangan militer di dunia Islam pada masa-masa penaklukan oleh para Kalifah. Selain itu, pada masa kekalifahan, banyaknya perang di berbagai wilayah mendorong terjadinya pertukaran gagasan antara dunia Islam dengan dunia Barat seperti Byzantium dalam strategi militer.
Ide-ide militer yang melintas antara dunia Islam dan Barat membuat para arsitektur militer dan para ahli strategi membuat berbagai macam teknik pertahanan, salah satunya dengan membangun benteng pertahanan.
Benteng memang perlu dibuat untuk mempertahankan diri dari serangan musuh guna mempertahankan wilayah kekuasaan. Selain itu, benteng juga dibentuk untuk mengawasi rumah-rumah pemimpin yang ada di sekitar lingkungan benteng dari berbagai macam ancaman.
Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Hasyr ayat 14, Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, orang-orang kafir tidak mungkin berani memerangi tentara Islam kecuali mereka berlindung di balik benteng-benteng. Kemudian mereka akan bertempur guna mempertahankan diri dalam keadaan terpaksa. Dari ayat tersebut, maka Allaah juga menggambarkan arti penting benteng guna perlindungan diri dari serangan lawan.
Pada masa itu, sebagian besar kota-kota di negara Islam memiliki benteng yang di luarnya memiliki parit. Parit tersebut memiliki fungsi sebagai pertahanan guna mencegah musuh menggali fondasi benteng untuk merontokkan benteng. Di kota-kota Islam yang lebih besar, benteng tidak hanya satu saja, namun terdiri dari beberapa lapis seperti di kota Hisn, Quhandiz, dan Qal'a.
Benteng memiliki bentuk yang bermacam-macam, bisa berupa menara sederhana yang disebut dengan burj, tetapi ada juga yang berbentuk kastil yang terbuat dari batu-batuan yang memiliki dinding sangat sangat besar dan tebal. Bangunan kastil ini biasanya mempunyai persediaan air dan gudang makanan yang melimpah ruah. Pasalnya kastil memang dibangun untuk melakukan pertahanan diri selama berbulan-bulan pada masa peperangan.
Tipe benteng pertahanan Muslim pada masa kekhalifahan adalah ribat yakni sebuah kastil yang ditinggali oleh para serdadu atau pasukan pilihan yang memiliki kemampuan militer luar biasa. Biasanya, ribat dibangun di sepanjang jalur perbatasan, jalan-jalan utama bahkan di garis pantai di wilayah kekuasaan.
Salah satu contohnya adalah Kastil Allepo di Suuriah yang dibangun pada abad ke-13. Sedangkan komunikasi militer antara Khalifah dengan panglima perangnya di medan perang biasanya disampaikan oleh kurir yang menunggani unta di sebuah barid berupa pelayanan pos reguler
{[['']]}

Hujan Asam yang Memusnahkan Tanaman

Hujan Asam yang Memusnahkan Tanaman

Abdur Rahman Al-Wasithi
Dari: 100 Hadits Tentang Nubuat Akhir Zaman
Az-Zahra Mediatama
Hal. 96-101
 
 Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Tidak akan tiba hari kiamat hingga manusia dihujani dengan hujan secara merata, tetapi bumi tidak menumbuhkan sesuatu."1)
Revolusi industri yang ditandai dengan ditemukannya mesin uap telah menjadi babak baru bagi beragam penemuan-penemuan penting lainnya. Dan abad 20 ini telah menjadi bukti betapa ramainya penemuan-penemuan teknologi susulan, dan berikutnya telah mendorong mereka untuk mengkonsumsi bahan bakar fosil lebih banyak dari sebelumnya.  Sejak tahun 1950 sampai 1979, konsumsi energi fosil dunia telah meningkat empat kali lipat dan terus meningkat sekarang ini. Efek yang ditimbulkan dari pembakaran bahan-bahan ini dalam industri dan mobil bercampur dengan uap air dan oksigen di atmosfer dan membentuk asam nitrat serta asam belerang. Kalau larut dalam hujan, asam-asam ini jatuh ke tanah dengan akibat hancumya hutan, tanaman pangan, dan berbagai organisme yang hidup di air tawar.2)
Pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan peradaban umat manusia yang diiringi dengan meningkatnya konsumsi bahan bakar fosil telah memunculkan masalah krisis ekologi besar berupa pencemaran lingkungan skala dunia. Dalam batubara terdapat belerang atau sulfur (S) yang apabila dibakar berubah menjadi oksida sulfur. Masalah utama berkaitan dengan peningkatan penggunaan bahan bakar fosil adalah dilepaskannya gas-gas polutan penyebab hujan asam, seperti carbon dioksida (C02), oksida nitrogen (NOx) dan oksida sulfur (SOx).
Sebagian kota besar utama di dunia dewasa ini harus berjuang menanggulangi masalah pencemaran udara tingkat tinggi yang menjurus ke arah terjadinya hujan asam. Di samping itu, kabut asap pencemar udara dari kota-kota besar dan industri dapat terbang menuju ke tempat-tempat lainnya. Sebagai contoh adalah Los Angeles dan California yang tidak memiliki komplek industri berat dan hanya sedikit membakar batubara atau minyak bumi. Namun kedua kota tersebut merupakan kota besar yang paling dilanda asap dan kabut sejak sekitar tahun 1950an. Sejak tahun 1960-an, masalah ini telah menjadi lebih komplek.
Pada tahun 1970-an, para ilmuwan dari AS dan Kanada menemukan bahwa hujan dan salju asam jatuh di seluruh wilayah AS bagian timur, di Kanada bagian tenggara, dan di beberapa wilayah sekitar kota-kota di bagian barat. Pada tahun 1980-an, hujan asam menyebar ke wilayah bagian selatan dan barat hingga menyebrangi AS. Para ilmuwan telah berhasil mempelajari penyebab terjadinya hujan asam tersebut. Sumber S02 yang paling utama adalah di Mississipi bagian hulu dan lembah Ohio, keduanya merupakan tempat yang banyak terdapat pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara.
Senyawa SO2 yang dilepaskan ke udara berubah menjadi asam sulfat dalam waktu 2-3 hari, dan hujan asam yang diakibatkannya dapat Il)encapai wilayah sejauh 800-1.600 km.
gambar: visual.merriam-webster.com
Masalah hujan asam mulai terasa sejak awal tahun 1950-an.  Masalahnya menjadi bertambah parah karena jumlah total SO2 yang terlepas ke udara terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah permintaan energi listrik. Sebagai akibatnya adalah terjadi peningkatan secara cepat derajat keasaman hujan sejak tahun 1960-an. Keadaan ini telah menimpa AS bagian timur laut serta beberapa bagian Kanada sebelah timur, Norwegia bagian selatan dan Swedia. Di daerah-daerah tersebut, sungai dan danau telah menjadi terlalu asam bagi ikan dan kehidupan lainnya. Hujan asam dapat menarik keluar logam beracun seperti merkuri dari sedimen sehingga masuk ke dalam air dan membahayakan kehidupan.
Sesungguhnya Allah telah menjadikan air sebagai sumber utama kehidupan. Kehidupan bumi sepenuhnya sangat tergantung dengan ketersediaan air bersih yang ada. Di dalam Al-Qur' an Allah menjelaskan:
"Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran". (QS Al-A'raf [7]:57)
"Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dan makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak". (QS Al-Furqan [25]:48-49)
Meski Allah Azza wa Jalla menyebutkan bahwa air hujan itu turun dari langit, namun setiap orang telah mengetahui bahwa air yang turun dari langit itu sebenarnya berasal dari bumi.3) Secara alami, hujan memunyai derajat keasaman pH sekitar 5,6. pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Apabila hujan dengan pH kurang dari 5,6, apalagi jika sampai di bawah 5,1 maka akan berdampak negatif dan menyebabkan berbagai kerusakan, di antaranya sebagai berikut.
 Dapat mematikan berbagaijenis tanaman dan binatang.
 Pada ibu hamil, akan menyebabkan bayi lahir prematur dan meninggal.
 Memengaruhi kualitas airpermukaan
 Merusak tanaman
 Air hujan asam itu bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan seperti properti, monumen/patung, bahan logam seperti mobil atau komponen bangunan mobil.
 Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan.
Semua efek yang ditimbulkan itu bukan hanya memunculkan efek material, namun juga akan berdampak secara sosial. Betapa miripnya kondisi itu dengan apa yang disebutkan dalam berbagai nubuwat.  Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Kiamat tidak akan terjadi sehingga langit menurunkan hujan, tapi air hujan ini tidak bisa mendorong dibangunnya rumah-rumah tanah liat yang kuat dan tidak menyebabkan berhimpunnya penduduk perkampungan, namun hanya bisa mendorong dibangunnya rumah-rumah dari bulu. 4)
Dan diriwayatkan dari Anas ra, dia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Tidak akan tiba hari kiamat hingga manusia dihujani dengan hujan secara merata, tetapi bumi tidak menumbuhkan sesuatu. "'5)
Dalam hadits dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Paceklik bukanlah berarti kalian tidak mendapat hujan, tetapi paceklik adalah, kalian mendapat hujan, tetapi tanah tidak bisa menumbuhkan apa-apa.6)
 WaIlahu a'lam bish shawab, nampaknya tidak ada penjelasan yang lebih tepat tentang hakikat hujan yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam riwayat - riwayat di atas melainkan hujan asam ini.




Republika, Kamis 23 April 2009, hal. 15

 
1. Musnad Ahmad (IIl/140, Muntakhab Kanz).
2. Jika seseorang melakukan pembakaran pada energi fosil berupa batubara dan minyak, maka akan keluar emisi SO, partikel, dan nitrogen oksida. SO2 dan NO. Jika gas-gas tersebut bereaksi di udara, maka terbentuklah polutan sekunder seperti NO2, asam nitrat, butiran asam sulfat dan garam nitrat serta garam sulfat. Polutan yang jatuh ke bumi akan menjadi hujan asam, embun asam, dan partikel asam.
3. Air yang turun dari langit, baik berupa hujan maupun salju, merupakan bagian dari suatu siklus yang terus berulang. Siklus ini mulai saat air menguap dari permukaan bumi dan menyatu dengan udara. Udara membawa uap itu naik. Makin tinggi udara, makin turun suhunya. Uap lantas berubah menjadi butir-butir air. Butir air ini begitu kecil sehingga dapat melayang di udara berbentuk awan. Jutaan butir air lalu bergabung membentuk butiran yang lebih besar. Kalau sudah terlalu berat, butir~butir air itu jatuh ke tanah sebagai hujan. Lalu siklus di atas berulang kembali. Jika udara terlalu dingin, kandungan air di awan akan membeku menjadi serpihan salju atau es.
4. HR. Ahmad. Ahmad Syakir menshahihkan isnadnya.
5. Musnad Ahmad (III/140, Muntakhab Kanz).
6. HR. Muslim (7475)
Sumber : http://www.akhirzaman.info/
{[['']]}

Penenggelaman Bumi, Hujan Batu, Pengubahan Rupa, dan Banyaknya Gempa.

Penenggelaman Bumi, Hujan Batu, Pengubahan Rupa, dan Banyaknya Gempa.

Abdur Rahman Al-Wasithi
Dari: 100 Hadits Tentang Nubuat Akhir Zaman
Az-Zahra Mediatama
Hal. 87-95
 
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Akan terjadi (di akhir zaman) penenggelaman bumi, hujan batu, dan pengubahan rupa. Ada seseorang dari umat Islam (sahabat) yang bertanya, "Kapankah hal itu akan terjadi? Maka beliau menjawab, "Apabila musik dan biduanita telah merajalela dan khamer telah dianggap halal.1)
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Majah dari Abdullah, dengan redaksi: "Menjelang terjadinya Kiamat akan terjadi pengubahan rupa, penenggelaman bumi, dan hujan batu."2).  Hadits ini dikuatkan oleh riwayat A'isyah yang dikeluarkan oleh Tirmidzi.
Dalam hadits lain disebutkan:
"Pasti akan terjadi pada umatku, orang-orang yang menganggap halal perzinaan, sutra, khamer, dan musik. Dan sungguh, akan ada orang-orang yang mendatangi para pembesar, mereka pergi kepada para pembesar itu sore hari dengan membawa binatang ternak mereka, kedatangan kepada mereka itu untuk suatu keperluan, lantas para pembesar itu berkata: 'Kembalilah kalian kepada kami besok pagi.' Lantas, Allah menimpakan adzab kepada mereka pada malam harinya, menghinakan para pembesar itu, serta mengubah sebagian lain menjadi kera dan babi hingga Hari Kiamat. 3)
Para ilmuan yang menggeluti ilmu astronomi banyak yang memprediksikan berbagai kemungkinan yang terkait dengan hujan meteor atau bintang berekor. Jauh sebelum ditemukannya teropong sederhana oleh Galeleo, para ilmuan terus mengamati akan fenomena alam yang ada di atas ketinggian langit. Konon, raja Namrudz sendiri termasuk salah satu raja yang dikenal memiliki ilmu yang tinggi tentang astronomi. Setidaknya, fakta sejarah kehancuran kaum Shodom dan Ghomorah menjadi saksi akan kebenaran fenomena hujan batu ini. Yang jelas, diskusi tentang kemungkinan terjadinya benturan keras (deep impact) yang bisa menghancurkan kehidupan di bumi memang bukan cerita isapan jempol belaka. Laporan majalah new scientist, menyebutkan bahwa mungkin pada 21 Juni 2008 mendatang bumi akan mengalami tabrakan keras dari sebuah planet minor atau asteroid yang berdiameter 800 meter. Asteroid dengan seri 2006 HZ51 ini ditemukan pada April lalu. Menurut prediksi, bahwa kemungkinan terjadinya benturan antara asteroid 2006 HZ51 ini dengan bumi adalah 1/6.000.000, tapi, seirjng dengan kalkulasi lebih lanjut angka ini kemungkinan masih perlu dikoreksi. 
Hujan Meteor
Isu lain yang muncul berkenaan dengan kemungkinan-kemungkinan terjadinya hujan meteor adalah sebagaimana yang dimuat di Tempo interaktif, London: Sebuah asteroid raksasa sedang menuju Bumi dan dapat menabrak Bumi tahun 2014. Para astronom Amerika Serikat telah memperingatkan hal tersebut pada monitor ruang angkasa Inggris. Asteroid itu, yang dikenal sebagai 2003-QQ47, pertama kali diketahui lokasinya pada 24 Agustus lalu.
Isyarat Qur'aniah dan Nubuwat Rasulullah tentang hujan meteor, penenggelaman dan perubahan bentuk (mutasi genetika)
Dalam Al-Qur' an, ternyata kita menemukan beberapa ayat yang mengisyaratkan adanya hujan meteor/hujan batu atau hal yang semakna, Di dalam surat Ath-Thuur misalnya, Allah berfirman:
"Jika mereka melihat sebagian dari langit gugur, mereka akan mengatakan: "itu adalah  awan yang bertindih-tindih". (QS Ath-Thuur [52]:44)
Juga di dalam surat Ad-Dukhan Allah berfirman:
"(ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah pemberi balasan." (QS Ad-Dukhan [44]:16)
Pada ayat pertama (surat Ath-Thuur) Al-Qur' an mengisyaratkan adanya sebuah kejadian berupa jatuhnya benda-benda langit dalam bentuk potongan-potongan. Jatuhnya potongan-potongan benda langit ke bumi itulah yang akhirnya menimbulkan awan yang bertumpuk-tumpuk. Dalam hal ini, orang-orang kafir tidak mampu membedakan antara awan yang bertumpuk-tumpuk (sahabum markum) dengan asap (dukhan). Apa yang dilihat oleh orang kafir itu sendiri boleh jadi merupakan kepulan asap yang terbentuk akibat jatuhnya potongan benda-benda langit (batu meteor) setelah membentur bumi. Boleh jadi karena benturan keras (Al-Batsyah Al-Kubra) yang menghantam bumi itulah maka akan terjadi efek domino di permukaan bumi.
Di dalam surat Al-Mulk juga disebutkan adanya isyarat hujan meteor dan penenggelaman bumi, Allah berfirman:
"Apakah kamu merasa aman terhadapAllah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir-balikkan bumi bersama kamu sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?, atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka, kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku? dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka, alangkah hebatnya kemurkaan-Ku". (QS Al-Mulk [67]:16-18)
Secara tegas pula Allah menjelaskan bahwa Dia akan menimpakan kepingan-kepingan material dari langit kepada manusia, atau membenamkan mereka di perut bumi. Allah berfirman:
"Maka, apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Rabb) bagi setiap hamba yang kembali (kepada-Nya)". (QS Saba' [34]:9)
Adapun dalam sunnah nabi, riwayat-riwayat di muka yang telah kita sebutkan' menjadi hujjah akan kemungkinan terjadi hujan meteor.
Riwayat tentang adanya batu meteor / bintang berekor ini juga diperkuat oleh hadits Ibnu Abbas yang mengaitkan peristiwa itu dengan munculnya asap dukhan yang menyelimuti seluruh permukaan bumi. Asap inilah yang akan membawa efek kehancuran seluruh dunia karena terhalangnya sinar matahari untuk menembus bumi.
Hal itu sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Abdullah bin Abu Malikah, ia berkata: "Pada suatu pagi saya pergi kepada Ibnu Abbas." Maka ia berkata: "Malam tadi aku tidak dapat tidur sampai pagi." Aku bertanya: 'Apa sebabnya." Beliau menjawab: "Karena orang-orang berkata bahwa bintang berekor sudah terbit, maka saya cemas akan kedatangan asap (dukhan) yang sudah mengetuk pintu, sehingga saya tidak dapat tidur sampai pagi. "4)
Pada riwayat di atas Ibnu Abbas secara meyakinkan telah menjelaskan hubungan yang erat antara peristiwa hujan meteor yang akan disusul dengan terjadinya asap dukhan. Bila seluruh isyarat qur'aniyah dan nabawiyah di atas kita kombinasikan, maka akan kita temukan hubungan yang erat sebuah fenomena akhir zaman berupa kegoncangan bumi (gempa dahsyat), hujan meteor (badai batu/kepingankepingan material yang jatuh dari langit), asap dukhan yang menyelimuti bumi, dan perubahan wajah (mutasi genetika), dengan beragam kemaksiatan dan kekufuran yang diperbuat oleh manusia (perzinaan, musik dan minuman keras).
Hipotesa sementara dari skenario yang mungkin akan terjadi di akhir zaman tentang hujan meteor yang akan mengimbas pada terjadinya pemanasan global secara ekstrim adalah sebagai berikut:
1. Ketika manusia berada pada puncak kekufuran mereka kepada Allah, maka Allah akan menghukum manusia dengan hujan-hujan batu sebagai yang pemah Allah turunkan kepada kaum nabi Luth.  Sebagaimana yang telah masyhur dalam sejarah bahwa kaum nabi Luth terkenal dengan dosa besar mereka berupa kejahatan seksual (gay/lesbi), musik, minuman keras, juga dosa-dosa lainnya, disamping kekufuran mereka kepada risalah yang dibawa oleh nabi Luth as. Kekufuran dan kemaksiatan inilah yang akhirnya diganjar oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan lemparan hujan batu yang menghancurkan seluruh penduduk Shodom tanpa ada yang tersisa.
2. Hal yang serupa akan terjadi di akhir zaman nanti adalah pengulangan sejarah nabi Luth as. Di saat zina, musik dan minuman keras telah menjadi lambang perabadan manusia modern, para biduwanita (artis) telah menjadi nabi baru yang lebih ditaati manusia daripada para ulamanya, maka Allah akan menghukum manusia dengan apa yang pernah Allah timpakan kepada kaum terdahulu. 
3. Jika yang Allah timpakan kepada kaum Luth as adalah hujan batu dengan ukuran yang sekedar membinasakan satu-persatu dari mereka yang ingkar, maka tidak demikian halnya yang akan terjadi di akhir zaman. Mungkin saja batu-batu meteor (kepingan-kepingan material dari langit) yang akan dijatuhkan Allah kepada manusia adalah seukuran yang bisa menghancurkan penduduk sebuah negeri.  Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sendiri menggambarkan hal itu dengan ungkapan 'riddatun syadidah', hantaman/benturan (meteor) yang sangat keras.5)
4. Hantaman keras berupa jatuhnya batu-batu meteor itu yang akan menimbulkan ledakan yang hebat di bumi, sehingga menimbulkan kebakaran ekstrim pada lokasi yang berdekatan dengan jatuhnya meteor tersebut.
5. Hantaman meteor itu akan menimbulkan gempa bumi yang dahsyat, yang karenanya terjadilah kehancuran massal. Gambaran yang segera kita tangkap adalah kerusakan pada gedung-gedung, jembatan, jalan layang, tower, pabrik dan industri yang ambruk seketika. Akibatnya teknologi transportasi dan komunikasi macet.  Peristiwa itu tentu saja akan menimbulkan kekacauan baru; terjadinya migrasi secara massal orang-orang di wilayah industri menuju wilayah-wilayah perkampungan/pegunungan akan mengakibatkan penyakit sosial baru dan krisis pangan yang hebat.
6. Hantaman keras itujuga akan menimbulkan cekungan yang dalam dan lebar di permukaan bumi, sehingga tanah bekas cekungan tersebut menjadi debu-debu yang berterbangan, (dukhan). Hal itu sebagaimana yang pernah terjadi ribuan tahun yang silam, saat batu-batu meteor itu menghantam wilayah Arizona hingga menimbulkan cekungan sedalam 174 meter dengan lebar kawah 1.250 meter dan panjang 3.200 meter.
7. Karena batu-batu meteor itu memunyai massa yang sangat berat juga kecepatan hantaman yang sangat tinggi (hingga 30 KM/detik), maka efek hantaman itu (setelah menimbulkan cekungan yang berefek pada munculnya debu-debu yang berterbangan), maka efek selanjutnya adalah munculnya gelombang panas bumi (suhu udara naik) setinggi ratusan kaki dan mengelilingi bola bumi dengan kecepatan 800 km 1 jam. Hallni terjadi bila asteroid itu jatuh di darat.
8. Selanjutnya efek berupa gelombang panas ini menimbulkan angin yang kencang. Efek angin kencang dan mengandung panas ini akan membuat kulit manusia melepuh seperti terbakar, tanaman dan tumbuhan termasuk binatang ternak akan mati. Saat itu akan mengalami kelaparan hebat akibat hancurnya seluruh kebutuhan pangan manusia. Masa-masa itu memiliki hubungan erat dengan fase keluamya Dajjal yang akan didahului dengan 3 tahun kekeringan ekstrim.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah tempo waktu tiga tahun yang sangat sulit, dimana pada waktu itu manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat. Allah memerintahkan kepada langit pada tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanamannya. Kemudian Allah memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3 dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanam tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan setitik airpun dan memerintahkan bumi agar menahan seluruh tanamannya, maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijaupun dan semua binatang berkuku akan mati kecuali yang tidak dikehendaki Allah. Para sahabat bertanya, "Dengan apa manusia akan hidup pada sa at itu ?" Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab, ''Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan. 6)
9. Akibat ledakan yang ditimbulkan oleh hantaman keras itu, muncullah debu atau asap/kabut panas (dukhan) yang menutupi seluruh bumi.  Akibatnya sinar matahari tertutup asap sehingga bumi menjadi gelap gulita selama beberapa waktu. Udara menjadi panas, bakteri dan virus berkembang pesat. Manusia mengalami perubahan bentuk akibat efek-efek tadi, terjadilah mutasi genetika. Inilah barangkali isyarat dari nubuwat beliau tentang adanya perubahan bentuk manusia di akhir zaman.  Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Pasti akan terjadi pada umatku, orang-orang yang menganggap halal perzinaan, sutra, khamr, dan musik. Dan sungguh, akan ada orang-orang yang mendatangi para pembesar, mereka pergi kepada para pembesar itu sore hari dengan membawa binatang ternak mereka, kedatangan kepada mereka itu untuk suatu keperluan, lantas para pembesar itu berkata: 'Kembalilah kalian kepada kami besok pagi.' Lantas, Allah menimpakan adzab kepada mereka pada malam harinya, menghinakan para pembesar itu, serta mengubah sebagian lain menjadi kera dan babi hingga hari kiamat.7).
Hujan meteor, sebuah kepastian yang tinggal menunggu waktu!
Berdasar pada ayat-ayat Al-Qur'an dan nubuwat-nubuwat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tentang adanya hujan meteor, maka kontroversial seputar kemungkinan-kemungkinan terjadinya hantaman batu meteor yang didasarkan pada penelitan para ilmuan dan pakar astronomi menjadi tidak terlalu urgen. Diterima atau ditolaknya hasil riset dan penelitan mereka tidak akan mengubah kesimpulan bahwa kelak peristiwa hantaman asteroid itu akan terjadi. Entah kapan waktunya, boleh jadi lebih cepat dari apa yang dibayangkan oleh manusia. Dengan demikian, hujan meteor dan turunnya kepingan-kepingan material dari langit dengan efek asap global merupakan sebuah kepastian yang tinggal menunggu waktu.
 
1. HR. Tirmidzi (2212) Al-Fitan dari hadits 'Imran bin Hushain, Ibnu Majah (4060) Al-Fitan dari Sahl bin Sa'd, dan Thabrani dalam Mu'jamul-Ausath. Hadits ini shahih.
2. HR. Ibnu Majah (4059) dalam AI-Fitan.
3. HR. Bukhari secara mu'allaq
4. Ibn Katsir berkata: "Sanad perkataan ini adalah shahih kepada Ibn 'Abbas, lihat Tafsir Ibn Katsir.
5. Ungkapan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di atas adalah saat beliau menggambarkan kedahsyatan perang Al-Malhamah Al-Kubra. Kalimat riddatun syadidah diterjemahkan dalam banyak versi dengan arti yang berbeda-beda. Ada yang menerjemahkan dengan 'perasaan yang kuat: Sebagian mengartikan sebagai 'kemurtadan yang banyak: Dalam terjemahan kitab at-Tadzkirah al-Qurthubi diartikan sebagai 'Benturan yang Keras: Semuanya benar; bahwa dalam perang tersebut akan banyak orang-orang yang lemah iman menjadi murtad, bahwa dalam perang tersebut akan terjadi benturan keras berupa hantaman meteor. Wallahu a'lam bish shawab.
6. Lihat pembahasan paragrap nomor 38 dari potongan hadits Abu Umamah Al-Bahili dalam buku beliau yang berjudul: Qishshah Al-Masih Ad-Dajjal.
7. HR. Bukhari secara mu'allaq
{[['']]}

Munculnya Berbagai Fitnah

Munculnya Berbagai Fitnah

Dari: 100 Hadits Tentang Nubuat Akhir Zaman
Abdur Rahman Al-Wasithi
Az-Zahra Mediatama
Hal. 15-17
 
"Sesungguhnya, menjelang terjadinya Kiamat ada fitnah-fitnah seperti sepotong malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, tetapi pada sore hari ia menjadi kafir, sebaliknya pada sore hari seseorang dalam keadaan beriman, namun di pagi hari ia dalam keadaan kafir. Orang yang duduk pada masa itu lebih baik daripada yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berjalan cepat. Maka, patahkan busur kalian, putus-putuslah tali kalian, dan pukullah pedang kalian dengan batu, jika salah seorang dari kalian kedatangan fitnah-fitnah ini, hendaklah ia bersikap seperti anak terbaik di antara dua anak Adam" (yakni bersikap seperti Habil, jangan seperti Qabil-pent).1)
Dalam sebuah hadits disebutkan: "Ketahuilah, sesungguhnya fitnah itu dari sini, fitnah itu dari sini, dari arah terbitnya tanduk setan.2)
Fitnah secara bahasa bisa bermakna ujian, cobaan, bala', bencana dan siksaan. Pada riwayat di atas Rasulullah ~ memberikan peringatan kepada umatnya agar mewaspadai adanya satu fitnah yang bisa menggoncang keimanan mereka.
Penggambaran fitnah laksana potongan malam yang amat pekat itu menunjukkan betapa berat dan berbahayanya fitnah itu. Ini merupakan peringatan penting bagi setiap muslim, bahwa banyaknya fitnah yang menyebabkan seseorang murtad merupakan tanda dekatnya akhir zaman. Untuk skala lokal, barangkali yang paling nyata adalah fenomena kesulitan hidup, problem ekonomi, kemiskinan dan kesengsaraan yang menyebabkan seseorang dengan mudah menukar agamanya. Kesulitan hidup karena faktor alam dan politik kotor manusia, seringkali menjerumuskan banyak orang dalam kekufuran. Godaan dunia bisa terjadi dalam bentuk harta, wanita dan kedudukan yang dikemas sedemikian menggiurkan bagi siapapun untuk mencicipinya. Sehingga siapapun yang tidak memiliki ketahanan iman, sangat mungkin merubah imannya dalam bilangan hari.
Adapun dalam skala luas - sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat di atas (tentang munculnya fitnah dari timur), maka hal itu telah terbukti dengan realita yang ada. Kawasan timur yang meliputi Khurasan (terkhusus Iraq) merupakan pusat Fitnah. Dari Irak dan kawasan sekitarnya muncul berbagai sekte dan ideologi sesat. Kelompok Mu'tazilah, Khawarij, Syi'ah, Bathiniyyah, Qadariyyah, Jahmiyyah, Mazdakiyyah, Hindu, Budha, Qadiyaniyyah, Baha'iyyah, Ateisme, banyak muncul dari wilayah tersebut. Dan dari sekitar kawasan Timur itu pula kelak akan m uncul Dajjal serta Ya' juj dan Ma' juj.
Dalam sejarah para salaf juga membuktikan bahwa negeri kawasan timur (Iraq dan sekitarnya) merupakan ajang bermunculannya fitnah. Salah satu fitnah yang pemah diberitakan oleh Nabi adalah kemunculan Khawarij. Rasulullah ~ bersabda:
"Akan muncul suatu kaum di akhir zaman, usia mereka muda-muda, pikiran mereka bodoh-bodoh, mereka mengucapkan sebaik-baik ucapan makhluk, tetapi keimanan mereka tidak melampaui tenggorokan, mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah yang keluar dari busur. Di mana pun kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka, karena pembunuhan mereka itu berpahala pada hari Kiamat bagi yang membunuh mereka.3)
Mereka ini telah muncul sebagaimana yang dilukiskan dalam riwayat -riwayat tersebut dan diperangi oleh Ali ~ Demikian pula fitnah dalam bentuk peperangan antara kaum muslimin, sebagaimana yang terjadi antara sahabat Ali ~ dan Mu' awiyah juga antara sahabat Ali dan lbunda A'isyah.
 
  • 1. HR. Abu Dawud (4259), Ibnu Majah (3961) AI-Fitan, Ahmad (19231), dan Hakim, dishahihkan oleh Al-Albani.
  • 2. HR, Bukhari (3279) Bad'ul-Khalqi, Muslim Al-Fitan wa Asyrathu's-Sa'ah.
  • 3. HR. Bukhari (6930) Istabatul-Murtaddin dan Muslim (1066) Az-Zakat
    Sumber :http://www.akhirzaman.info/
{[['']]}

Umat Ini Akan Mengikuti Kaum-kaum Sebelumnya

Umat Ini Akan Mengikuti Kaum-kaum Sebelumnya

Dari: 100 Hadits Tentang Nubuat Akhir Zaman
Abdur Rahman Al-Wasithi
Az-Zahra Mediatama
Hal. 18-26
"Kiamat ini tidak akan terjadi sampai umatku kelak meniru bangsa¬bangsa sebelumnya seperti sama persisnya jengkal dengan jengkal dan hasta dengan hasta. " Maka, ada yang bertanya: "Wahai Rasulullah, seperti bangsa Persia dan Romawi?" Beliau bersabda: "Siapakah manusia itu selain mereka?1)
Dalam riwayat lain dari Abu Sa'id: "Kami bertanya kepada Rasulullah: "Yahudi dan Nasrani?" Beliau menjawab: "Siapa (jika bukan mereka) ?2)

 Persia dan Romawi merupakan dua negara adikuasa di masa lalu.  Sebelum datangnya Islam, peradaban dan kebudayaan dua imperium itu menjadi simbol bagi sebuah kemajuan dan kemapanan gaya hidup.  Dan kelak di akhir zaman, peradaban keduanya akan kembali memegang kendali dunia, bahkan - sebagaimana nubuwat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di atas¬ dunia Islam pun akan hanyut dalam peradaban yang diusung oleh keduanya.
lnilah realita kehidupan yang membenarkan sabda beliau. Sebagian besar kaum muslimin telah tertimpa fitnah tasyabbuh bil kuffar (meniru gaya dan tradisi orang kafir), dari cara bergaul, berpakaian, tradisi hari raya, bahkan tata cara ibadah mereka banyak ditiru oleh kaum muslimin.
Lima Karakter Peradaban Barat dan Implikasinya terhadap Umat Islam
Yusuf Al-Qardhawi memaparkan beberapa point penting tentang karakter peradaban barat ini yang menurut hemat penulis memiliki implikasi yang sangat luas terhadap umat Islam. Dalam bukunya 'Al¬Islam Hadharatul Ghadd', beliau memaparkan 5 karakter dasar utama tentang pilar peradaban ini. Berikut kami paparkan secara singkat:
1. Mereka Tidak Mengenai Allah
Peradaban ini tidak mengenai Allah dengan pemahaman yang benar, yang dapat mengantar pada keyakinan yang benar tentang Yang Maha pencipta alam dan Yang Maha Pengatur; Tidak pula Barat mengenal hakekat ketuhanan yang Maha sempuma, Maha Mengetahui, Maha Kuasa, Maha Berkehendak, Maha Baik lagi Maha Penyayang. Yang demikian disebabkan karena mereka tidak mengenal kenabian yang membukakan pintu ke sana, dan kewahyuan yang ma'shum, sebagai epistimologi metafisika.
Dari sana pemikiran Barat berjalan sendiri mencari dan menyelidiki "sebab pertama" atau "Penggerak Pertama" atau "Yang wajib adanya", lalu tersandung dan berhenti pada titik kebingungan. Bahkan, para filosuf yang disebut dalam sejarah filsafat sebagai para filosuf teolog pun yaitu mereka yang mengakui Tuhan secara umum seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles yang menolak atheisme, tidak memunyai konsep tentang Tuhan secara jelas, melainkan satu konsep yang tidak utuh yang banyak bercampur dengan imajinasi skeptikal.
Sebagai contoh Tuhan menurut Aristoteles, seorang yang dipandang filosuf kelas wahid oleh bangsa Yunani kuno, tidak jelas apakah Tuhan seperti yang dikenal oleh kita; Yang Maha Pencipta segala sesuatu, pemberi hidup kepada segala yang hidup, Pengatur segala urusan, Yang Mengetahui segala yang telah lalu dan yang akan datang dan yang sekarang, Yang Maha berbuat menurut kehendak-Nya, Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu? Ataukah Tuhan lain selain Tuhan yang kita kenal? Jawaban pertanyaan ini dapat dipahami dari salah seorang sejarawan tentang filsafat modern, Wil Durant dalam tulisannya berjudul "Gerlap¬gerlap Filsafat", mengatakan: ''Aristoteles menggambarkan Tuhan dengan satu jiwa yang mengisi Zat diri-Nya dan diri-Nya juga jiwa lain, yang tidak dapat diindra dan sangat rahasia. Sebab Tuhan Aristoteles tidak melakukan pekerjaan apa pun, tidak memunyai keinginan dan kehendak serta maksud efektifitasnya suci murni sampai tarap yang membuat-Nya tidak berbuat apa pun. Dia sempurna dengan kesempurnaan mutlak, oleh karenanya Dia tidak perlu menginginkan sesuatu apa pun dan karenanya pula tidak berbuat apa pun! Tugas satu-satunya adalah merenungkan inti segala sesuatu dan bentuk segala sesuatu. Oleh karenanya pekerjaan satu-satunya adalah merenungkan Dzat diri-Nya sendiri.
Alangkah menyedihkan Tuhannya Aristoteles! Tuhannya Aristoteles tidak ubahnya seorang raja yang tidak mengatur dan tidak mengikat. Raja bersinggasana tetapi tidak memerintah!"
Tidak mengherankan bilaAristoteles disukai oleh orang-orang Inggris.  Sebab, Tuhan Aristoteles dengan jelas menggambarkan raja mereka dengan tepat, atau raja mereka adalah duplikat Tuhannya Aristoteles sendiri." Jika Tuhannya Aristoteles dikatakan menyedihkan, karena tidak dapat mengatur dan tidak mengikat di alam ini, lebih menyedihkan lagi Tuhannya Plato, yang dinisbahkan kepadanya aliran Neo-Platonisme. Sebab Tuhannya tidak merenung sama sekali sampai pada dirinya sendiri pun tidak.
Karakter peradaban ini dapat kita lihat pada kehidupan kaum muslimin dalam bentuk paham-paham sesat dalam persoalan akidah.  
Munculnya aliran sesat, ajaran Sai Baba yang menyamaratakan semua agama dan klaim bahwa setiap manusia memiliki sifat-sifat ketuhanan, paham wihdatul wujud (manunggaling kawula lan gusti), ajaran Trinitas yang dianggap memiliki kesamaan dengan akidah Islam, semua itu adalah bagian kecil dari fenomena tasyabbuh kaum muslimin terhadap cara berfikir bangsa barat tentang konsep ketuhanan.
Cara berfikir komunitas Islam Liberal yang menganggap adanya wilayah tertentu yang bebas dari Tuhan (sebagaimana yang pernah terjadi di Bandung), atau keyakinan mereka bahwa Tuhan tidak boleh campur tangan dalam urusan-urusan manusia, adalah sebuah contoh kecil bagaimana paham sesat itu telah banyak diadopsi oleh kaum muslimin.
2. Paham Materialisme.
Implikasi paham ini adalah timbulnya sikap memercayai sesuatu hanya pada hal yang memiliki kaitan dengan materi kebendaan, yang akhirnya melebar dalam memberi interpretasi alam, ilmu pengetahuan, dan moral. Paham ini juga mengingkari hal-hal yang bersifat metafisis, hal-hal yang gaib seperti adanya Tuhan Pencipta alam ini, tidak meyakini adanya Rasul yang mendapatkan wahyu; tidak meyakini adanya ruh abadi bagi manusia dan tidak pula adanya kehidupan lain setelah kehidupan dunia; tidak meyakini adanya alam lain yang bersifat gaib selain dunia indrawi sekarang ini; tidak meyakini adanya niai-nilai ideal yang berada di atas manfaat dan kenikmatan kekinian. Sebab semua ini tidak dapat dilihat oleh indra dan berada di luar jangkauan pengamatan dan eksperimen ilmiah rasional.  Jadi, pemikiran Barat adalah pemikiran materialisme yang mencemooh spiritualitas; indrawi yang tidak menyertakan hal-hal metafisis; realistis yang tidak memercayai idealisme.
Aliran materialisme ini telah mendominasi kehidupan Barat modern, baik dari sisi teoritis maupun dari sisi praktis, hingga dikenal oleh kalangan terpelajar yang mendalami oksidentalisme modern bahwa agama yang sebenarnya di Barat sekarang adalah materialisme. Agama bukanlah sistem nilai bagi mereka untuk diterjemahkan dalam sikap dan perilaku, dan bukan sistem keyakinan yang harus dipatuhi dan dijadikan acuan bagi model hidup. Orang Barat modern jika diamati hakekatnya, akan ditemukan bahwa dia adalah seorang penganut materialisme sebagai agama dan pragmatisme sebagai jalan hidupnya. Mereka tidak mempunyai komitmen untuk tunduk pada apa pun, selain kepentingan ekonomi, sosial dan kebangsaan. Yang menjadi sesembahan mereka adalah bukan dari jenis spiritual, melainkan kemakmuran.
"Peradaban Barat tidak menafikan Tuhan secara mentah-mentah, artinya menolak secara mutlak dan terang-terangan, melainkan peradaban ini tidak melihat satu bidang dan satu manfaat pun bagi Tuhan dalam sistem pemikirannya yang sekarang. Demikian orang-orang Eropa modern memunyai kecenderungan untuk menisbahkan kepentingan praktis itu hanya kepada pemikiran-pemikiran yang berada dalam domain ilmu-ilmu yang bersifat emperis, atau ilmu-ilmu yang diharapkan setidaknya dapat memberi pengaruh pada hubungan sosial dalam kehidupan manusia dengan cara yang dapat dipahami. Oleh karena Tuhan tidak berada pada wilayah ini dan itu, maka intelektualitas Barat cenderung untuk menjatuhkan Tuhan dari wilayah konsep-konsep praktis."
Bangsa modem - baik yang menganut demokrasi maupun fasisme, kapitalisme maupun borjuisme, industriawan maupun pemikir - mengenal satu agama positif yaitu menyembah pada kemajuan materiil, suatu keyakinan bahwa dalam hidup ini tidak terdapat tujuan lain selain menjadikan hidup itu sendiri lebih mudah dan terus bertambah mudah.
Bentuk kerangka agama ini - yaitu gereja dan tempat peribadatannya - ialah pabrik-pabrik raksasa, gedung bioskop, laboratorium kimia, tempat¬tempat dansa, dan pusat -pusat tenaga listrik. Sedangkan para pendeta agama ini adalah para bankir, arsitek, bintang film, tokoh industri, dan pilot angkutan udara! Akibat yang tidak dapat dihindarkan dalam keadaan ini adalah; upaya keras untuk mencapai kekuatan dan kenikmatan yang dengan demikian menciptakan kelompok-kelompok yang saling bertikai dengan kekuatan senjata disertai tekad untuk memusnahkan satu sama lainnya bila teIjadi benturan kepentingan masing-masing.
Adapun pada aspek kebudayaan, peradaban Barat telah melahirkan satu jenis manusia yang filsafat moralnya berkisar hanya mengenai masalah-masalah pragmatisme dan yang menjadi pembeda tertinggi antara kebaikan dan keburukan adalah kemajuan materiil, bukan lainnya.
lnilah yang juga tengah melanda sebagian besar kaum muslimin.  Paham materialisme telah meresap dalam setiap pola berfikir dan bertindak. Satu contoh adalah sikap sebagian mereka dalam memandang pernikahan. Hal yang pertama kali terpikir oleh seorang bapak yang anaknya akan dilamar adalah; berapa modal yang sudah disiapkan oleh calon menantunya, lengkap dengan semua perangkat yang bersifat materi. Jarang sekali dari mereka yang lebih mempertimbangkan faktor akhlak dan agama.
Dalam ranah sosial juga demikian. Segala hubungan yang tidak mendatangkan keuntungan materi akan dinomorduakan. Apapun pilihan amal yang dikerjakan harus menghasilkan materi. Dampak paham ini tentu saja meluas hingga akhimya merusak nilai-nilai persaudaraan Islam. Tidak ada lagi keikhlasan dan pengorbanan. Semuanya telah diukur dengan paramater materi.
Dalam ranah dakwah juga kita dapati paham ini telah merasuk sedemikian dalam. Fenomena dakwah intertainment dengan da'i-da'i artis yang ada di dalamnya semakin menguatkan dugaan ini. Untuk sekali tampil di panggung, tidak jarang dari mereka yang berani menentukan tarif minimal kepada objek dakwahnya. Para juru dakwah yang paling diminati oleh masyarakat juga telah rusak parameternya. Kualitas dan isi materi dakwah yang seharusnya sarat dengan penyampaian kebenaran tidak terlalu penting.  Faktor ketampanan juru dakwah, kelihaian membuat orang terbahak-bahak, dan kemeriahan acara yang digelar telah menjadi tolok ukur bagi sukses dan tidak suksesnya seorang jur'u dakwah.
3. Paham Sekularisme
Agama menurutpandangan Barat adalah hubungan antara manusia dan Tuhannya yang tempatnya ada dalam hati sanubarinya. Jika hati sanubari keluar dari dalam dadanya, maka tidak diperbolehkan melewati pagar-pagar gereja atau tempat peribadatan.  Bukan urusan agama untuk memasuki wilayah undang-undang dan aturan negara dan menerapkan ajaran-ajarannya dan hukum-hukumnya pada institusi yang mengatur masyarakat; pendidikan, sosial, ekonomi, kebudayaan, publisistik, managemen, politik, dan hukum.
Inilah cara berfikir sebagian kaum muslimin dalam menyikapi tugas dan kewajiban beragama; hanya dipahami sebatas amalan hati yang tidak ada sangkut pautnya dengan amalan lahir.  Jilbab, amar makruf nahi mungkar, jihad fi sabilillah, penegakkan syari'at Islam, pelaksanaan hukum-hukum hudud; semua itu tidak boleh diberlakukan dengan alasan bahwa itu bagian dari politik yang tidak berhubungan sama sekali dengan urusan agama.
Urusan pemerintahan, urusan makan dan minum, urusan nikah dan berumah tangga, urusan pekerjaan di kantor, eksploitasi alam semesta dan beragam muamalah lainnya dianggap tidak memiliki korelasi dengan hukum Islam.
Paham sekulerisme ini terus dikampanyekan melalui berbagai media. Asia Foundation telah memberikan dana yang tidak sedikit kepada komunitas Jaringan Islam liberal untuk menyebarkan paham dan wacana sekulerisme ini.
4. Konflik
Di antara sifat peradaban Barat adalah bahwa ia merupakan satu peradaban yang memunyai sifat konflik, tidak mengenal perdamaian dan ketentraman serta cinta kasih. Yaitu suatu konflik yang meresap ke dalam seluruh aspek, beragam bentuknya, bermacam-macam bidangnya, dan berbeda senjata dan gayanya; konflik antara manusia dengan dirinya; konflik antara manusia dengan alam; konflik antara manusia dengan sesama manusia; dan konflik antara manusia dengan Tuhan.
Manusia di Barat memunyai konflik melawan fitrahnya sendiri. Jika ia menginginkan hidup secara ideal seperti yang diajarkan oleh agamanya, yaitu Kristen, idealisme dalam ajarannya mengharuskan ia menghindari kebebasan perilaku seksual; menolak kekayaan, sebab orang kaya tidak dapat memasuki kerajaan Tuhan; menghindarkan diri dari kemewahan, perhiasan duniawi, menerima tanpa membalas kejahatan dengan kejahatan, dan memberikan pipi kiri bila yang kanan dipukul. Jika tidak dapat melakukan demikian - sebagaimana yang dialami oleh kebanyakan orang- maka konflik antara idealisme ajaran agama yang dianut dan realitas yang dihadapi dalam hidupnya tetap berlangsung dalam dirinya.
Manusia peradaban Barat juga berada dalam konflik dengan alam.  Sebab ia bertolak dari pijakan bahwa alam adalah musuhnya yang harus dihadapi dan dikuasai. Oleh karenanya di Barat ada istilah "menaklukkan alam", yaitu suatu ungkapan yang jelas arah dan artinya. Sementara Islam memandang alam dengan segala isinya diciptakan oleh Allah untuk keperluan hidup manusia, sebagaimana disebutkan oleh Al-Qur' an:
"Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk kepentinganmu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin." (QS Luqman [31]:20).
Rasululah juga mengungkapkan dalam hal ini, tentang gunung Uhud, dengan sabdanya: "Uhud adalah gunung yang mencintai kami dan kamipun mencintainya. "3)
Manusia dalam peradaban Barat mengalami konflik dengan sesama manusia, yaitu konflik yang memunyai bentuk yang berbeda-beda. Suatu saat konflik itu terjadi antar individu untuk memperebutkan kepentingan individu masing-masing. Apalagi peradaban ini membuka peluang bagi dominasi karakter individualisme dan filsafat pragmatisme, sehingga muncul pameo bahwa manusia adalah serigala bagi manusia lainnya.  Pada saat lain, konflik ini terjadi antar kelas dan kelompok sosial khususnya yang diakibatkan oleh agitasi masing-masing kelompok demi kepentingan dirinya. Sedangkan keburukan dan kehinaan milik kelompok lain.
Implikasi dari paham ini adalah sikap rakus, tamak dan serakah manusia dalam memenuhi tuntutan dan keinginannya. Paham bahwa alam harus 'ditaklukkan' juga telah merasuk pada komunitas akademisi dan mereka yang aktif dalam dunia sains. Dengan berbekal logika dan akal yang dangkal, mereka sulit menerima bila setiap ada bencana alam dan musibah yang menimpa manusia selalu dikaitkan dengan campur tangan Allah. Yang mereka tempuh justru berfikir dan berfikir untuk menciptakan teknologi terbaru agar semua musibah dan bencana itu bisa ditaklukkan dan ditundukkan.  Tidak pernah sedikitpun merenung dan memohon kepada Allah - sebagai pemilik dan penguasa mutlak atas alam semesta ini - agar musibah itu dihilangkan dan ditukar dengan nikmat.  Barangkali tabi'at konflik yang merupakan pilar dari peradaban barat ini telah masuk ke dalam otak sebagian mereka
5. Sikap Superioritas Atas Bangsa Lain.
Rasa lebih tinggi atau superioritas Barat atas bangsa yang lainnya adalah satu sifat lain bagi peradaban Barat.  Sikap superioritas ini begitu mendalam merasuk dalam mentalitas Barat. Mereka berkeyakinan memunyai ras yang lebih unggul daripada bangsa lain dan lebih biru darahnya. Mereka diciptakan - menurut anggapan mereka sendiri - untuk memimpin dan menguasai bangsa lain. Sedangkan bangsa lain dicipta untuk mengabdi kepada kepada mereka. Inilah watak dasar yang ikut mewarnai peradaban Barat.  Oleh karenanya muncul teori di kalangan mereka yang disebut Racial superiority, yaitu bahwa manusia tidak sama.
lmplikasi paham ini dapat kita lihat bagaimana status sosial dan kehormatan seseorang tidak lagi berdasarkan akhlak dan kemuliaan, melainkan pada kedudukan dan materi yang disandang. Seseorang memuliakan orang lain tidak lagi karena keluhuran budi pekerti dan keagungan akhlaknya, melainkan karena tingginya kedudukan seseorang dan kecukupan materi yang bersamanya.
Inilah barangkali beragam fenomena akhir zaman yang hari ini sedemikian nyata terlihat dan menjelma pada banyak komunitas umat Islam. Wallahu a'lam bish shawab.

1. HR. Bukhari (7319) Al-I'tisham bil-Kitab was-Sunnah.
2. HR. Bukhari (3456) Muslim (2669)
3. HR. Bukhari, Tirmidzi, Ahmad, dan Thabrani
Sumber: http://www.akhirzaman.info/
{[['']]}

Tata Dunia Baru Akan Dikalahkan Oleh Kekuatan Dari Dalam

Tata Dunia Baru Akan Dikalahkan Oleh Kekuatan Dari Dalam

(The NWO will be defeated from forces within)
Date: 03/17/02 04:47:15 AM
Name: me me
Email:
Subject: NWO defeated from within?
Subject: The NWO will be defeated from forces within.
During the Iran/Contra operations, I worked with Ollie North as a commander in the NSO (name most often used was "Bob"). I was on the ground the day Hassunfus went down. Robert Gates and Ollie argued about sending me in. Bob Gates said I was not controllable (true statement)...Ollie said I was the best for the job (Equally true). I was accompanied and disguised as a reporter (female operative with me as cover-distraction). With intent, I led the opposing forces into the staging area where the Arkansas National Guard were staging and Hassunfus was.
I knew about the drug running into Mena and the Bush involvement. I exposed the operation for this reason. In the early days of the Arkansas drug running, shipments were airdropped in remote regions using homing devices. One such drop was discovered by a young boy hunting. Those that retrieved the drop eliminated the boy and tried to make it look like an accident. Then attorney general "William Clinton" made the fix for the investigation. I was present at many of the meetings Bill had with elements of organized crime involved in establishing Mena. The mother of the boy was cautioned outside the courthouse by a man wearing a blue dress jacket. He told her powerful people had a vested interest in not uncovering what truly happened to her son.
I was the designated money guy for the Hughes fortune (we were related) that was the seed money for many of the Bush senior operations. After my active duty military, my NSO cover included my tenure as a Lt. for Sheriff John Duffy in San Diego (Reserves). Most of the NSO types were on Duffy's "unofficial" reserve list (a private army of about 600 at one time): Lent an air of credence to certain "in-country" operations with "official" id's and authority "as required". I atended many parties at an exclusive San Diego restaurant where Ed Meese liked to meet with Duffy when he was in town. Karen WIlkening was his (Meese's) favorite squeeze.
I stood next to Barry Seals when they took him from the homeless shelter and executed him on the trash pile. Contrary to what others say, although Barry Seals was a real live person, his "Name" was used as a cover by myself and others many times. The reported machine gunning of Seals in his car (how many homeless people drive their own cars?) WAS NOT SEALS!!! The executioners worked for the Spillotros Crime Family out of San Diego (Duffy had assigned me to his Organized Crime Unit to accompany the San Diego wiseguys-made a lot of friends & enemies). I was taken there as a warning to "cooperate" or else. I fully expected the second shot but knew they needed my contacts & my signature more than they needed my silence.
Full control of the Hughes fortune was eventually forced (August 1993) from my control to George Millay and The Bass Brothers in close alignment to the Government via former pres. George Bush Senior. The night George Millay obtained my signature on the documents, he had a notary paid for and present ($10,000 for the job - He was nervous). They ran me to ground in Chula Vista, Ca. using coordinated Millay and company and paid police (always on the payroll in San DIego). When I refused to sign they drugged me (usual when I refused to afix my signature) and they had a close friend of mine under the gun in the front seat of the limo. I signed. The Hughes Tool Company passed to new hands. Baker/Hughes et all... took on new meaning!
A few years later SD police under authority of "Bought and Paid" Carl Black, executed my friend in the Cleveland National Forest under orders of Gar Millay. I tell you these things after a long silence because I was from the beginning a member of another organization known as the "Library". My "borrowed time" is becoming precarious. The documents I gleaned over the years and loyal friendships I nurtured in many places will suffice long after I have departed. The following is an overview of the "Library" to which I belonged. I am no longer in direct contact with members due to the impeding move against me by Millay and company (are they in for a surprise!-I saved the best for last).
I am occasionally contacted anonymously and kept informed of my status and things about to happen. My links to the "Library" are cut and secured. Cannot spill what I do not know: A safeguard built in when we decide to "go-safe." I have found a few sites to post this to. Feel free to use at your discretion.
The Library: Those of the intelligence community, government, and military/industrial/intelligence complex that have become disillusioned with the operations of governments world wide have "come out" with critical documents. These documents map the history, sources, personage, events in rising, and the money trail of the hands and fingers of the New World Order conspiracy. For a number of years, documents have been maintained in an underground library as protection for those that cared to come out and contribute. Each has "insurance" assigned by the library with a "Threat of Release" for certain documents as protection for contributors and their families.
Many members choose to remain in their influential positions while serving the purposes of the "Library" and recruit other disgruntled key figures. Information contained in the Library (distributed worldwide with no single source of cognizance-distributed architecture with built in firewalls) includes info dating back to the "Hoover Files" (contributed anonymously). If the "Library" were to go public in full, various world governments could easily be indicted in a legitimate court of law (If such existed). It is not our collective desire to overthrow governments (this is the modus operandi of the NWO we oppose). To do so would throw nations into chaos with the open indictment of some of their most prominent figures.
The World Order promoters thrive on thesis and anti-thesis and resulting chaos as seen in the recent and past events they have secretly concocted. We instead, maintain and disseminate at critical times, the only thing they fear: truth, the proof of the truth, and exposure of their operations in a controlled fashion. Our operations have included our direct involvement in and exposure of Iran/Contra, Arms for Hostages, The CIA bank, Offshore money laundering (Carolco studios via BCCI as principle agent), Whitewater,...to name a few.
In view of the wealth, power, and agents of the NWO, they cannot be overcome in a collective fashion from without. We believe they can be overcome from within. In recent years, many have become disillusioned in new policies and actions conducted by their group and have opted to recruit from within towards the end of the NWO. We believe, eventually, our group within the "Library" will overcome the influence and power of the NWO core personalities. Currently, in this country, illicit funds garnered through money laundering schemes (Carolco, Hughes Medical Foundation-Institute, etc..) and estate/business scams, extortion, and contrived crimes (Duke, Hughes, Ramsey, Jose Trias-Hughes MI, etc...) have been used to create prominent figures in the financial community to include: George and Gar Millay, Sid and Lee Bass, Ted Turner, Donald Trump, Bush Senior (AOL stocks, Carlyle Group), Rupert Murdoch (Robert Maxwell preceded-FOX was a Hughes holding) etc... These are not "self-created" individuals. They have simply "fed at the trough" and made their appropriate bargains as "caretakers" of their holdings with control relegated to the NWO hierarchy.
Turner screamed like crazy when "They" told him to donate the $1 Bil to the United Nations. These people are aware of the "Library" as they have made several incursive breeches to "test the waters". Our mutual defense of releasing data to sympathetic parties and organizations through tried and proven sources have proven "fail-safe" in securing breeches: "The cost of intrusion is extremely high". I would like to conclude by saying: "This time around...the Watchers are watched."
Pay particular attention to the names cited herein. They have planned a concerted intrusion of our membership and we intend to respond with a flood of empowered truth (far more than they believe we hold). Their membership shall be rightly affected, to say the least! Pay particular attention to forthcoming news concerning "The Carlyle Group", "Paramount/Viacom", NBC, "Baker/Hughes", a certain Universal Studios big budget movie (Robin who?) that was "made to disappear" (Sean Connery & Sean Penn-This drips with government/FBI $$$ bribes). The "Truth" about the embarassing TV mini-series North and Bush had removed: Copies exist and MORE.
Ian Spiros: The most important info he had WAS PROPERLY DELIVERED in Borrego Springs BEFORE the SD sheriffs dept. did the thing (The Bush involvement with SD crime families, Lebanon and hostages, etc..). There is a ray of hope on the horizon!!!! Anonymous Follow-On A founding member of our organization saw the gathering of like-minded power early on. As he was in a position to provide funding for their efforts, He chose to bind them to a common source (the trough from whence they fed). He realized that even without a common source, they would eventually succeed without suitable trace ability as to "from whence they came, those of like mind, and how they came..
The "trough" of funds, as he was a key member in charge of principle funding, is the common thread that documents their rise! His foresight led him to "bring in" an individual that would eventually rise to become their strongest link. The "strongest link" is also its "weakest link" due to its "predictable" nature. The weak link has risen in power to threaten the existence of other members (our founder predicted his expulsion by this individual and in fact counted on it). Other members are in turn awakening to the true nature and risks of their plan and will eventually engage the "Library" in like cause. This aspect of the "Library" (from its very inception) has only recently been realized by the strongest link. The search for OBL's funding would in reality only take 2 or 3 weeks with the doors to the banks open! The real search is for the "Library" funding. This too was foreseen!!
We are quite prepared to deal with pending incursions. Our objectives were clear from the start and current (and pending) events were predicted and prepared for!! Anonymous
Bob
USA - Thursday, March 07, 2002 at 06:52:11 (PST)
The Enemy Is Very Much Within
{[['']]}

Menelusuri jejak sejarah kerajaan majapahit di Mojokerto,jawa timur

Kerajaan majapahit yang berdiri abad Xlll-XIV atau tahun 1293-1500 M oleh raden wijaya telah mengalami masa kejayaan terutama pada masa pemerintahan hayam wuruk sekitar tahun 1350-an hingga tahun 1389 M dengan patih gajahmada melalui sumpah palapa.Kurun waktu 202 tahun atau 2 abad lebih kerajaan majapahit mampu menguasai wilayah nusantara hingga semenanjung malaya membuat kerajaan majapahit sebagai kerajaan terbesar di nusantara .Kini pasca keruntuhan kerajaan majapahit lebih kurang 5 abad yang lalu masih dapat dilihat sisa-sisa kejayaan majapahit yang mencapai puluhan bahkan ratusan yang tersebar dikawasan mojokerto dan sekitarnya.Situs kerajaan majapahit ini dapat dijumpai salah satunya dikawasan kecamatan Trowulan ,mojokerto yang diduga menjadi pusat kerajaan majapahit dan hampir setiap sudut desa dikecamatan Trowulan dapat dengan mudah menemukan sisa-sisa peninggalan kerajaan majapahit belum lagi ratusan benda peninggalan majapahit yang belum terungkap dan tertimbun tanah situs ngliguk,trowulan misalnya yang ada didesa nglinguk .Di desa ini cukup banyak dijumpai peninggalan kerajaan majapahit seperti candi yang terbuat dari batu andesit kemudian pecahan tembikar,keramik,yoni,mata uang logam,sumur kono,tapi sayangnya situs majapahit di Nglinguk mengalami banyak kerusakan .Jejak sejarah majapahit tak kalah menarik candi brahu didesa Bejijong,trowulan masih terlihat utuh mengingat candi ini disinyalir sebagai tempat pembakaran jenazah atau kreamasi jenazah selanjutnya candi wringin lawang didukuh wringin,jatipasar berbentuk gapura juga diduga sebagai pintu gembar komplek kerajaan .Peninggalan majapahit di Trowulan ini umumnya berbentuk candi seperti candi tikus,kedaton dan beberapa candi unik lainnya dikawasan trowulao.Menariknya bahan bangunan peninggalan majapahit berasal dari bata merah sebagaimana terlihat dari hasil temuan dikawasan Trowulan belum lama ini salah satunya situs puri,sumber girang yang ada didesa puri .Di desa ini banyak ditemukan susunan bata merah yang diduga bekas rumah penduduk masa kerajaan majapahit dan uniknya bata merah sejenis ini dapat dengan mudah ditemui baik persawahan,pemukiman penduduk dan berbagai tempat dikawasan Trowulan.Peninggalan sejarah kerajaan majapahit selain berbentuk candi,tembikar,yoni ,mata uang juga ditemukan kolam kuno yang dikenal kolam segaran diduga sebagai tempat rekreasi dan menjamu tamu-tamu kerajaaan kemudian penemuan puluhan situs majapahit didesa trowulan yakni bangunan ,arca ,gerabah serta makam yang disinyalir sebagai pusat kerajaan sebagaimana tertulis dalam kitab kakawin nagarakertagama.Menariknya peninggalan sejarah majapahit tidak terbatas pada cagar budaya tetapi mampu menciptakan seni budaya sebagai cikal bakal kebudayaan baru di Indonesia salah satu seni terakota atau kerajinan tanah liat/batu bata yang tersebar di Trowulan dan sekitarnya.Seni terakota yang berkembang di Trowulan sebagaimana penemuan beberapa cagar budaya yang terbuat dari tanah merah seperti jambangan ,genting,batu merah ,vas bunga dan lainnya diduga sebagai mata pencaharian penduduk pada masa majapahit.Seni terakota dimasa majapahit masih menggunakan metode sederhana penjemuran dengan sinar matahari serta metode pembakaran yang tetap bertahan hingga khni.Sayangnya beragam peninggalan cagar budaya yang banyak ditemukan dalam kawasan trowulan dan sekitarnya terancam punah pasalnya pengrajin batu bata seringkali menemukan batu batu kuno atau benda purbakala saat menggali dan mencari tanah merah sebagai bahan pembuatan batu bata kemudian batu bata kuno maupun benda purbakala lainnya bukannya diserahkan pada pihak berwenang melainkan diperjualbelikan secara bebas ,akibatnya setiap ada penemuan baru cagar budaya keselamatannya tidak dapat dijamin kadang hilang entah kemana.Situs majapahit dikawasan Trowulan bernilai historis dan peradapan yang tinggi dan sesungguhnya bila dikembangkan secara proporsional tidak kalah dengan situs dinegara mesir atau italia

Sumber : http://nantly.mywapblog.com/
{[['']]}

Beberapa Pernyataan Paus Benedictus Tentang Islam Yang Perlu Digarisbawahi

Hubungan dua agama besar, yaitu Islam dan Kristen, senantiasa mengalami pasang surut. Akhir-akhir ini, dikarenakan distorsi informasi dan kurangnya pemahaman yang mencukupi, dunia Kristen tidak memiliki pandangan yang benar terhadap Islam. Oleh karena itu, pandangan para pemimpin Kristen mengenai Islam jelas memberi pengaruh dalam usaha perbaikan hubungan antara dunia Islam dan Kristen. Pada masa kepemimpinannya, Paus Paulus Kedua mempunyai pandangan yang lebih realistis terhadap Islam. Dia bahkan memberikan dukungan terhadap diadakannya dialog antara Islam dan Kristen.

Berbagai analisis telah dibuat mengenai pandangan-pandangan Paus Benedictus ke-16 berkaitan Islam. Sebagian pengamat mengatakan bahwa dia termasuk kalangan ruhaniawan Vatikan yang konservatif. Artinya, Paus Benedictus memiliki sikap fanatisme terhadap Kristen sehingga dia tidak begitu menyambut baik dialog antar-agama, termasuk dialog dengan Islam.

Namun, beberapa sumber lain menyebutkan bahwa Paus Benedictus memiliki pandangan yang cukup positif mengenai Islam. Untuk meninjau lebih jauh masalah ini, marilah kita membahas hasil wawancara yang dilakukan media massa Barat dengan Paus Benedictus ke-16.

Dalam wawancaranya dengan suratkabar De Welat cetakan Jerman, Paus Benedictus memuji sebagian nilai-nilai Islam dan mengkritik sebagian lain. Sebagai contoh, Paus baru ini memuji kecenderungan iman dan akhlak umat Islam yang dilakukan secara terorganisir. Di bagian lain wawancaranya, Paus Benedictus ke 16 memetakan umat Islam sbb. “Terdapat perbedaan besar antara Islam Indonesia dan Islam Afrika serta semenanjung Arab.” Paus Benedictus juga mengatakan, “Saat ini seorang muslim Eropa mengambil ilham dari elemen budaya Eropa.”

Meskipun secara lahiriah, apa yang disampaikan oleh Paus baru ini sepertinya benar, tetapi jika kita memperhatikan lebih mendalam, kita akan dapati bahwa sesungguhnya, kenyataan menunjukkan sebaliknya. Umat Islam di manapun berada memiliki dasar kepercayaan, nilai moral, manasik ibadah, dan aturan-aturan yang sama. Oleh karena itu, sebenarnya pembagian yang dilakukan oleh Paus Benedictus lebih tepat bila disebut sebagai pembagian tradisi dan budaya umat Islam. Secara alamiah, setiap negara memiliki tradisi dan budaya masing-masing. Itulah sebabnya, tradisi umat Islam di Indonesia akan berbeda dengan tradisi umat Islam di Afrika. Namun, ajaran dan konsep agama yang dipeluk umat Islam di seluruh dunia adalah satu.

Di bagian lain wawancaranya, Paus Benedictus ke-16 menambahkan,“Islam merupakan agama yang amat beragam dan agama ini tidak bisa dikaitkan dengan terorisme” Meskipun dalam ucapan ini, Paus Benedictus sekali lagi menyinggung mengenai keberagaman agama Islam, tetapi dalam pernyataan ini, dia menekankan bahwa tuduhan terorisme terhadap umat Islam adalah tidak benar. Pernyataan Paus Benedictus dalam hal ini adalah pandangan yang tepat mengenai Islam, yaitu bahwa Islam sama sekali bukan agama yang mendukung terorisme. Sama seperti agama-agama samawi lainnya, Islam adalah agama yang mengajarkan cinta damai dan kasih sayang sesama manusia.

Tuduhan yang dilemparkan terhadap Islam berkaitan dengan terorisme merupakan rekayasa yang dilakukan oleh media massa yang berafiliasi dengan pemerintah Amerika dan rezim Zionis. Sesungguhnya, Islam merupakan agama yang berlandaskan kepada spiritualisme dan moral, serta menentang terorisme dan kekerasan. Berlandaskan kepada ajaran Islam, siapapun yang menyebut dirinya muslim, ia tidak berhak untuk melakukan pembunuhan terhadap orang yang tidak berdosa. Namun demikian, Islam juga memerintahkan umatnya untuk teguh membela hak miliknya dan tanah airnya. Pembelaan terhadap tanah air dan hak milik juga diakui secara resmi oleh undang-undang internasional. Dengan kata lain, pembelaan terhadap tanah air dan hak milik bukanlah sebuah bentuk terorisme.

Di bagian lain, Paus Benedictus ke-16 mengkritik konsep Islam yang tidak memisahkan antara urusan ibadah dan urusan duniawi. Padahal, dalam pandangan Islam, justru penyatuan antara urusan dunia dan akhirat-lah yang membuat manusia maju. Islam percaya adanya pahala dan balasan di akhirat atas segala perilaku manusia di dunia, sehingga umat Islam harus bekerja sebaik mungkin di dunia agar kelak ia bahagia di akhirat. Islam adalah sebuah agama yang mengakomodasikan semua aspek kehidupan manusia, termasuklah aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Dalam rangka ini pula, Islam percaya bahwa politik haruslah dilaksanakan dengan tujuan kemaslahatan masyarakat.

Paus Benedictus ke-16 dalam bagian lain dari wawancaranya juga menyampaikan kritikan tentang Al Quran. Dia mengatakan, “Kelemahan budaya Islam ialah kebergantungannya kepada sebuah kitab saja, yaitu Al Quran. Mereka mengatakan bahwa semua kalimat dalam Al Quran adalah wahyu Tuhan, padahal hal itu masih harus diteliti lebih lanjut.” Pernyataan Paus Benedictus ini jelas bertentangan dengan kenyataan. Ketergantungan umat Islam kepada Al Quran bukanlah sebuah kelemahan budaya, karena kitab samawi ini justru merupakan jalan penyelamat bagi manusia. Dewasa ini banyak sekali cendikiawan non-muslim yang telah mengakui bahwa Al Quran merupakan sebuah kitab yang tidak ada tolok bandingnya. Bahkan banyak ilmuwan yang telah menemukan kesesuaian berbagai ayat dalam Al Quran dengan kenyataan ilmiah. Selain itu, keutamaan Al Quran adalah kemurniannya. Berbeda dengan kitab-kitab agama samawi lain, Al Quran sama sekali tidak mengalami pendistorsian sejak pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saaw.

Paus Benedictus ke-16 dalam kesempatan itu juga menyampaikan harapannya agar di negara-negara Arab lebih banyak lagi dibangun gereja-gereja. Dalam ajaran Islam, hak dan kebebasan umat beragama lain selalu dilindungi. Hal ini juga diakui oleh Paus Benedictus. Ia mengatakan,“Menurut tradisi Islam, pembangunan gereja adalah hal yang diperbolehkan dan kesempatan ini juga diberikan oleh pemerintah Iran dan Irak.” Dengan demikian Paus Benedictus mengakui bahwa di kebanyakan negara-negara Islam, termasuk Iran dan Irak, kaum Kristiani mendapat kebebasan untuk beribadah.

Namun, apakah Paus Benedictus ke-16 menyadari nasib umat Islam di Eropa dan Amerika? Mengapa mereka, khususnya sepanjang beberapa tahun terakhir, terpaksa berhadapan dengan berbagai keterbatasan dan tekanan? Bahkan, akhir-akhir ini sebagian negara Eropa melarang kaum muslimin melaksanakan sebagaian aturan agamanya, yaitu pemakaian jilbab bagi muslimah. Bukankah seharusnya kaum Kristiani bersikap adil. Artinya, bila mereka ingin mendapat kebebasan beribadah di negara muslim, merekapun seharusnya memberikan kebebasan kepada kaum muslimin di Eropa dan AS untuk menjalankan ibadahnya.

Dari pernyataan-pernyataan yang disampaikan Paus Benedictus dalam wawancara tersebut, agaknya, kita kaum muslimin masih bisa berharap bahwa perlakuan umat Kristiani terhadap dunia Islam dapat semakin membaik. Apalagi, Paus Benedictus pada pidato pertamanya setelah pelantikan sebagai Paus, berjanji untuk mengadakan dialog dengan agama-agama lain. Dia mengatakan berniat untuk meneruskan jalan Paus terdahulu mengenai dialog dengan Islam. Dengan demikian, kita bisa berharap bahwa lambat-laun akan tercipta hubungan antar-agama yang lebih baik, demi terciptanya perdamaian dan solidaritas global. (irib)
{[['']]}
Lihat PETA WISATA ZI'ARAH CIKUNDUL di peta yang lebih besar
Lisensi Creative Commons
WISATACIKUNDUL oleh BUDAKSHARETM disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://wisataziarahcikundul.blogspot.com/.
Izin di luar dari ruang lingkup lisensi ini dapat tersedia pada @WISATACIKUNDUL.

 
Support : MOVIE LIVE | LIVE DOWNLOAD
Profile Google + : PUTRA SUNDA | BUDAKSHARE-TM
Copyright © 2014. WISATA CIKUNDUL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Follow on FACEBOOK : (1) Wisata Cikundul
Follow on TWITER : (2) Wisata Cikundul
Loading the player...